Jumat, 07 Juni 2013

Peletakan batu pertama pembangunan masjid untuk SMA 7 Leuwinanggung Depok


Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Jum`at, 7 Juni 2013


Jum`at (7/6) SMA 7 Leuwinanggung, Tapos Depok sebentar lagi akan memiliki Masjid, bangunan sekolah yang hampir selesai tersebut akan semakin sempurna dengan sarana ibadah bagi siswa-siswinya. Meskipun masih menumpang di SMP 11 namun semangat siswa-siswi, para guru dan kepala sekolah SMA N 7 Leuwinanggung Depok sangat besar. Kegiatan belajar mengajar sebentar lagi akan dapat dilakukan di sekolah mereka sendiri. Tak hanya itu, mereka juga dapat beribadah di Masjid milik sekolahnya dengan nama Masjid Al-Ijtihad. Selain beribadah, dan solat jum`at berjamaah, kegiatan ekstra kulikuler Rohani Islam nantinya dapat dilakukan di masjid ini. 

Wakil Walikota Depok KH. Idris Abdul Somad, MA  berkesempatan meletakan batu pertama untuk pembangunan Masjid Al-Ijtihad milik SMA  Negeri 7  Leuwinanggung, Tapos Depok. Peletakan batu pertama ini dihadiri pula oleh Anggota DPRD Kota Depok dari Komisi D, Ibu Lilis Latifah, Bapak Aceng Toha, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Harry Pansila, Lurah Leuwinanggung Zarkasih, Perwakilan Komite Sekolah,  Kepala Sekolah SMA Negeri 7 Bapak Umar, MP.d, Perwakilan Murid dan Guru SMA Negeri 7.

Kepala Sekolah SMA Negeri 7 Leuwinanggung, Bapak Umar MP.d mengucapkan terimakasihnya kepada Pemerintah Kota bahwa, pembangunan gedung sekolah SMA Negeri 7 sebentar lagi akan selesai, pembangunan masjid, akan menyempurnakan fungsi sekolah, murid-murid nantinya akan dapat menuntut ilmu dan beribadah disekolahnya. Tak hanya pembangunan fisik, pembangunan masjid ini adalah sebagai bentuk pembangunan non fisik untuk membentuk karakter bangsa melalui pendidikan agama, kegiatan rohis dan kebiasan melaksanakan solat berjamaah kepada siswa, “tuturnya.

Hal tersebut senada dengan yang dikatakan anggota DPRD Kota Depok Lilis Latifah, bahwa peran masjid sebagai pembentuk karakter generasi muda, melalui kegiatan rohani islam dan membiasakan diri melakukan ibadah, baik secara individu maupun berjamaah.  Beliau menambahkan bahwa “pembangunan SMA Negeri 7 sebagai wujud komitmen Pemerintah Daerah untuk menghadirkan SMA Negeri minimal 1 di setiap Kecamatan. DPRD dalam menjalankan fungsinya yaitu budgeting, akan menyetujui anggaran pembangunan yang diperuntukan bagi pengembangan pembangunan sekolah negeri untuk masyarakat yang diajukan dinas Pendidikan Kota Depok, hal ini demi menciptakan generasi muda yang pintar, demi Depok yang maju dan sejahtera”.

Wakil Walikota Depok KH. Idris Abdul Somad, juga mengatakan “pembangunan SMA Negeri 7 sebagai wujud komitmen Pemerintah Kota Depok untuk menghadirkan SMA Negeri minimal 1 di setiap Kecamatan. Pembangunan Masjid Al-Ijtihad ini bertepatan dengan momentum Isra Mi`raj, dimana peristiwa tersebut saat Nabi Muhammad mendapatkan perintah untuk melaksanakan solat 5 waktu dalam sehari.  

Terkait hal tersebut, Nantinya murid-murid SMA negeri 7 selain menuntut ilmu, para siswa juga dapat melaksanakan ibadah solat di masjid ini. Disela-sela kesibukan belajar, namun kewajiban melaksanakan solat 5 waktu tidak ditinggalkan. Solat merupakan tiang agama, solat akan menjauhkan manusia dari perbuatan keji dan munkar.
Oleh karena itu, pembangunan masjid ini, juga akan berperan sebagai pembagunan moral anak bangsa. Diharapkan dengan kegiatan-kegiatan positif yang akan di lakukan di masjid, memberikan dampak pembentukan karakter bangsa, khususnya generasi muda di Kota Depok, dalam rangka mewujudkan Depok maju dan sejahtera, “tuturnya. (Endang)

Kepala bagian
Humas dan protokol
Setda Kota Depok
Diah Sadiah, S.Sos.MSi
NIP. 1968 0913 199603 2 005I


Kota Depok terus percantik diri, Kerja bakti tak sekedar rutinintas


Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Jum`at, 7 Juni 2013

Jum`at (7/6)  Wakil Walikota Depok KH. Idris Abdul Somad memimpin apel Jumat bersih di Kelurahan Sukatani, Tapos. Perwakilan pegawai dari seluruh OPD, Unsur Muspika, Lurah Sukatani Aselih, Camat Tapos Taufan Abdul Fatah, Masyarakat, Anggota Polri, Tokoh masyarakat sejak pagi sudah berkumpul di Kelurahan Sukatani, untuk melakukan Jum`at bersih  dan penanaman pohon lindung.

Wakil Walikota Depok KH. Idris Abdul Somad mengingatkan kepada seluruh hadirin bahwa kebersihan lingkungan dapat diperoleh melalui tekad, semangat dan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan. Tekad yang kuat akan meninmbulkan semangat dari dalam diri individu untuk berprilaku dan berupaya menjaga kebersihan lingkungan, jika tekad sudah kuat, maka penghambat-penghambat pun akan mudah dilalui. 

“Kebersihan harus dimulai dari diri sendiri, dari menjaga kebersihan diri sampai selalu membuang sampah pada tempatnya, menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan. Upaya menjaga kebersihan di lingkungan sering dilakukan melalui kegiatan kerja bhakti di setiap RT setiap minggunya, Namun kerja bhakti diharapkan tak hanya sekedar rutinitas bersih-bersih lingkungan yang dilakukan seminggu sekali, hal tersebut harus dijadikan moment untuk penyadaran bahwa kebersihan merupakan kebutuhan mutlak untuk berbagai hal positif yang akan hadir jika kebersihan tercipta. Tak hanya sehat, tetapi lingkungan bersih dari sampah, serta tata ruang lingungan yang bersih dan hijau memberikan kesejukan psikologis saat mata memandangnya. Keharmonisan dan tali silaturahmi juga semakin erat terjalin dengan kerjasama dan goton royong yang tercipta saat membersihkan lingkungan bersama-sama.

Diakhir sambutan Wakil Walikota, mengajak seluruh element masyarakat dan unsur Muspika untuk senantiasa melaksanakan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dan mendukung program Pemerintah, Aksi cinta lingkungan Kota Depok melalui ODNR guna mencipttakan Kota Depok yang bersih dan hujau.

Usai apel, Masyarakat, Perwakilan Muspika, Apatur Pemerintah Kota, Anggota POLRI memulai aksinya dengan menangkat sampah-sampah yang ada dijalan serta selokan, memangkas gulma-gulma di selokan, serta menyapu jalanan, dst. Tak hanya bersih-bersih penanaman pohon juga dilakukan di jalan gas alam Sukatani, Tapos  Depok dalam rangka memeriahkan HUT Bhayangkara ke-67. (Endang)

Kepala bagian
Humas dan protokol
Setda Kota Depok
Diah Sadiah, S.Sos.MSi
NIP. 1968 0913 199603 2 005I


Selasa, 04 Juni 2013

Sosialisasi Persiapan Pileg 2014

Siaran Pers
Humas Protokol Setda Kota Depok
Selasa, 4 Juni 2013



Jelang Pemilu Legislatif (Pileg) 2014, Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Depok Raden Salamun Adiningrat memberikan sosialisasi Pileg 2014 dalam Rakor OPD yang diselenggelarkan di Ruang Edelwies Lantai 5 Balaikota Depok, Selasa (4/6) pagi. Hadir dalam sosialisasi Walikota Depok H Nur Mahmudi Isma’il, Wakil Walikota Depok H M Idris Abdul Shomad, Sekretaris Daerah, para Asisten, OPD, Camat, dan Lurah se-Kota Depok.

Salamun menjelaskan bahwa tahapan Pileg dimulai sejak 30 bulan sebelum hari H, yaitu 9 April 2014 mendatang. “Persiapan telah kami lakukan sejak beberap bulan yang lalu. Menurut Menkumham, ada 73 partai politik yang terdaftar, namun hanya 34 parpol yang berani mendaftar dalam ajang pesta demokrasi nanti, dan hanya 12 parpol yang dinyatakan lulus dalam Pileg nanti. Seleksi berkas bakal calon legislative (bacaleg) telah selesai pada 29 Mei lalu. Bacaleg Depok semula 561, dan 557 bacaleg dari 12 partai dinyatakan lulus. Tanggal 13DCS akan diumumkan, setelah 10 hari KPUD menerima masukan atau laporan dari masyarakat tentang rekam jejak caleg tersebut” ujar Salamun. Untuk TPS, kami mengusulkan agar ditambah agar proses penghitungan suara cepat selesai. Semula, jumlah TPS di Kota Depok pada saat Pilgub lalu adalah 2.873 TPS, berarti 1 TPS ada sekitar 500 orang. Padahl, yang ideal 1 TPS hanyalah 350, untuk itu kami ajukan penambahan.

Pada Pileg mendatang, aka nada penambahan TPS agar proses penghitungan suara berjalan efisien, yaitu 3.458 TPS. Untuk lebih mengenal para caleg, kami akan membuat sebuah agenda berupa perkenalan caleg dengan masyarakat yang dikemas seperti halnya debat kandidiat dan akan dilaksanakan di Kelurahan. Disana, warga bisa berdiskusi dan menilai langsung calegnya. Kami juga memberika kesempatan kepada warga untuk melakukan uji publik, sehingga masyarakat bisa langsung memberikan penilaiannya. Jika ada caleg yang melakukan pelanggaran atau tidak sesuai dengan aturan, masyarakat bisa melaporkannya secara langsung kepada KPUD dan identitas dari pelapor akan dirahasiakan. Bila pelanggaran yang dilakukan sudah tidak bisa ditolelir, maka caleg tersebut akan diganti. Batas waktu pengumpulan data dan pelaporan kami berikan selama 10 hari. Untuk itu, manfaatkan dengan baik dan optimal waktu tersebut sehingga caleg yang terpilih benar-benar sesuai dengan criteria masyarakat, papar Salamun.

“Agenda lain yang kami rancang adalah mengadakan lomb cipta lagu tentang pemilu, sehingg kami mengetahui suara hati para pemuda tentang pemilu. Kami mohon kerjasama dan bantuannya dari Pemkot sehingga agenda-agenda kami dapat terlaksana dengan oprimal demi suksesnya penyelenggaraan Pileg 2014 mendatang. Kami juga berharap, Pemkot dapat memfasilitasi dan melakukan sosialisasi sehingga Pileg berjalan sukses” pinta Salamun sekaligus menginformasikan bahwa target KPUD dalam partisipasi masyarakat saat Pileg nanti adalah 80%, karena Pileg 2009 lalu 72%. Dengan bersinergi, kami yakin, target tersebut akan tercapai.

Walikota Depok menghaturkan terima kasih atas informasi-informasi yang telah diberikan. “Pada Pileg mendatang akan ada tahapan uji public, lomba cipta lagu, dan masih banyak lagi. Hal tersebut merupakan tekad untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. Mari bersama kita ciptakan sosialisasi yang berkualitas. Manfaat waktu 10 hari untuk uji public untuk memeilih caleg’ tutur Walikota.    
   
“Kami menyambut bik dan mensikapai dengan positif tentang pentingnya kerjasama dalam penyelenggaraan pesta demokrasi, hal tersebut telah terbukti dengan suksesnya Pilgub lalu. Terima kasih pula kepada Camat dan Lurah yang telah memberikan stimuln-stimulan sehingga persentase Pilgub naik 2%, yang pada Pilkada angka prtisipasi masyarakat 54%, meningkat pada Pilgub menjadi 56%. Kami berharap kerjasama ini dapat dilanjutkan sehingga pada Pileg mendatang angaka partisipasi masyarakat bisa terus meningkat” tutup Walikota. (ols)

Pengorbanan Paih behenti merokok, Walikota janjikan anaknya masuk SMA/SMK Negeri


Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Selasa, 4 Juni 2013




Hari bebas tembakau diperingati di seluruh dunia pada 31 Mei lalu dengan berbagai cara, kegiatan dan event. Dari hal kecil seperti peringatan untuk tidak merokok, menukar rokok yang dipegang warga dengan permen, hingga pengawasan oleh seluruh warga negara Indonesia agar tidak ada iklan rokok dan sponsor rokok pada hari tersebut.

Berangkat dari hal tersebut Walikota Depok mempunyai cara berbeda, ketika Beliau meninjau hasil pembangunan TMMD. Salah satu warga Depok bernama Pak Paih yang mendapatkan bantuan berupa pembangunan rumah baru.
Paih berterima kasih kepada Allah SWT, karena Beliau mendapatkan hasil pembangunan dari TMMD Kota Depok tahun 2013 berupa sebuah pembangunan rumah baru di Cilangkap Depok.
Tak hanya hal tersebut, kesempatannya pertama kali untuk bertemu dengan Pemimpin Kota Depok sangat disyukurinya.  

Kisah Pak Paih, ketika berbincang dengan Walikota dirinya sangat bersedia untuk behernti merokok. Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma`il memberikan stimuli dan motivasi kepada bapak ber anak 7 ini untuk berhenti merokok. Tawaran dan janji Walikota akan menjamin anak bapak Paih akan masuk SMA/SMK Negeri, dengan syarat Paih harus berhenti merokok dan berkomitment berhenti seumur hidupnya.
Tak disangka, saat itu juga ekspresi kegembiraan Pak Paih terlihat, rokok yang ada pada dirinya pun langsung diremas-remas dan dibuang. Paih menyatakan siap berhenti merokok dan akan berkomitment melaksanakannya. 

Beliau mengucapkan rasa terimakasih sebesar-besarnya kepada Walikota atas hal tersebut, niatnya untuk berhenti merokok juga muncul dan sudah bulat karena hal tersebut demi kesehatan. “Pak Nur telah memberikan pandangan dan penyadaran bahwa kesehatan sangat penting, tidak nikmat hidup jika kita sakit, bahkan nanti solat pun sulit kalau kita sedang sakit, rokok dapat menyebabkan berbagai penyakit yang mengganggu kesehatan”, pungkasnya.

Nur Mahmudi Isma`il mengatakan hal tersebut merupakan salah satu contoh untuk memotivasi warga agar berhenti merokok. Rokok sangat merugikan kesehatan, dan dapat menurunkan produktivitas karyawan.
Oleh karena itu, pada Apel pagi 4 Juni 2013, secara lantang Walikota menghimbau, agar para aparatur Pemerintah Kota untuk berhenti merokok. Sebagai aparatur Pemerintah, para PNS Kota Depok harus menjadi contoh yang baik bagi warga, “ tuturnya. (Endang)

Kepala bagian
Humas dan protokol
Setda Kota Depok
Diah Sadiah, S.Sos.MSi
NIP. 1968 0913 199603 2 005I



Senin, 03 Juni 2013

TMMD Kota Depok ditutup warga dihimbau agar menjaga hasil pembangunan TMMD


Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Senin, 3 Juni 2013



Upacara penutupan TMMD ke-90 tahun 2013 (TNI Manunggal Membangun Desa) Kota Depok tahun 2013, dan TMMD Imbangan di wilayah Kodam Jaya dilaksanakan dilapangan bola Baskara Rw 10 Kel.Cilangkap.  Melalui TNI manunggal membangun desa TNI bersama-sama POLRI, Kementerian LPNK, Pemerintah Daerah dan seluruh komponen bangsa lainnya kita tingkatkan intergritas guna mendukung percepatan pembangunan dalam rangka mewujudkan kedamaian dan kesejahteraan masyarakat dipedesaan. Acara ini dihadiri oleh Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma`I, Dandim 0508 Kota Depok Zamroni, Para Kepala OPD, Para TNI peserta TMMD, POLRI, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, dan hadirin lainnya.

Pada upacara penutupan TMMD Ke-90 tahun 2013 Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma`il bertindak selaku inspektur upacara. Pemeriksaan para peserta TMMD dilakukan oleh Walikota dengan mengelilingi lapangan.  Pelepasan tanda peserta secara simbolis juga dilakukan Beliau, menandakan bahwa kegiatan TMMD telah ditutup.

Pada kesempatan ini, Walikota membacakan sambutan Panglima Kodam Jaya Jayakarta Mayjen TNI E. Huwadi Lubis, Beliau mengucapkan rasa syukurnya bahwa kegiatan TMMD telah selesai dilaksanakan, rasa terimakasih, dan penghargaan yang tulus diberikan kepada TNI, Pemerintah Daerah, Lapisan masyarakat dan POLRI.  “Kalian telah memberikan karya nyata kepada masyarakat melalui kegiatan TMMD ini. Kejasama yang dilakukan dengan Pemerintah, lapisan masyarakat dan POLRI menghasilkan hikmah yaitu menumbuhkan semangat kebersamaan, kekeluargaan dan keharmonisan, ”tuturnya.
“Sasaran fisik dapat diselesaikan dengan tepat waktu dengan biaya yang relatif murah. Warga setempat dapat merasakan sarana dan prasarana umum yang memadai. Sementara itu, pembangunan non fisik dilakukan melalui penyuluhan narkoba, hukum, kerukunan umat beragama, dan anti terorisme.

“Semoga pembangunan yang dihasilkan dari kegiatan TMMD bermanfaat bagi kehidupn berbangsa dan bernegara.” Sekali lagi Beliau bersyukur unit-unit terkait telah mendukung jalannya kegiatan ini.
“Semoga dengan telah dilaksanakannya TMMD mampu memperkokoh semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia”, tuturnya.
Beliau berpesan agar terus memantapkan kemanunggalan TNI, masyarakat dihimbau agar terus menjaga, merawat, dan menghargai hasil pembangunan dari TMMD, baik yang fisik maupun non fisik.
“Segenap penyelenggara hendaknya terus melakukan evaluasi, dari tahap perencanaan hingga purna kegiatan. TNI, terus jaga sinergitas memegang teguh janji untuk selalu membantu kesulitan masyarakat. Semoga segala usaha yang telah dilakukan akan dibalas dengan keberkahan oleh Tuhan Yang Maha Esa, “tutup Beliau selaku pengendali kegiatan operasional. (Endang)


Kepala bagian
Humas dan protokol
Setda Kota Depok
Diah Sadiah, S.Sos.MSi
NIP. 1968 0913 199603 2 005I