Jumat, 03 Mei 2013

Ingat 3T Dalam Gerakan Memilah, Mengolah, dan Menanam

Humas Protokol Setda Kota Depok
Siaran Pers
Senin,29 April 2013

Launching Gerakan Memilah, Mengolah, dan Menanam Pohon UPT Pendidikan Kecamatan Cipayung yang digelar di SDIT Al Hikmah Cipayung, dihadiri oleh Wakil Walikota Depok H M Idris Abdul Shomad, Kepala Yayasan SDIT Al Hikmah Bapak Abdurahman, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Herry Pansila, Camat Cipayung Asep Rahmat, UPT Pendidikan Cipayung Bapak Ajid, dan Kepala Sekolah, Guru, serta siswa di Kecamatan Cipayung, Senin (29/4). Launching yang mengusung tema "Mari Kita Wujudkan Lingkungan Sekolah yang Bersih, Hijau, Sehat, dan Indah", menghadirkan 26 stand hasil kreativitas siswa siswa SD se-Cipayung.

Ketua Panitia Bapak Sukron menyarakan bahwa hasil kreativitas tersebut merupakan buatan siswa, dengan memanfaatkan sampah, seperti topi dari bekas bungkus kopi, tas, tempat tisu, taplak, dan masih banyak lagi. Ketua Yayasan SDIT Al Hikmah menginformasikan bahwa seluruh siswa telah membawa sampah dari rumah untuk didaur ulang disekolah. Dan kami juga memiliki prinsip untuk tidak menebang pohon, tandasnya.

Kepala UPT Pendidikan Cipayung berharap, kegiatan launching ini jangan sampai berhenti disini dan jangan hanya sebatas ceremonial saja, tapi jadikanlah gerakan memilah, mengolah, dan menanam, sebagai budaya. Senada, Wakil Walikota juga berharap gerakan ini bisa terus dilaksanakan dan diterapkan sejak sedini mungkin.

"Dengan memilah, mengolah, dan menanam, berarti kita telah melaksanakan 3T, yaitu Taat, sehaT, dan kuaT. Taat dalam artian, kita adalah orang yang taat beragama, karena telah memilah, mengolah, dan menanam, seperti yang tercantum dalam hadist. Tak hanya taat agama, tetapi juga taat mengikuti aturan dalam perundang-undangan" papar Wakil Walikota menambahkan, ada PP yang menyebutkan, akan terkena sanksi bagi penebang pohon tanpa ijin.

Bila kita dapat mengelola sampah dengan baik maka akan memberi dampak sehat bagi kehidupan dan lingkungan. "Tak hanya sehat, tetapi juga kuat. Kuat merupakan bukti nyata dari pengolahan sampah yang kita lakukan. Kuat yang dimaksud adalah memberikan kekuatan materil, karena sampah awalnya tidak memiliki nilai harga, namun, setelah diolah menjadi tas, dan lain sebagainya, sampah tersebut menjadi barang yang bernilai, bahkan dapat membantu perekonomian" tutur Wakil Walikota menghimbau untuk selalu ingat 3T sebagai bekal untuk memilah, mengolah, dan menanam.

Dalam kesempatan itu, Wakil Walikota memberikan tanaman kepada 3 Kepala Sekolah secara simbolis, dilanjutkan dengan peninjauan 26 stand, dan diakhiri dengan penanaman pohon dilingkungan SDIT Al Hikmah.(ols)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar