Kamis, 21 November 2013

Jalan Margonda Terus Dipercantik, dan Dibangun Pengantisipasi Banjir



Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Kamis, 21 November 2013



Jalan Margonda Raya di Kota Depok merupakan jalan utama menuju Kota DKI Jakarta. Jalan ini dipergunakan oleh masyarakat Kota Depok sekaligus tempat kebanggaan Kota, atau etalase Kota Depok. Disebut etalase karena, memang disini menjadi pusat bisnis, perkantoran, kuliner dan mall-mall. Jika cuaca ekstreem dan sedang tidak bersahabat, musim penghujan datang, memang beberapa waktu lalu Margonda sempat tergenang banjir.

Tetapi kini masyarakat perlu tersenyum, karena Pemerintah Kota Depok terus berupaya mencari solusi air tergenang di Margonda, dikala hujan deras. Namun, Pemerintah mengajak membudayakan, membiasakan membuang sampah ditempatnya. Sampah-sampah yang dibuang sembarangan, dapat menyumbat aliran air hujan ke gorong-gorong dan drainase, dan pada akhirnya dapat menyebabkan air tergenang kemudian banjir.
Jelang makan siang, Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma`il, menyempatkan diri untuk meninjau pembangunan gorong-gorong, drainase, dan utility box di sepanjang Margonda. Nur Mahmudi Isma`il, MSc tak segan turun langsung meninjau, dan memastikan pembuatan gorong-gorong, memastikan bentuk serta susunan dibuat dengan benar.
Ditengah cuaca terik, Beliau sambil mengarahkan beberapa orang yang sedang mengerjakan utility box dan drainase tersebut.

Nur Mahmudi Isma`il, mengatakan “Kita sedang membangun, memperbaiki jalan  Raya Margonda, membangun Utility Box, menyempurnakan Trotoa,  2 meter, sepanjang Margonda akan di hotmix, dan akan dilakukan penyeimbangan jalan. Penghijauannya, juga akan dilakukan, Etalase Kota Depok yaitu Jalan Margonda Raya akan terus diperindah.
Pemkot Depok sejak tahun 2011, terdiri dari  791 bangunan di Margonda dan harus mundur 10 meter, hampir 150 bangunan sudah mundur, selebihnya harus menyesuaikan. Mereka harus mundur, hal tersebut untuk kepentingan parkir di perusahaan atau usaha mereka, hal tersebut dimaksudkan agar bisnis mereka tetap lancar dan mobil pelanggang yang parkir tidak mengganggu jalan raya.

“Utility box akan digunakan untuk PAM, Telkom, Kabel IT, dll. Kontraktor harus berkomitment,  agar membuat Drainase yang baik dan harus memiliki tali air yang bagus yang sempurna.
Insya Allah ini dapat mengantisipasi banjir, targetnya 2 tahap, sekitar 40 sampai 50 persen tahun ini, dan tahap 2 di tahun 2014. Kita akan selesaikan sabaik mungkin demi memberikan yang terbaik kepada maysarakat Kota Depok,” tuturnya

Usai meninjau jalan Walikota melakukan santap siang beras ODNR di Resto Simpang Raya, Margonda salah satu resto yang mendukung program  One Day No Rice dengan menyediakan beras dari jagung. Kebetulan di resto tersebut Walikota bertemu dengan Bupati Takalar Sulawesi Selatan yang sedang berkunjung ke Depok. Rombongan sekaligus, diperkenalkan dengan beras ODNR dan melakukan santap siang bersama dengan beras ODNR dan manu nasi padang. (Endang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar