Jumat, 31 Mei 2013

Konsolidasi Dunia Usaha di Aula Bank Jabar





Pemkot Depok Akan Bangun Tempat Penampungan Sementara Untuk Pedagang

Siaran Pers
Humas Protokol Setda Kota Depok
Jum’at, 31 Mei 2013

Usai melaksanakan aksi bersih, Walikota Depok H Nur Mahmudi Isma’il meninjau langsung lokasi kebakaran di pasar Cisalak, yang terjadi pada Kamis (30/5) malam lalu. Disana Walikota sempat berbincang langsung dengan para pedang  yang menjadi korban kebakaran. “Kami mohon bersabar, karena ini dalah musibah. Insiden ini merupakan resiko bersama-sama “ tutur Walikota yang memberikan semangat.

Menurut informasi yang saya terima, kebakaran ini disebabkan karena konsleting listrik berarti Saya berharap, jangan ada pedagang yang melakukan rekaysa listrik tambahan, karena itu menjadi pemicu untuk terjadinya konsleting, apalagi kalau kejadiannya pas tidak ada pedagang, itu akan sulit sekali untuk melakukan proses pertolongan pertama, tutur Walikota mengingatkan, jangan ada yang melakukan penambahan listrik/masang listrik sendiri, karena akan beresiko.  

Atas nama pribadi dan Pemkot Depok, kami turut merasaka kesedihan dan empati atas kejadian ini, karena ini kejadian luar biasa, yang merugikan aset para pedangan. “Tak hanya itu, dengan kajadian tersebut, banyak pedagang yang kehilangan kesempatan bekerja dan menanggung kerugian, kehilangan peluang untuk berdagang . Untuk itu, Pemkot Depok akan melaksanakan proses pembuatan penampungan sementara secepatnya, sehingga para pedangang bisa berdagang kembali” ujar Walikota.

“Kami telah sepakat dengan Dinas, untuk membangun tempat penampungan sementara dibelakang sana yang pelatarannya sudah dibeton. Mungkin, bagi para penjual emas, harus menyesuaikan karena tempat penampungannya tidak permanen” tutur Walikota yang menghimbau masyarakat untuk tidak mendekati atau bermain-main dilokasi kebakaran karena kondisi disini masih relatif bahaya dan kecendrungan akan masih menimbulkan api.


Dalam kesempatan itu, Walikota memberikan apresiasikepada para pedagang sayur dan kebutuhan sehari-hari, yang memanfaatkan tempat sementara untuk berdagang. ‘Silahkan berdagang dan manfaatkan tempat yang ada, asal jangan ada keributan” tutur Walikota yeng mengingatkan, dengan dibangunnya tempat penampungan sementara berarti tidak ada tempat untuk lahan parkir. (ols)

Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Pemkot Depok Gelar Aksi Bersih

Siaran Pers
Humas Protokol Setda Kota Depok
Jum’at, 31 Mei 2013

Hari Tanpa Tembakau Sedunia, yang jatuh pada 31 Mei setiap tahunnya, diperingati oleh Pemerintah Kota Depok dengan menggelar aksi bersih sekaligus mengkampanyekan bahaya merokok dibeberapa tempat keramaian, Jum’at (31/5) pagi. Aksi bersih dan kampanye yang digelar dari pukul 07.30 wib ini diikuti oleh seluruh aparatur Pemerintah Kota Depok, tak terkecuali Walikota Depok H Nur Mahmudi Isma’il dan Wakil Walikota H M Idris Abdul Shomad. Peringatan Hari Tanpa Tembakau ini merupakan momentum bagi upaya penyadaran masyarakat akan bahayanya produk tembakau dalam bentuk rokok.

Pemimpin Kota Belimbing terjun langsung dalam aksi bersih di pasar Agung, bersama Ketua TP PKK Kota Depok Hj Nur Azizah Tamhid, Sekretaris Daerah Kota Depok Hj Ety Suryahati dan jajarannya. Disana, Walikota juga sempat menanam pohon sebagai upaya menghijaukan lingkungan pasar. Usai melakukan aksi bersih dan tanam pohon, Walikota bersama Ketua TP PKK Kota Depok mensosialisasikan akan bahaya rokok kepada para supir angkot dan beberapa penumpang didalamnya. Dalam kesempatan itu, Nur Azizah juga membagikan leaflet akan bahaya rokok kepada warga yang berada disekitar pasar dan yang berada diangkot. Ia menyarankan agar berhenti merokok bagi perokok, karena akan berdampak negatif pada dirinya.Tak hanya aksi bersih dan kampanye, orang nomer satu di Kota Depok juga sempat memeriksa keberadaan tong sampah dibeberapa angkot yang melintas didepan pasar agung. “Tong sampah telah kami berikan, dan kami akan mengecek apakah tong sampah itu masih berada ditempatnya atau sudah hilang. Tong sampah disana berfungsi sebagai media pembelajaran agar terbiasa membuang sampah pada tempatnya dimana pun kita berada” tutur Walikota yang juga berterima kasih kepada para supir angkot yang menggunakan seragam.

Walikota sempat memberikan apresiasi kepata Ketua LPM Bakti Jaya M Yunus yang telah berhenti merokok sejak hari ini. Awalnya, Yunus adalah seorang perokok berat, yang dalam sehari-harinya bisa menghabiskan 2 bungkus rokok. Alhamdulillah pa Yunus telah sadar akan dampak buruk dari merokok, apalagi ini adalah peringatan hari tanpa tembakau, yang mengingatkan begitu banyaknya penyakit yang didapat dari rokok. “Kami berharap dengan peringati hari tanpa tembakau sedunia, para perokok untuk sejenak menghentikan kebiasaan merokok pada tanggal 31 Mei ini” himbau Walikota.


Tak hanya di pasar, aksi bersih dan kampanye juga dilakukan disepanjang jalan Margonda, terminal Depok. Jalan Arif Rahman Hakim, jalan Nusantara, dan jalan Dewi Sartika, yang dipimpin langsung oleh Wakil Walikota dan Ketua Forum Keluarga Harmonis Kota Depok. Wakil Walikota juga memeriksa keberadaan tong sampah diangkot-angkot serta penggunaan seragam para supir angkot. Tak hanya itu, Wakil Walikota juga menempelkan stiker larangan merokok didalam angkot diterminal Depok. Wakil Walikota juga sempat menegur para PKL yang berdagang ditepi jalan, serta menghimbaunya untuk tidak berdagang lagi disana. “Kampanye ini bertujuan untuk mensosialisasikan dampak buruk merokok bagi kesehatan dan menghimbau agar masyarakat tidak merokok” tutur Wakil Walikota. (ols)

Aksi Bersih dan hari Tanpa Tembakau Se-Dunia














Walikota tinjau pasar modern baru untuk warga Sukatani


Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Kamis, 30 Mei 2013


Warga Kelurahan Sukatani kini memiliki pasar modern di daerahnya. Pasar modern  ini dibangun sebagai upaya menjawab kebutuhan masyarakat menghadirkan pasar yang lebih dekat, lebih, bersih dan lebih nyaman. Meskinpun  namanya modern, pasar ini tetap menjual kebutuhan sehari-hari masyarakat yang cukup lengkap dengan harga yang sama dengan harga pasar tradisional. Harga sewa kiosnya pun terjangkau bagi para pedagang, sehingga banyak para pedagang dari pasar tradisional pindah berjualan dipasar ini.

Kamis sore (31/5) Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma`il beserta jajaran meninjau keadaan pasar modern ini. Nur Mahmudi Isma`il terlihat berkeliling pasar dan berbincang dengan para pedagang di Pasar Sukatani. Beliau mengatakan “  keadaan pasar pembangunannya 95 % sudah selesai meskipun, landscaping, taman-taman masih belum tertata sepenuhnya. Los dan Kios sedah tertata lebih rapi, secara makro pengunjung pasar mengalami peningkatan, pedagang sayur mengalami penjualan peningkatan, pasar yang lebih sehat”.
“Meskipun ada sedikit pedagang yang mengatakan penjualannya menurun, mungkin hal tersebut disebabkan karena tempat penjualan yang lebih kecil, sehingga komoditi yang yang dijual lebih sedikit, “pungkas Beliau.
Pembangunan pasar ini diperkirakan menghabiskan biaya sekitar 6,5 miliar.

Sementara itu, Sekteratis daerah Kota Depok Etty Suryahati mengatakan” semoga pasar ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang menginginkan pasar yang lebih bersih, lokasi nya yang dekat diperkirakan akan membuat pasar lebih ramai dikunjungi masyarakat, apalagi menjelang hari raya Idul Fitri nanti, semoga setiap Kecamatan di Kota Depok nantinya akan mempunyai pasar tradisional dalam bentuk baru yang lebih bersih dan nyaman, tetapi dengan harga yang sama murahnya dengan pasar tradisional, “tuturnya. (Endang)


Kepala Bagian
Humas dan Protokol
Setda Kota Depok
Diah Sadiah, S.Sos.MSi
NIP. 1968 0913 199603 2 005

Kamis, 30 Mei 2013

Untuk Kedua Kalinya, Pemkot Depok Raih Opini WTP Dari BPK



Siaran Pers
Humas Protokol Setda Kota Depok

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) berdasarkan Undang-Undang Nomer 15 Tahun 2004 tentang pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara dan Undang-Undang No. 15 Th. 2006 tentang BPK serta Undang-Undang terkait lainnya, telah melakukan pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Depok Tahun Anggaran 2012 dan 2011, yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Arus Kas, dan Catatan Atas Laporan Keuangan. Pemeriksaan ditujukan untuk memberikan opini atas kewajaran Laporan Keuangan Pemerintah Kota Depok dengan memperhatikan kesesuaian laporan keuangan dengan standar akuntansi pemerintah, efektivitas sistem pengendalian intern, dan kepatuhan terhadap perundang-undangan.

Pokok-pokok hasil pemeriksaan atas laporan keuangan Pemerintah Kota Depok tahun anggaran 2012 mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK. Kota Depok merupakan satu-satunya kota dari 8 Kota/Kabupaten yang mendapat opinin WTP dari BPK. Kedelapan kota/kabupaten tersebut adalah Depok, Tasik, Garut, Bogor, Purwakarta, Majalengka, Bandung Barat, dan Bekasi. Ketujuh kota lainnya mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP).

Opini WTP diberikan berdasarkan surat BPK No. 08B/S-HP/XVIII.BDG/05/2013 tanggal 27 Mei 2013 tentang hasil pemeriksaan atas laporan keuangan Pemerintah Kota Depok Th. 2012. Walikota Depok H Nur Mahmudi Isma’il menandatangani berita acara penyerahan (BAP), laporan hasil pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2012 di Kantor BPK Provinsi Jawa Barat, Kamis (27/5).

“Terima kasih atas kerjasama dan perhatian seluruh Kepala Daerah dan Pimpinan DPRD yang telah menjelankan pemerintahan dengan baik. Teruslah berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap rekomendasi BPK secara tepat waktu sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku” tutur Kepala Perwakilan BPK Prov Jabar Slamet Kurniawan

Walikota mengatakan keberhasilan ini merupakan keberhasilan keluarga besar Pemkot Depok. Alhamdulillah opini BPK terhadap Pemkot Depok adalah WTP, ini merupakan wujud transparansi dan akuntabilitas pertanggungjawaban pengelolaan APBD oleh Pemerintah Daerah. Terima kasih kepada para OPD yang telah berkoordinasi dan bekerjasama dalam menghasilkan sebuah laporan pertanggungjawaban dengan akuntabilitas yang tinggi. (ols)   

Peninjauan Lokasi P2WKSS Kel Curug Bojong Sari




Rabu, 29 Mei 2013

Hari Pertama Job Fair, Pengunjung Membludak

Siaran Pers
Humas Protokol Setda Kota Depok
Rabu, 29 Mei 2013

Dengan mengucap basmallah, Walikota Depok H Nur Mahmudi Isma’il membuka Bursa Kerja/Job Fair di Depok Town Center (DTC), Rabu (29/5) siang. Pembukaan yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Walikota, mengusung tema “Kompetensi Kerja, Kesesuaian Kualifikasi Jabatan, Merupakan Jembatan Dalam Meraih Sukses Dimasa Depan Melalui Layanan Antar Kerja, Bursa Kerja”.  Bursa kerja yang menghadirkan 50 perusahaan ini, dihadiri oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat Hening Widyatmoko, Kepala Disnakersos Kota Depok Abdul Harris, DPRD dan Muspida Kota Depok, para Camat dan OPD se-Kota Depok.

Haris menginformasikan bahwa penduduk di Kota Depok semakin meningkat. Pada tahun 2011, jumlah pencari kerja yang terdaftar di Disnakersos Kota Depok sebanyak 4802 orang, dan tahun ini sekitar dua ribuan orang yang terdaftar. “Di Kota Depok, ada 86.387 orang yang belum bekerja. Secara umum, masalah pengangguran dikarenakan terbatasnya lowongan pekerjaaan yang tersedia, kurang tersedianya informasi pasar kerja, sehingga pencari kerja tidak memperoleh informasi lowongan pekerjaan ditempat lain. Bursa kerja ini hadir untuk mempertemukan pencari kerja dengan pengguna kerja. Manfaatkan kesempatan ini, sehingga bisa menurunkan angka pengangguran di Kota Depok” ujar Harris menginformasikan Bursa Kerja dimulai dari pukul 9 pagi hingga 5 sore, selama 3 hari.

Kadisnakertrans Jawa Barat mengatakan kegiatan seperti ini ada kegembiraan dan kesedihan, kegembiraannya adalah bursa kerja direspon positif oleh para pencari kerja sehingga mereka berdatangan kelokasi dimana bursa kerja dilaksanakan. Kesedihannya adalah ternyata masih banyak orang yang belum bekerja. “Bursa kerja merupakan peluang informasi yang bisa benar-benar dimanfaatkan. Menurut data satkernas, kebanyakan para pencari kerja ada dilevel menengah, yaitu tingkat SMA/SMK sederajat. Untuk itu, diharapkan para perusahaan harus menyediakan kualifikasi yang sesuai” ujar Widyatmoko menambahkan, usahakan lebih sering lagi menyelenggarakan job fair dan coba ciptakan pekerjaan sendiri.
Senada, Walikota Depok juga menghimbau para pencari kerja untuk menjadi pencipta kerja, jangan hanya menunggu pekerjaan. “Bursa kerja kali ini diisi langsung oleh perusahaan-perusahaan yang memang membutuhkan, untuk itu manfaatkan kesempatan ini” himbau Pemimpin Kota Belimbing, sekaligus menghimbau kepada perusahaan-perusahaan yang ada di Kota Depok untuk optimalkan warga Depok terlebih dahulu.

Walikota juga berterima kasih kepada perusahaan diluar Depok yang telah bergabung dalam event ini. “Orang Depok harus percaya diri memiliki kompetensi yang bagus, tak harus bekerja di Depok, manfaatkan perusahaan lain agar bisa bekerja” tutur Walikota yang mengingatkan tentang salah satu program Provinsi Jawa Barat, yaitu Jabar Mengembara, yang intinya orang Jabar harus siap bekerja dimana saja, baik nasional maupun internasional.

Diakhir sambutannya, Walikota menghimbau kepada para pengelola pendidikan, terutama SMk, untuk meningkatkan komunikasi antar lembaga/perusahaan, sehingga bisa terjalin kerjasama, seperti yang telah dilakukan oleh SMK 2 Kota Depok. Perusahaan juga diharapkan dapat mengembangkan hubungannya dengan sekolah untuk memantau dan mencari siswa yang berdedikasi.


Dalam kesempatan itu, Walikota juga sempat meninjau stand-stand yang ada dalam Bursa Kerja dan sempat berbincang dengan beberapa pencari kerja. Usai meninjau stand, Walikota dan jajaran menikmati sajian makan siang dengan ODNR. Mengapa ODNR? Karena pelaksanaan ODNR di Bandung adalah setiap hari Rabu. Sebagai tuan rumah, Pemkot Depok memfasilitasi Kadisnakertans Prov Jabar sehingga bisa tetap melaksanakan ODNR, walaupun tidak berada di Bandung. (ols)

TNI Sejati Adalah TNI Milik Rakyat



Siaran Pers
Humas Protokol Setda Kota Depok
Rabu, 29 Mei 2013

Walikota Depok H Nur Mahmudi Isma’il menghadiri HUT ke-55 Yonif Linud di Taman Mayonif Linud 328 Cilodong,  yang bertemakan “Kita Meriahkan Riung Mumpulung Dalam Suasana Kebersamaan Dengan Penyemangat Dan Jiwa Pantang Menyerah”, Rabu (29/5). Komandan Batalyon Linud 328 Letkol Inf Putra W menginformasikan, bahwa sebenrnya HUT Yonif Linud jatuh pada tanggal 19 Mei lalu. “Namun, karena dinamika kesibukan  yang begitu banyak, kami baru bisa melaksanakannya hari ini. Riung Mumplung adalah istilah dalam bahasa Sunda yang maksudnya kumpul bersama. Dengan artian, kami tidak bisa mencapai keberhasilan tanpa dukungan partisipasi dari seluruh elemen masyarakat. Untuk itu kami mengusung tema tersebut karena kemanunggalan tidak terbatas pada internal Linud saja, tetapi juga dibangun dengan masyarakat. Mari bersama kita bangun kemanunggalan untu menyongsong keberhasilan. Satukan pikiran dan kekuatan untuk tetap bisa menjaga integritas NKRI” ajak Letkol Putra yang sempat menceritakan sejarah berdirinya Linud 328.

Kami mendapatkan kado pada HUT tahun ini, yaitu satuan kami diberi kepercayaan dari negara untuk menjadi satuan induk dalam mengemban misi perdamaian di Libanon. Kado lain yang kami dapat adalah akan diterbitkannya sebuah buku yang mencatat rekam jejak perjalananYonif Linud, khususnya prajurit yang terlibat langsung dalam penanganan bencana sukoi di Bogor bebrapa waktu lalu. “Kami mohon dukungan seluruh elemen agar kinerja kami terus optimal, terutama untuk satuan kami yang akan berangkat ke Libanon. Dirgahayu Yonif Linud 328, Semoga jaya sepanjang masa” tutur Letkol Putra.

Awali sambutan, Walikota haturkan terima kasih kepada Linud 328 yang telah mengundang Pemkot Depok, sebagai perwujudan bahwa Linud 328 adalah TNI sejati, karena TNI bukan hanya menunjukan profesionalismenya dengan laras panjang dan badan gagah saja, tetapi juga dapat menempatkan diri sebagai tentara milik rakyat. “Tak hanya Linud 328, tetapi juga Divisi 1 Infantri dan seluruh jajaran TNI yang ada di Kota Depok. Koordinasi yang terjalin baik selama ini, baik dengan Pemkot maupun masyarakat merupakan kejawantahan dari TNI. Terima kasih atas sinerginya selama ini, semoga bisa semakin kokoh” tutur Walikota

Dalam kesempatan itu, Pemimpin Kota Belimbing juga mengucapkan selamat kepada pasukan penembak jitu yang telah memenangkan perlombaan menembak internasional, yang diikuti oleh lebih dari 18 negara didunia, dan meraih juara umum untuk ke-6 kalinya. Ini merupakan bukti bahwa tentara Indonesia merupakan juara dunia. “Dirgahayu Yonif Linud 328, Semoga semakin jaya” tutup Walikota. (ols)

Pelantikan Ketua MUI Kec sukmajaya di Aula Kec Sukmajaya




Pengurus baru MUI (2013-2018)Kecamatan Sukmajaya dilantik


Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Rabu, 29 Mei 2013



Rabu, (29/5) bertempat di Pendopo Kecamatan Sukmajaya, pengurus baru MUI Kecamatan Sukmajaya telah dilantik. Acara ini dihadiri oleh Wakil Walikota Depok KH. Idris Abdul Somad, MA, Ketua MUI Kota Depok Dimyati Badruzzaman, Camat Sukmajaya Adhi Parayudha, Unsur Muspika, Kepala KUA Kecamatan Sukmajaya, dan hadirin lainnya.

Berikut ini adalah nama-nama pengurus baru MUI (2013-2018)


Penasehat:

1.KH. Ahmad Qurtubi Nafis, Lc
2.KH. Saman Maih
3.KH. Jayadi Amin, Lc
4.Camat Sukmajaya
5.Kepala KUA Kecamatan Sukmajaya
6.H. Yahman Setiawan

Pengurus Harian

Ketua: KH. Abdul Qohar Aziz, SPdi, MM
Wakil Ketua:
1. Drs.KH Bambang Abdurahman
2.Ustad Nurman  S.Ag

Sekretaris          : Achmad Mubarok, S.Hi
Wakil Sekretaris:
1.Ahmad Fachruddin, S,Hi
2. Ahmad Kosasih, Spd

Bendahara:
1. KH.Harun Ar Rassyid
2. Slamet, S.ag, MM


Komisi-Komisi:

Komisi Dakwah
Ketua: Drs. Jahrudin Yusuf, MM
Anggota:
1. KH. Ruhiyat
2.Drs. H Yayat Saiyan
3.Zainal Arifin, S.ag
4.Yudi Marandau


Komisi Kerukunan Antar Umat Beragama
Ketua: Drs. H. Is Zakaria
Anggota:
1. H. Muhammad Naseh, S.Pd.i
2. M. Jamil
3. H. Hasan, Hs
4. Amir Mahmud, S.Pd.I
5. Endro Laksono, SE, SH


Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat
Ketua: Drs.H. Sa'ronih, MM
Anggota:
1. Drs. Sukirman
2. Muslih, S.Ag
3. H. Hartono Eko Mulyo, Se
4. H. Nitjang
5. Ahmad Taufik, S.sos


Komisi Pemberdayaan Perempuan
Ketua:  H. Nur Aliyah S.Pd.I, MM
Anggota:
1. Hj. Ocih Suryati
2. Hj. Maesyuroh
3. Hj. Nimah S.Pd.I
4. Yayah Saiyah S.Pd
5. Een Nurainah


Camat Sukmajaya dalam sambutannya mengatakan " semoga kepegurusan baru MUI Kecamatan Sukmajaya dapat mengemban amanah dalam menjalankan tugas dan fungsinya, dalam membimbing dan mengajak masyarakat kearah kebaikan khususnya umat islam di Kecamatan Sukmajaya", tuturnya.

Sementara itu, Ketua MUI Kota Depok KH. Dimyati Badruzzaman mengucapkan selamat kepada orang-orang yang telah terpilih  sebagai pengurus baru MUI Kecamatan Sukamaja. "Hal tersebut patut disyukuri karena para pengurus adalah orang-orang pilihan yang dipercaya dan diamanatkan oleh Allah SWT, dan masyarakat, untuk melakukan kebaikan di jalan Islam,". "Para ulama orang yang berilmu, juga mendapatkan kepercayaan untuk mengajak umat islam melakukan kebaikan, " tuturnya.

"Fungsi MUI adalah meluruskan sesuatu hal mengenai islam didalam kehidupan, sesuai dengan syariat islam yang benar, dan sesuai isi aL-Qur'an, seperti kejadian perbedaan pembacaan ayat Al-Fatihah, di wilayah Limo beberapa waktu yang lalu, "pungkas Beliau.

Wakil Walikota Depok KH. Idris Abdul Somad, MA juga mengucapkan selamat kepada pengurus MUI Kecamatan Sukmajaya yang baru saja dilantik. Kehadiran Beliau pada acara ini selaku Pemerintah Kota Depok sekaligus memberikan wawasan tentang ke MUI an. "Pembangunan di dalam masyarakat terbagi menjadi pembangunan fisik dan non fisik, pembangunan fisik seperti pembangunan sarana dan prasarana. Pembangunan non fisik adalah pembangunan moral dan spiritual, pembangunan non fisik sangat perlu dilakukan agar sebuah bangsa tidak menuju kepada kehancuran ", tutur Idris.

Sambungnya, 3 Fungsi MUI Kota Depok diantaranya yaitu:
1. Entitas lembaga: melakukan 2 kegiatan internal dan eksternal. Termasuk didalamnya konsolidasi, koordinasi.
2. Sebagai Kumpulan para utama, mengeluarkan fatwa atau bayan (penjelasan tentang sesuatu hal) dari pusat, disosialisasikan ke masyarakat.
3. Menjalankan fungsi Keumatan, " jelasnya. (Endang)




Kepala bagian
Humas dan protokol
Setda Kota Depok
Diah Sadiah, S.Sos.MSi
NIP. 1968 0913 199603 2 005

Selasa, 28 Mei 2013

Ada Job Fair di Depok Town Center (DTC) Jangan Lupa Bawa CV Yang Banyak

Siaran Pers
Humas Protokol Setda Kota Depok
Selasa, 28 Mei 2013

Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS) Th. 2012, jumlah penduduk Kota Depok sebanyak 1.813.612 jiwa, dengan jumlah angkatan kerja sekitar 779.963 orang. Rincian yang bekerja 714.891 orang dan jumlah yang menganggur 86.387 orang. Hal tersebut menjadikan masalah yang tidak bisa dianggap enteng, karena masalah pengangguran merupakan manifestasi dari belum efektifnya daya dukung ekonomi, dan dapat menimbulkan masalah sosial bila kurang cepat penangananya.

Untuk mengatasi masalah pengangguran tersebut, Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kota Depok, untuk ke-6 kalinya akan menggelar Bursa Kerja/Job Fair, yang akan diselenggarakan di Depok Town Center selama 3 hari, dimulai dari tanggal 29 hingga 31 Mei 2013. Dalam Job Fair tahun ini, ada 50 perusahaan yang berpartisipasi, diantaranya Garuda Food, PT Planet Super Food, PT Medi Farma Laboratories, RS Hermina, PT Kino Group, PT Pongs Indonesia, ACE Hardware, PT Modern Putra Indonesia (7 eleven), PT Yanmar Diesel Indonesia, dan lain sebagainya.

Job Fair terselenggara untuk memfasilitasi dan mempertemukan para pencari kerja dari berbagai tingkatan kelulusan SMP, SMA/SMK sederajat sampai dengan level perguruan tinggi dengan perusahaan (pengguna tenaga kerja). Proses rekruitmen tenaga kerja ini tidak dipungut biaya alias Gratis, baik masuk ataupun pada saat penerimaan karyawan, berlaku untuk seluruh pencari kerja yang mengikuti acara Job Fair. Syaratnya cukup mudah, yaitu membawa CV yang cukup banyak dan alat tulis, serta berpakaian yang rapih, lalu isi formulir yang telah disediakan oleh panitia di lokasi acara.

Tak hanya Job Fair, disana juga akan ada pelayanan kartu kuning (AK.1) secara gratis, seminar mengenai dunia kerja dan kiat menghadapi persaingan kerja, tes profil, interview, dan psikotes, serta interaktif game (door prize). Pemkot Depok berharap, Job Fair ini dapat mengatasi masalah pengangguran dengan penempatan tenaga kerja di perusahaan-perusahaan sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat menuju kesejahteraan. (ols)