Jumat, 09 November 2012

UPAYA INTERVENSI PENANGGULANGAN BALITA GIZI BURUK BERHASIL TURUNKAN ANGKA BALITA GIZI BURUK


Humas Protokol Setda Kota Depok
Press Release
Jum’at, 9 November 2012

Walikota Depok H Nur Mahmudi Isma’il menyerahkan sepeda roda tiga secara simbolis kepada balita aqila dan wisnu sebagai reward karena perubahan status gizinya, dari balita gizi kurang menjadi balita gizi baik di aula lantai 1 Balaikota, Jum’at (9/11). Walikota berharap, pemberian sepeda ini dapat menjadi motivasi lebih untuk meningkatkan dan mempertahankan kualitas gizi pada balita. Ketua panitia Dewi Damayanti memaparkan data hasil bulan penimbangan balita bdasarkn berat badan/tinggi badan pada bulan Agustus Th 2011 yang menunjukan balita yang kurus sebesar 4,28% (4928 balita), dengan balita sangat kurus sebesar 0,11% (129 balita), yang tersebar di 11 Kecamatan. Upaya intervensi dalam penanggulangan balita gizi buruk berhasil menurunkan angka balita sangat kurus menjadi balita gizi baik, saat ini tinggal 71 balita lagi.

Upaya intervensi penanggulangan balita gizi buruk antara lain; penyuluhan gizi rutin setiap bulan melalui kegiatan penimbangn di posyandu, pendekatan positive deviance (perilaku khusus positive), kegiatan PD di 19 pos gizi, pelacakan & surveilens, pemantauan perkembangan balita gizi buruk dengan menggunakan kohort balita gizi i buruk, kadarzi, tatalaksana gizi buruk di rumah tangga, rujukan bagi balita yang menderita sakit. PMT Pemulihan bagi 500 balita & Teurapi Feeding Center/TFC, yaitu perawatan balita gizi buruk dengan rawat inap secara cuma-cuma juga dilaksanakan. Pada Th 2011, telah dilaksanakan juga rawat jalan bagi balita gizi buruk di Puskesmas Cimanggis dan Pancoran Mas.

Tak hanya bagi balitanya saja, Walikota dan Ketua TP PKK Kota Depok juga memberikan hadiah kepada kader dan petugas gizi. Pemimpin Kota Belimbing mengatakan masalah gizi adalah tanggung jawab bersama, tak hanya Pemerintah saja. “Terima kasih kepada kader-kader PKK dibawah posyandunya, Dinas Kesehatan melalui petugas gizinya, dan para orang tua yang telah bersama-sama berdedikasi mengentaskan gizi buruk di Kota Depok” tutur Walikota yang menghimbau agar tetap menjaga kualitas gizi balitanya yang telah baik. Jaga dan tingkatkan kepedulian, tanggung jawab, dan kebersamaan, jangan biarkan ada satu orang pun yang menderita gizi buruk di Kota Depok. (ols)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar