Kamis, 25 Juli 2013

Sambut BEM UI Walikota Audiensi dan Jelaskan Perihal JPO dan Pedagang di Area stasiun


Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Rabu, 24 Juli 2013




Ali Abdilah dari FH  UI selaku Ketua BEM Universitas Indonesia tahun 2013. Bersama teman Ali melakukan audiensi dengan Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'il di ruang kerja Walikota, (Rabu, 24/7).
Kedatangan BEM UI, bertujuan untuk berbincang dan menanyakan kepada Pemerintah Kota Depok perihal JPO disepanjang jalan Margonda, Nasib Pedagang di area stasiun, dan terkait Master.

Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'il ,MSc, mengatakan " Masalah pedagang di area stasiun kereta api hal tersebut merupakan diluar otoritas pemkot, dan terkait kebijakan internal PT. KAI.
Sambungnya "Mungkin hal tersebut dilakukan untuk membuat area stasiun lebih tertata, dan untuk meningkatkan kinerja lebih baik dari PT.KAI, serta  optimalisasi sistem tiket elektronik," tutur Beliau.
"Pemkot dalam hal ini dapat membantu melalui Dinas Koperasi, Mmkm dan Pasar, kios pasar tradisiional atau lapak tersedia di pasar segar. Disana dapat disewa dengan harga terjangkau, tempat di kelola dengan majemen tradisional dan pembeli masih dapat melakukan  tawar menawar. Saat ini beberapa pasar segar terdapat di wilayah Cinere, Tole iskandar, dan GDC,".

"Mari kita menjadi warga yang disiplin, dan tertib, hargai jenis-jenis usaha yg terdaftar dan establish !"


Pemerintah Kota telah melakukan beberapa kali sosialisasi terkait hal ini. Para pedagang diberi waktu beberapa bulan untuk gratis, namun harus melakukan koordinasi dengan pemilik kios. Pemerintah juga menginformasikan kepada pedagang akan salah satu solusi kredit untuk pedagang kecil yaitu, Kcr (kredit cinta rakyat) salah satu produk. BJB.


Sementara itu terkait masalah JPO

Walikota menjelaskan "Jpo tahun ini dianggarkan di 4 lokasi, rencana nya adalah ada 9. Namun masih terkendala penyelesaian kasus.  ROW yang saat ini 32 meter, dan pemkot harus membeli lahan. Rancangan makro titiknya ada 9".

"4 titik dapat diakuisisi tanahnya, dan yang sudah selesai tendernya baru 3 titik, akan dilaksanakan setelah lebaran. Beberapa titik diantaranya yaitu:
1. Jpo di Depan BJB
Sharing tempat BJB dan pemkot
2. Mengganti JPO di depan terminal.
3.Magronda resindese mangkabayan.

Nur menambahkan Mangkabayan merupakan salah satu resto yang cukup responsif memenuhi kebutuhan jpo bagi masyarakat. Tak hanya itu Resto ini juga mempunyai menu odnr setiap hari dalam mendukung program ODNR Pemkot Depok.

Titik Ke 4 adalah Gunadarma sedang dalam proses. "Harapannya secapatnya kita akan menyelesaikannya.

JPO Mall Depok  dan juanda juga sedang dalam Proses perencanaan, "tutupnya. (Endang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar