Jumat, 24 Mei 2013

Pembinaan Mental dan Rohani Melalui Outbond di Cikeas Bogor



Wakil Walikota melakukan Takziah ke rumah anggota Satpol PP


Jum'at (24/5) atas nama  Pemerintah Kota, dan atas nama pribadi  Wakil Walikota Depok KH. Idris Abdul Somad, beserta Ibu, menunjukan rasa empati nya dengan melakukan takziah ke rumah aparatur Pemerintah Kota yang kehilangan anggota keluarga.

Istri dari Anggota satpol pp bapak Sumarta : Ibu Anita binti nasim telah meninggal diusia 33 tahun.  Beliau meninggal dunia karena sakit yang diderita selama beberapa tahun. Almarhumah akan dimakamkan di pemakaman Tambare, kalimulya, sukmajaya Depok.

Semoga amal ibadah almarhumah diterima disinya dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan ketabahan.

Kamis, 23 Mei 2013

Wakil Walikota hadiri peringatan Isra Mi`raj Nabi Muhammad SAW di Majlis Ta`lim Kecamatan Cipayung



Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Kamis, 23 Mei 2013





Kamis  (23/5) Wakil Walikota Depok KH. Idirs Abdul Somad menghadiri peringatan Isra Mi`raj Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh Majlis Ta`lim Ustad Fuad Hamzah Rt 01, RW 11 Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung. Acara ini dihadiri pula oleh  Camat Cipayung Asep Rahmat, Lurah Pondok Terong, anggota Majlis Ta`lim Ustad Fuad Hamzah, Para tokoh agama dan tokoh pemuda dilingkungan tersebut.

Peristiwa Isra dan Mi`raj adalah dua bagian dari perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam waktu satu malam. Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa ini Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam mendapat perintah untuk menunaikan solat lima waktu sehari semalam. Peristiwa Isra Mikraj terbagi dalam 2 peristiwa yang berbeda. Dalam Isra, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam "diberangkatkan" oleh Allah SWT dari Masjidil Haram hingga Masjidil Aqsa. Lalu dalam Mi'raj Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit sampai ke Sidratul Muntaha yang merupakan tempat tertinggi. Di sini Beliau mendapat perintah langsung dari Allah SWT untuk menunaikan salat lima waktu. Bagi umat Islam, peristiwa tersebut merupakan peristiwa yang berharga, karena ketika inilah salat lima waktu diwajibkan, dan tidak ada Nabi lain yang mendapat perjalanan sampai ke Sidratul Muntaha seperti ini.

Camat Cipayung Asep Rahmat, menyatakan rasa syukurnya, masih dapat memperingati Isra dan Mi`raj Nabi Muhammad SAW. Beliau berharap melalui kegiatan ini, para hadirin mendapatkan keberkahan dan semakin mengingatkan kita akan kewajiban melaksanakan solat 5 waktu dalam sehari, tuturnya.
Wakil Walikota Depok KH. Idris Abdul Somad pada kesempatan ini juga menjelaskan bahwa peringatan Isra Mi`raj dilaksanakan untuk mengingat kembali bagaimana peristiwa Nabi Muhammad menerima perintah melaksanakan solat 5 waktu dalam sehari, dan hal tersebut diikuti oleh seluruh umat Islam hingga saat ini. Melalui peringatan ini, diharapkan semua umat islam akan semakin menyadari akan perintah kewajiban melaksanakan solat 5 waktu dalam sehari.
“Esesnsi solat sebagai tiang agama, merupakan penyadaran kepada kita, solat mendasari pribadi seseorang dan solat sangat diperlukan dalam karakter building anak-anak kita. Anak-anak merupakan asset negara, sebuah generasi yang akan meneruskan perjuangan para pendahulu dimasa mendatang. Oleh karena itu pendidikan agama  menjadi hal yang utama dalam pembentukan karakter anak. Pemahaman agama yang baik akan menentukan pembentukan moral seseorang. Pendidikan, pengajaran bacaan, gerakan solat, dan pehamahan pentingnya solat dan doa kepada anak-anak harus dilakukan sejak dini.” tuturnya.
“Hafalan doa-doa harus diajarkan kepada anak-anak sejak dini, agar doa-doa tersebut dapat dibaca merka ketika melaksanakan solat”. Para orangtua juga wajib memberikan dan memilih tontonan serta lagu-lagu yang mendidik kepada anak-anakny. Hal ini harus dilakukan semata-mata demi pembentukan karakter bangsa menjadi lebih baik dan religi, demi kemajuan Kota Depok khususnya, dan Bangsa Indonesia pada umumnya, “pungkasnya. (Endang)

Kepala bagian
Humas dan protokol
Setda Kota Depok
Diah Sadiah, S.Sos.MSi
NIP. 1968 0913 199603 2 005

Selasa, 21 Mei 2013

Rakor Muspida Untuk Menangkal dan Mencegah Bahaya Teroris



Siaran Pers
Humas Protokol Setda Kota Depok
Senin, 20 Mei 20013

 Bertempat di Aula Lt. 5 Balaikota Depok, Rapat pertemuan Muspida, Muspika, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat bersama Pemerintah Kota Depok dilaksanakan, dengan mengusung tema “Meningkatkan Keterpaduan Instansi Pemerintah dengan Seluruh Komponen Masyarakat dalam Rangka Menangkal dan Mencegah Bahaya Teroris”, Senin (20/5) sore.

Walikota Depok H Nur Mahmudi Isma’il menghaturkan kepada pihak Polresta Depok yang telah berhasil dalam menangani kasus teroris yang sempat ada di Kota Depok. Semoga dengan kegiatan ini dapat meningkatkan intelegensi kita untuk selanjutnya bersama-sama mampu turut serta melakukan upaya pencegahan jika itu terjadi lagi di Kota Depok. “Selain masalah teroris, masalah narkoba juga tidak kalah penting untuk disikapi secara bersama dan serius, karena dapat menimbul keresahan masyarakat juga” tutur Walikota menambahkan baik masalah narkoba maupun teroris terjadi karena indikasinya mereka jauh dari ajaran-ajaran agama.
 
“Kami berharap para tokoh agama betul-betul melaksanakan pendewasaan kepada masyarakat, yang dimulai dari diri sendiri untuk membekali agama dengan benar dan jangan sampai menjadi pengguna narkoba serta terseret kedalam masalah terorisme” pinta Pemimpin Kota Belimbing seraya menghimbau agar fungsi tokoh agama dapat lebih diperkokoh lagi, kalau perlu kelola dan terjun langsung ke masyarakat. Walikota juga meminta Kemenag Depok untuk memberikan pembekalan tentang keluarga sebelum menikah agar ketahanan dan keharmonisan keluarga dapat terjaga.

“Mari bersama kita ciptaka kondisi yang aman dan lakukan pencegahan teroris dengan memberikan pendidikan agama, pendidikan moral, dan ketahanan keluarga” ajak Walikota akhiri sambutan. Senada, Ketua Pengadilan Negeri Kota Depok mengatakan bahwa kebanyakan dasar mereka melakukan tindakan tersebut adalah karena pemahaman agama yang singkat dan salah. Untuk itu, tokoh agama harus memberi pemahaman yang benar tentang arti jihad yang sesungguhnya, agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kota Depok menyarankan untuk membuat terobosan program baru untuk antisipasi masalah-masalah kerawanan masyarakat. “ Diskusi seperti ini harus kita lakukan secara bertahap dan diperlebar hingga tingkat Kecamatan, sehingga terjalin proses komunikasi antara pemerintah, instansi vertikal, muspida, dan komponen elemen masyarakat” tuturnya.

Dandim 0508 mengatakan bahwa yang hadir disini adalah para pelopor yang akan melakukan kerjasama dari level atas hingga level bawah, sekaligus akan menjadi leader kepolisian dilingkungannya masing-masing, sehingga bersama bisa meminimalisir tindakan-tindakan yang dapat meresahkan masyarakat. “Tidak bisa sendiri melaksanakan pengaman, harus semuanya demi terciptanya keamanan dan ketertiban di Kota Depok yang kita cintai ini” tutur Dandim 0508. Dalam rakor yang disuguhi materi tentang menangkal dan mencegah bahaya teroris oleh Kapolres Depok ini, juga disosialisasikan Instruksi Presiden no. 2 Th. 2013 tentang gangguan keamanan nasional. (ols)  

Kantin Sehat di SMK 2 Sawangan Depok



Siaran Pers
Humas Protokol Setda Kota Depok
Senin, 20 Mei 2013





Usai menjadi Inspektur Upacara di lapangan Balaikota, Walikota Depok H Nur Mahmudi Ism’il bertandang ke SMK 2 Depok dengan menggunakan sepeda motor. Walikota yang didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Herry Pansila, disambut oleh Kepala Sekolah SMK 2 Depok Hj. Asma Irfan beserta para guru, dan Camat Sawangan Eko Herwiyanto, Senin (20/5).  

Disana, Pemimpin Kota Belimbing berkeliling dan melihat jalannya proses belajar mengajar. Walikota juga sempat mensaksikan beberapa siswa siswi jurasan tata boga yang sedang melakukan praktik memasak, bahkan sempat terjun langsung dalam menggoreng dan menyediakan menu praktik siang itu. Menu yang dibuat oleh para siswa adalah menu One Day No Rice (ODNR). Tak hanya itu, Pemimpin Kota Belimbing juga memantau para siswa jurusan tata busana yang sedang asik menjahit dan merancang desain baju.  

Setelah memantau, Walikota bersama rombongan menikmati santap siang menu ODNR yang tadi dimasak oleh para siswa. Usai menikmati makan siang, Walikota juga sempat memantau kantin sehat ODNR yang ada di SMK 2 Depok. “Saya memberikan apresiasi kepada SMK 2 atas terealisasinya kantin sehat ini, ini merupakan tekad SMA , selain tekad kesadaran antara pengelola kantin juga patut diapresiasi karena mengajak anak didik membiasakan pola makan yang sehat, beragam, bergizi, dan seimbang, aman, serta sehat. Pola ini perlu proses dan pembelajaran, dan sebagaian sudah paham, sehingga secara rutin para guru, pengelola kantin, dan siswa dapat praktik makan sempurna ODNR. Makan sempurna berarti lengkap, karbohidrat non nasi dilengkapi menu sayur, lauk, dan buah” seperti menu makan siang tadi berupa singkong yang diparut, sayur capcay dan sup, dan rendang.  

“Kantin disini memang tergolong baru jadi masih terjaga kebersihannya. Para pedagang juga relatif sudah cukup untung dengan menjual menu ODNR, karena sehari-hari mereka mendapat penghasilan 300 -400 ribu, bahkan bisa lebih karena murid disini banyak. Aneka menu makanannya juga bagus, seperti jagung keju, kentang goreng dengan aneka rasa, siomay, dan cireng yang terbuat dari aci diisi dengan berbagai lauk dan sayur, seperti cireng isi sosisi, dan masih banyak lagi. Menu makanan disini menyehatkan” papar Walikota menyayangkan masih ada pedagang yang menjual mie sebagai pengganti nasi karena tidak tahu. Kalau bihun dari jagung atau soun dari sagu masih boleh, info Walikota kepada pedagang kantin.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok mengatakan, kantin di SMK 2 ini memang telah menerapkan menu ODNR sejak awal 2013 lalu untuk mensukseskan program ODNR dan untuk membiasakan siswa mengkonsumsi makanan yang sehat, karena pola konsumsi yang sehat akan berdampak pada daya serap siswa dalam menangkap mata pelajaran di kelas. “Bila anak-anak kebanyakan karbohidrat, maka mereka akan mengantuk dan sulit menerima pelajaran dikelas. Dengan mengkonsumsi makanan yang sehat, maka pelajaran akan mudah diterima dan janganlah berlebihan saat makan. Seperti yang dikatakan Rasul; makanlah sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang” tutur Herry Pansila. (ols)