Sabtu, 05 Oktober 2013

Siaran Pers
Humas Protokol Setda Kota Depok
Kamis, 03 Oktober 2013

Seleksi khafilah MTQ Tk. Kecamatan Pancoran Mas digelar mulai hari ini hingga besok, tepatnya tanggal 3 – 4 Oktober 2013 di Kecamatan Pancoran Mas. Wakil Walikota H. M Idris Abdul Shomad secara resmi membuka seleksi khafilah tersebut dengan mengucap basmallah. Turut hadir dalam pembukaan seleksi, Camat Pancoran Mas beserta jajarannya, Kapolsek Panmas, Kepala KUA Kota Depok yang juga menjadi Ketua Dewan Juri seleksi khafilah, Kabag Sosial Setda Kota Depok, Lurah se-Kecamatan Panmas, dan para pembimbing serta pendamping peserta seleksi. Seleksi tahun ini, diikuti oleh 112 peserta dari semua kelurahan di Kecamatan Panmas.

Camat Pancoran Mas yang biasa disapa dengan BCL melaporkan bahwa kegiatan selesksi ini diadakan untuk mempersiapkan duta dari Kecamatan Panmas pada ajang MTQ Tingkat Kota Depok, yang akan digelar pada awal November 2013 mendatang. Tak hanya itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk bersilaturahmi antar khafilah dan warga Panmas yang memiliki potensi MTQ. “Dengan kegiatan ini, kita dapat mencari dan menggali potensi lokal berbasis potensi kewilayahan. Yang kita lihat nanti, bukanlah hasil akhirnya, tetapi prosesnya. Selama 2 tahun terakhir ini, kami selalu melaksanakan kegiatan seperti ini agar potensi-potensi warga di Panmas tergali. Karena motto kami adalah bangga dengan potensi lokal dan potensi kewilayahan, apa pun hasilnya, inilah potensi Pancoran Mas” ujar BCL seraya menambahkan, selain untuk menggali potensi, ajang MTQ juga untuk menggaungkan cinta kepada Al-Qur’an.

Awali sambutannya, Wakil Walikota mengatakan bahwa tujuan diselenggarakannya MTQ disemua tingkat, baik kecamatan maupun nasional dan internasional adalah untuk mengimplementasikan 5 T, yaitu; (1) Tilawatil qur'an, yang berarti realisasi atau bukti dari mukzijat penjagaan kita terhadap huruf-huruf bacaan al-qur’an, walau Allah SWT telah menjamin akan menjaga al-quran. (2) Tahfidz atau menghafal Alquran, sebagai bukti bahwa kita tetap menjaga keutuhan al-qur’an walau al-qur’an tidak akan pernah hilang. (3) Tadabbur atau perenungan isi al-qur’an, sebagai mukzijat yang akan memberi pengaruh kepada jiwa kita sehingga jiwa kita dipenuhi dengan nilai-nilai al-qur’an. (4) Tafsir, yang menjaga akurasi dan validasi dari konten atau isi al-qur’an. dan (5) Tuanngkan isi alqur’an dalam kehidupan kita sehari-hari.

Semoga dengan ajang ini, banyak potensi yang tergali dan banyak ahli-ahli al-qur’an yang lahir, karena tingginya derajat surga tergantung pada bacaan terakhir yang kita lakukan. “Terus jaga sportivitas, lakukan semuanya dengan tenang dan ikhlas untuk sosialisasikan dan syi’arkan al-qur’an” pesan Wakil Kota Depok, Kamis (3/10) pagi. Diakhir acara, Wakil Walikota sempat memberikan piagam penghargaan atas partisipasi dan kontribusi dalam kegiatan seleksi ini kepada perwakilan peserta dan lembaga secara simbolis. (olas)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar