Rabu, 13 November 2013

Ayo Tuntaskan Buta Al-Qur'an di Kota Depok Dengan MTQ

Siaran Pers
Humas Protokol Setda Kota Depok
Rabu, 13 Nopember 2013

Dengan mengucap basmallah, Orientasi Dewan Hakim Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) XIV Tingkat Kota Depok Tahun 2013, secara resmi dibuka oleh Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma’il, Rabu (13/11). Orientasi yang digelar di aula Bappeda Lt. 3 ini, dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Depok dan Asisten Ekbangsos Kota Depok.

Asisen Ekbangsos yang juga Ketua LPTQ Kota Depok, Eka Bachtiar menginformasikan bahwa kegiatan orientasi ini juga dirangkai dengan pengukuhan Dewan Hakim MTQ oleh Walikota. “Biasanya, pengukuhan Dewan Hakim dilakukan sebelum pembukaan MTQ. Namun, pada tahun ini dilakukan sekarang karena pelaksanaan pembukaan MTQ insya allah akan dilakukan pada hari jum’at. Karena hari Jum’at waktunya terbatas, maka kami lakukan perubahan, yaitu melaksanakn pengukuhan bersamaan dengan orientasi. Semoga perubahan ini tidak mengurangi kekhidmatan, tetap malah memberi tambahan motivasi dan kesiapan para Dewan Hakim, sehingga nantinya dapat memberikan arahan dan pembinaan” jelas Eka seraya menambahkan Dewan Hakim yang akan dikukuhkan ada 50 orang yang juga ada perwakilan dari setiap Kecamatan.

Eka melanjutkan, tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk memperat silaturahmi antar Dewan Hakim, menyamakan visi dan misi, dan menerima pembekalan dari narasumber sehingga MTQ nanti bisa berjalan secara efektif.

Kepala Kantor Kementerian Agama, Abdul Chalik mengatakan siap mengembangkan kehidupan beragama bersama-sama dengan Pemerintah Kota Depok. “MTQ merupakan puncak evaluasi dari kegiatan LPTQ. Sejauh mana LPTQ sudah bekerja untuk mamasyarkatkan Al-Qur’an dan menggerakn nilai-nilai Al-Qur’an dimasyarakat. MTQ juga bisa dijadikan sebagai sarana untuk melihat kekurangan-kekurangan kita. Kita bisa melihat kekurangan lalu mencatatnya, dan jadikan sebagai bahan untuk perbaikan/pembinaan. Semoga kita bisa mengembangkan nilai-nilai al-qur’an dan membuat banyak orang semakin cinta dan punya semangat untuk mendalami Al-Qur’an” harap Abdul Chalik.

Senada, Pemimpin Kota Belimbing juga berharap dapat menumbuhkan gerakan membangun masyarakat yang Qur’ani. Pada tahun ini ada 7 cabang, yang juga dibagi kembali menjadi beberapa katagori. Saya melihat caba-cabang yang dilombakan itu sudah sangat baik, dimana kita bisa memahami isi kandungan Al-Qur’an, mulai dari membaca, cerdas cermat, sampai menulis ilmiah. Dari cabang-cabang tersebut, secara substansi jika dilakukan dan diimplementasikan bisa menghasilkan masyarakat yang religius.  MTQ bukan hanya sebagai ajang untuk mencari duta dari wilayah masing-masing untuk Tingkat Kota/Provinsi, tetapi sebagai media untuk menumbuhkan semangat untuk belajar dan mengimplementasikan Al-Qur’an.

“Dalam ajang MTQ, kita juga bisa mencari siapa saja yang belum bisa membaca Al-Qur’an dan kita bimbing agar tidak lagi buta Al-Qur’an. Kita harus membuat orang-orang melihat Al-Qur’an tidak seperti mie, artinya orang-orang harus melihat Al-Qur’an dengan senang dan nyaman sehingga mudah dipahami , bukan seperti mie yang bentuknya ruwet. Selamat berorientasi, tumbuhkan pesona-pesona agar orang melihat Al-Qur’an itu nyaman dan ingin terus diperdalam” tutur Walikota menambahkan, MTQ merupakan bagian kecil dari kegiatan untuk memfasilitasi tentang kegiatan amal ma’ruf nahi munkar.

Dalam kesempatan itu, Pemimpin Kota Belimbing juga berpesan agar bisa turut mewarnai para pendatang untuk menggunakan masjid dan menjadi pengayom, bukan malah menjadi faktor pemicu merosotnya nilai agama, tetapi menjadi obor/penerang. “Mari kita tempatkan mereka (pendatang) menjadi muhajirin yang baik dan kita juga harus menjadi anshor yang baik bagi mereka” ajak Walikota sekaligus menginformasikan bahwa Kota Depok merupakan Kota yang menjadi salah satu incaran urbanisasi sehingga banyak pendatang/penduduk baru. (olas)        


Tidak ada komentar:

Posting Komentar