Selasa, 21 Mei 2013

Rakor Muspida Untuk Menangkal dan Mencegah Bahaya Teroris



Siaran Pers
Humas Protokol Setda Kota Depok
Senin, 20 Mei 20013

 Bertempat di Aula Lt. 5 Balaikota Depok, Rapat pertemuan Muspida, Muspika, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat bersama Pemerintah Kota Depok dilaksanakan, dengan mengusung tema “Meningkatkan Keterpaduan Instansi Pemerintah dengan Seluruh Komponen Masyarakat dalam Rangka Menangkal dan Mencegah Bahaya Teroris”, Senin (20/5) sore.

Walikota Depok H Nur Mahmudi Isma’il menghaturkan kepada pihak Polresta Depok yang telah berhasil dalam menangani kasus teroris yang sempat ada di Kota Depok. Semoga dengan kegiatan ini dapat meningkatkan intelegensi kita untuk selanjutnya bersama-sama mampu turut serta melakukan upaya pencegahan jika itu terjadi lagi di Kota Depok. “Selain masalah teroris, masalah narkoba juga tidak kalah penting untuk disikapi secara bersama dan serius, karena dapat menimbul keresahan masyarakat juga” tutur Walikota menambahkan baik masalah narkoba maupun teroris terjadi karena indikasinya mereka jauh dari ajaran-ajaran agama.
 
“Kami berharap para tokoh agama betul-betul melaksanakan pendewasaan kepada masyarakat, yang dimulai dari diri sendiri untuk membekali agama dengan benar dan jangan sampai menjadi pengguna narkoba serta terseret kedalam masalah terorisme” pinta Pemimpin Kota Belimbing seraya menghimbau agar fungsi tokoh agama dapat lebih diperkokoh lagi, kalau perlu kelola dan terjun langsung ke masyarakat. Walikota juga meminta Kemenag Depok untuk memberikan pembekalan tentang keluarga sebelum menikah agar ketahanan dan keharmonisan keluarga dapat terjaga.

“Mari bersama kita ciptaka kondisi yang aman dan lakukan pencegahan teroris dengan memberikan pendidikan agama, pendidikan moral, dan ketahanan keluarga” ajak Walikota akhiri sambutan. Senada, Ketua Pengadilan Negeri Kota Depok mengatakan bahwa kebanyakan dasar mereka melakukan tindakan tersebut adalah karena pemahaman agama yang singkat dan salah. Untuk itu, tokoh agama harus memberi pemahaman yang benar tentang arti jihad yang sesungguhnya, agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kota Depok menyarankan untuk membuat terobosan program baru untuk antisipasi masalah-masalah kerawanan masyarakat. “ Diskusi seperti ini harus kita lakukan secara bertahap dan diperlebar hingga tingkat Kecamatan, sehingga terjalin proses komunikasi antara pemerintah, instansi vertikal, muspida, dan komponen elemen masyarakat” tuturnya.

Dandim 0508 mengatakan bahwa yang hadir disini adalah para pelopor yang akan melakukan kerjasama dari level atas hingga level bawah, sekaligus akan menjadi leader kepolisian dilingkungannya masing-masing, sehingga bersama bisa meminimalisir tindakan-tindakan yang dapat meresahkan masyarakat. “Tidak bisa sendiri melaksanakan pengaman, harus semuanya demi terciptanya keamanan dan ketertiban di Kota Depok yang kita cintai ini” tutur Dandim 0508. Dalam rakor yang disuguhi materi tentang menangkal dan mencegah bahaya teroris oleh Kapolres Depok ini, juga disosialisasikan Instruksi Presiden no. 2 Th. 2013 tentang gangguan keamanan nasional. (ols)  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar