Jumat, 30 Agustus 2013

Kostrad Cilodong Siap Kelola Sampah Menjadi Zero Waste

Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Kamis, 29 Agustus 2013


Kamis, (29/8) Kedatangan Panglima Divisi 1 Kostrad Cilodong Mayor Jenderal TNI Daniel S Ambat disambut hangat oleh Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'il, MSc diruang kerjanya.

Panglima Divisi I Kostrad Cilodong datang bersama rombongan. Kedatangan Beliau untuk bersilaturahmi dengan Nur Mahmudi Isma'il, sekaligus untuk membicarakan kerjasama yang akan dilakukan Pemerintah Kota Depok melalui, DKP dengan Kostrad Divisi I Cilodong.

Pangdiv I Kostrad Cilodong Mayjen Daniel S Ambat berserta rombongan sekaligus melakukan makan siang bersama Walikota. Ada yang berbeda dari menu makan siang kali ini. Daniel S Ambat disuguhkan menu makan siang, nasi jagung untuk pengganti nasi bersama lauk pauk.
Pada kesempatan ini Nur Mahmudi Isma'il juga mensosialisasikan kembali ODNR (One Day No Rice). Beliau mengatakan " One Day No Rice"an bertujuan untuk mengurangi konsumsi beras agar ketahanan pangan nasional meningkat, dan meningkatkan kesejahteraan petani dengan konsumsi umbi-umbian dan produksi lokal", tuturnya.

Panglima juga membahas beberapa hal terkait setu, dan pemanfaatan setu didaerah Cilodong, Depok.
Kerjasama terkait Pengelolaan sampah nantinya prajurit ditanamkan disiplin dalam hal mengelola sampah. Diharapkan nantinya Kostrad dapat menerapkan zero waste, bekerja sama dengan DKP Kota Depok demi menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'il, menjelaskan kepada Panglima bagaimana proses pengelolaan sampah organik sampai akhirnya menjadi kompos dan dapat digunakan sebagai pupuk pertanian dan pertamanan. Sampah non organikpun dapat dibuat atau diberikan kepada bank sampah dan pengepul agar dijadikan barang bernilai ekonomis.

Panglima Divisi I Kostrad Cilodong Mayjen Daniel S Ambat mengatakan " senang dengan adanya kerjasama terkait pengelolaan sampah ini. Beliau juga menuturkan bahwa lahan dan SDM sudaj tersedia, hanya saja , pengetahuan terkait pengelolaan sampah masih sangat minim. Bagi pihak, atau Pemkot yang ingin memberikan edukasi terkait hal ini, akan diterima dengan tangan terbuka, "tandasnya.

Walikota mengatakan" Rencananya tahun 2014 akan dibangunkan sebuah UPS di Kostrad Cilodong untuk mendukung program pengelolaan sampah ini. Sambungnya, "bahwa sampah organik hasil rumah tangga dapat dikelola melalui pembuatan biopori, dan sampah organik dari pepohonan terutama yang besar dapat diolah menjadi kompos di UPS, ", pungkas Beliau.

Turut hadir dalam kesempatan ini Sekretaris Dinas Ibu, Kania , dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Herry Pansila.

Kehadiran Dinas Pendidikan dalam kesempatan ini, rencananya akan membahas lebih jauh tentang sosialisasi rumah pintar di Kostrad Cilodong, agar lebih diketahui dan digunakan oleh siswa diKota Depok untuk menambah pengetahuan, melalui membaca.

Rencananya, Kostrad Cilodong juga akan memuat profile Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'il, Msc melalui majalah internalnya yang bernama Perkasa. (Endang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar