Jumat, 01 November 2013

Lolos Tingkat Provinsi, Walikota Depok Wakili Jawa Barat ke Penilaian Adikarya Pangan Nusantara Tingkat Nasional

Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota
Jum'at, 1 November 2013





Beberapa Waktu lalu Kementan Badan Ketahanan Pangan Nasional Provinsi Jawa Barat mengadakan penilaian kepada beberapa Kabupaten/ Kota di Jawa Barat. Walikota Depok masuk kedalam kategori penilaian pembina ketahanan pangan. Setelah didatangi tim verifikasi oleh Tim Penilai Provinsi Jawa Barat. Ekspose juga telah diikuti oleh Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'il, di Gedung Sate Provinsi Jawa Barat. Kota Depok berhasil meraih juara 1, dengan Kategori Pembina Ketahanan Pangan.

Lolos tingkat provinsi, Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'il, kembali mengikuti penilaian. Diruang Kunti Menara Bidakara, Beliau, pada Jum'at (1/11) melakukan ekspose di depan para juri Tim Penilai dari Kementan Badan Ketahanan Pangan RI. Walikota sedang bekompetisi untuk kembali mengharumkan nama Kota Depok di tingkat nasional.
Paparan, penjelasan Beliau lakukan dengan sangat jelas, berbagai capaian bidang ketahanan pangan, dan berbagai hal, strategi, serta inovasi dan program yang dilakukan Pemerintah Kota Depok. Pada ekspose ini juga turut mendampingi Kepala BPMK Kota Depok Widyati Ryandani, BPS Kota Depok.

Walikota mengatakan "Setelah melewati proses yang panjang, dan penilaian Adikarya Pangan Nasional dilakukan oleh tim penilai dari Provinsi Jawa Barat. Beberapa kategori yang dinilai ada diantaranya:
Kategori Pelaku, pelopor, pembina, pelayan, dalam bidang ketahanan pangan dst".

"Depok terpilih menjadi yang terbaik, dilihat dari penerapan sistem ketahanan pangan, dilihat dari penyediaan, pendistribusian, dan penanganan pangan. Kita selaku pemerintah telah melakukan secara komprehensif dalam sistem ketahanan pangan. Seperti negara Singapura contohnya telah berhasil menerapkan sistem ketahanan pangan didaerahnya, meskipun mereka bukan negara produsen, namun dapat menerapkan sistem yang menciptakan ketahanan pangan di negaranya, itu cukup baik , "tuturnya.

"Setelah kami lulus dari tingkat provinsi, Kemudian Kami berkesempatan mengikuti kompetisi di tingkat nasional". Dengan mengangkat judul " Gerakan dan Strategi menuju diversifikasi dan kemandirian pangan nasional. Beberapa hal yang disampaikan pada ekspose ini diantaranya:
Pengertian One Day No Rice itu Sendiri, One Day No Rice sebagai upaya peningkatan ketahanan pangan nasional. Seminar nasional, dan kesediaan Walikota menjadi pembicara didaerah terkait ketahanan pangan nasional dan sosialisasi ODNR, serta produk olahan bahan dasar ODNR. Berbagai upaya dan program, serta sistem yang dilakukan Pemerintah Kota dalam upaya merubah mindset masyarakat akan pentingnya ODNR, dan akan berdampak pada ketahanan pangan nasional nantinya, Berapa besaran APBD Depok untuk mengupayakan ketahanan pangan nasional agar terwujud dst, "tuturnya.

Nur Mahmudi Isma'il, mengatakan tujuannya tidak hanya sekedar mendapatkan penghargaan, tetapi Beliau lebih ingin melihat ketahanan pangan nasional bukan hanya secara cakupan Depok yang dapat meningkat, tetapi tingkat Indonesia.(Endang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar