Kamis, 27 Juni 2013

Isra Mi'raj dan Tarhib Ramadhan Serta Pembagian Bantuan Operasional RT, RW, dan LPM



Siaran Pers
Humas Protokol Setda Kota Depok
Kamis, 27 Juni 2013

Isra Mi’raj dan Tarhib Ramadhan 1434 H yang mengusung tema “ Kita Tingkatkan Keimanan dan Ketakwaan Kepada Allah SWt Dalam Mewujudkan Kota Depok Yang Maju dan Sejahtera” , digelar di lapangan Balaikota Depok, Kamis (27/6). Isra Mi’raj dan Tarhib Ramadhan yang menghadirkan Dr. KH Anwar Sanusi sebagai penceramah ini, dirangkai dengan pemberian bantuan operasional kepada RT, RW, dan LPM di Kota Depok. 

Ketua Panitia yang juga Asisten Ekbangsos Eka Bachtiar mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk memperingati Isra Mi’raj dan menyambut datangnya bulan suci ramadhan. “Bulan Ramadhan akan tiba sebentar lagi, dibutukan kesiapan fisik dan mental untuk menyambut puasa. Semoga dengan kegiatan ini, kita dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Alaah SWT dan kita siap untuk menghadapi ramadhan” ujar Eka melanjutkan, tujuan lain kegiatan ini adalah untuk menjalin rasa persaudaraan dan menumbuhkan ukhuwah islamiyah. Dalam kegiatan ini, juga akan dibagikan bantuan operasional kepada RT sebesar Rp. 1.000.000,-, sebesar Rp. 1.200.000,- untuk RW, dan Rp. 2.000.000,- untuk LPM.

Tak hanya pemberian bantuan operasional, Deklarasi para RT, RW dan LPM juga dilaksanakan dalam kegiatan itu. Deklarasi berisi tentang para RT, RW, dan LPM yang siap bersedia untuk mendukung program pembangunan Pemkot dalam rangka pencapaian visi dan misi, menciptakan dan menjaga kebersihan, pemanfaat pangan lokal, penghematan energi, serta mengajak seluruh masyarakat untuk berperan serta dalam menciptakan rasa aman, tertib, dan rukun.

Walikota Depok H Nur Mahmudi Isma’il mengatakan, kegiatan ini untuk mempersiapkan mental kita dalam memasuki dan menyambut bulan suci bulan yang mulia, yaitu bulan ramadhan. “Terima kasih kepada para RT, RW, dan LPM yang telah bersama-sama berjuang dan berusaha membangun kemandirian serta kesejahteraan , dan meningkatkan kualitas kesehatan, sehingga secara bertahap, kondisi Kota Depok semakin baik dan meraih berbagai prestasi” tutur Pemimpin Kota Belimbing yang memaparkan tentang 4 program andalan Kota Depok.

“Atas kerjasama kita, diusia yang ke-14 tahun, Kota Depok berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK, dan itu terkait dengan salah satu program andalan, yaitu Depok Kota Bersih dan Hijau. Bersih lainnya adalah, Kota Depok berhasil meraih Piagam Adipura. Terkait dengan Depok Kota Tertib dan Unggul, dibuktikan dengan prestasi Indeks Prestasi Manusia (IPM) yang diukur dari tingkat daya beli, kualitas pendidikan dan kualitas kesehatan. Dan Kota Depok memiliki IPM tertinggi se-Jawa Barat dan menduduki peringkat ke-3 secara nasional. Tak hanya itu, angka harapan hidup di Kota Depok menjadi rangking ke-2 nasional, yaitu diatas 73 tahun. Hal tersebut yang menjadikan Kota Depok sebagai sasaran urbanisasi” ujar Walikota menambahkan, alasan lain adalah orang Depok murah senyum, mampu mengendalikan diri, dan pandai bersyukur, sehingga orang sepuh/tua tidak merasa terancam dan terabaikan oleh orang muda.

“Dengan deklarasi yang telah diucapkan, ayo praktekan memilah, mengolah, dan menanam. Jangan membuang dan membakar sampah sembarangan, karena telah ada Perda nya. Siapa saja yang membuang sampah sembarangan ditempat-tempat yang tidak diperkenankan, makan akan terkena hukuman pidana” tegas Walikota sekaligus menghimbau untuk memotivasi dan membentuk serta mengoptimalkan satgas kebersihan disetiap RT. Terima kasih pula kepada RT, RW, LPM, dan Kepala Sekolah yang telah membentuk bank sampah.

Dalam kesempatan itu, Walikota juga sempat mengingatkan tentang Perda 7 Kawasan Dilarang merokok dan memberikan hadiah berupa uang sebesar Rp. 200.000,- kepada Ketua LPM Bakti Jaya, Muhammad Yunus yang telah berhenti merokok sejak 31 Mei lalu. Tak hanya rokok, Pemimpin Kota Belimbing juga mengingatkan tentang perda miras dan pengobatan TB yang tanpa biaya/ gratis, serta mengajak untuk awasi anak-anak yang putus sekolah, laporkan sehingga tahun ini tidak ada lagi anak usia sekolah yang putus sekolah. 

“Ayo mulai hari ini, jangan tempatkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) menjadi lahan untuk lahan ekonomi warga, mari jadikan dan dedikasikan RTH untuk penanaman pohon, baik untuk menghasilkan atau keindahan” ajak Walikota seraya menghimbau untuk terus memakmurkan masjid. Mari sambut ramadan dengan ceria dan sukacita, tutup Walikota. (olas)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar