Kamis, 22 Agustus 2013

Halal Bihalal Idul Fitri 1434 H Tingkat Kota Depok Dirangkai Tasyakuran Kemerdekaan RI Ke-68




Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Kamis, 22 Agustus 2013


Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma`il beserta Ibu,  Wakil Walikota Depok KH. Idris Abdul Somad beserta Ibu, Sekretaris Daerah, Unsur Muspida, Perwakilan Instansi Vertikal,  Ketua DPRD Kota Depok, Perwakilan Anggota DPRD Kota Depok, Ketua TP PKK Kota Depok Ibu Nur Azizah Tamhid, MA, Ketua MUI Kota Depok KH. Dimyati Badruzzaman, Tokoh Pemuda, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Para pegawai Pemerintah Kota Depok, PWRI, Perwakilan Siswa dari beberapa sekolah di Kota Depok,  sejak pukul 09.00 WIB sudah berkumpul dilapangan Balaikota Depok untuk melaksanakan Halal bihalal Idul Fitri 1434 H tingkat Kota Depok yang dirangkai juga dengan tasyakuran HUT ke-68 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Halal bihalal ini dilaksanakan tidak hanya sebagai kegiatan rutin tahuna saja, tetapi bertujuan untuk memperkokoh kekeluargaan dan persudaraan. Sesuai dengan tema yang diusung dalam acara ini yaitu” Dalam suasana fitri kita perkokoh kekeluargaan dalam membangun Kota Depok yang maju dan sejahtera”.

Hal tersebut senada dengan yang dikatakan oleh Asisten Ekbangsos Eka Bahctiar, SE, MM selaku ketua panitia, “ Halal Bihalal dilaksanakan agar meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, dan mempererat tali persaudaraan, serta ukuwah Islamiah”. Dalam kesempatan ini juga Tasyakuran Kemerdekaan RI Ke-68 dilaksanakan bertujuan untuk mempertahankan rasa nasionalisme, dan patriotisme, serta sebagai wujud rasa syukur karena Indonesia telah merdeka selama 68 tahun.

Sementara itu Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma`il dalam sambutannya mengatakan” Rasa Ketuhanan Yang Maha Esa harus ditanamkan dan harus ada di dalam setiap diri individu, karena setiap manusia sangatlah dilarang menyekutukan Allah SWT. Hal-hal seperti anak dibawah umur yang digauli oleh dukun palsu tidak akan terjadi lagi, kalau genrasi muda hanya percaya kepada Allah SWT dan tidak ada selain dariNya,” tuturnya.
Para hadirin diantaranya adalah siswa- dan siswi dari beberapa sekolah di Kota Depok. Oleh karena itu Beliau dapat menyampaikan himbauan larangan merokok kepada anak-anak muda tersebut. Adik-adik tersebut juga himbau agar mengingatkan para guru, orangtua, dan teman mereka agar berhenti merokok demi kebaikan bersama.

Nur Mahmudi juga menginformasikan “ dalam rangka meningkatkan interaksi dan komunikasi dengan seluruh masyarakat Kota Depok. Maka Pemerintah Kota Depok menyediakan call centre 021- 500664, masyarakat dapat menghubungi nomor tersebut dan memerikan apresiasi ataupun melakukan segala pengaduan”, tuturnya.
Tak lupa masyarakat diingatkan, barang siapa yang menemukan selebaran kertas pada balon udara yang dilepaskan pada saat Launching Call Centre 17 Agustus 2013 lalu, maka orang tersebut akan mendapatkan hadiah sebesar Rp. 500 ribu rupiah, tak hanya itu, Walikota juga akan menambahkan sedkit hadiahnya.
Tak hanya itu Pemerintah Kota juga bekerjasama dengan KPK yaitu dengan membentuk Unit Pengendali Gratifikasi. Dalam hal pelayanan kepada masyarakat tidak boleh dikenaka biaya selain biaya resmi yang tertera diperda. Seperti contoh, masyarakat yang akan masuk (menjadi warga Depok, akan dikenakan biaya 100 ribu rupiah, namun jika keluar Kota Depok tidak dikenakan biaya apapun, biaya tersebut resmi.

“Pemkot juga mempunyai program, tertib setu, tertib danau, tertib air, terti drainase, tertib lingkungan, tertib mendirikan dan kepemilikan bangunan, tertib social, tertib tidak merokok”, tutupnya.

Ceramah pertama disampaikan oleh Ustad Abadi Idrus yang berisikan: rasa syukur karena dosa-dosa yang telah berguguran bagi mereka yang melakukan ibadah secara sungguh-sunguh dan penuh dibulan Ramadhan.
“Kemerdekaan Indonesia harus kita pertahankan bersama, dan harus diisi dengan amal ibadah yang baik agar Indonesia tak hanya merdeka, tetapi maju dan sejahtera”.
“Ustad juga berpesan agar berbuatlah ihsan, islam dan iman, menjaga hablumninawloh, dan hablumninannas. Perbedaan hendaknya tidak menjadikan sebuah perpecahan dan konflik, para umat sebaiknya berbuat baik untuk agama, “ pungkasnya.

Ceramah kedua disampaikan oleh Ustad Subqi Al-Buchori
Ceramah disampaikan Beliau secara ringan dan membuat para hadirin tidak mengantuk. Beliau mengatakan bahwa islam itu menenangkan jiwa, Para umat islam rajin-rajinlah membaca Al-Quran agar memperoleh keberkahan. “Solat dan beryukur, serta hadirnya Hari Raya Idul Fitri juga merupakan keberkahan yang melimpah dari Allah SWT”, tuturnya. (Endang)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar