Jumat, 29 November 2013

Siaran Pers
Humas Protokol Setda Kota Depok
Rabu, 27 Nopember 2013

Usai mengikuti gerak jalan santai dalam rangka HUT Korpri ke-42, Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma’il bertandang ke halaman kantor Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kota Depok. Disana, Walikota Depok disambut oleh Kepala Disnaker dan jajarannya serta masyarakat. Kehadiran orang nomor satu di Depok adalah untuk memantau jalannya penyaluran santunan dana kematian kepada warga Depok yang telah berlangsung dari 25 November lalu. Penyaluran ini akan berakhir pada 6 Desember mendatang.

Para ahli waris yang ingin mengambil santunan kematian sebesar 2 juta rupiah per orang, harap membawa berkas yang sudah diverifikasi dan KTP baik asli maupun foto copi. Dalam kesempatan itu, Pemimpin Kota Belimbing sempat memberikan cek santunan kematian kepada 2 orang warganya yang menjadi ahli waris, yaitu Ibu Ningsih dan Bapak Mulyadi. Keduanya mengaku sangat senang dan gembira karena cek tersebut diserhkan langsung oleh Bapak Walikota.

Ibu Ningsih adalah ahli waris dari suaminya, bapak Yahya. “Uang ini akan saya gunakan untuk perbaikan rumah suami saya (makam) dan untuk modal dagang. Karena saya adalah pedagang sembako kecil-kecilan. Semoga dengan uang ini, dagangan saya bisa manambah modal untuk dagangan saya. Terima kasih ya pa, karena uang ini sangat membantu saya” ucap Ningsih yang mengatakan bahwa proses pencairan berjalan lancar dan mudah.

Begitu juga dengan Pa Mulyadi, ia datang ke halaman kantor Disnaker untuk mengambil cek santunan kematian ibunya, alm Nursiyah. “Makasih pa, uang ini sangat berguna bagi saya (ahli waris) dan akan saya gunakan sebagai modal usaha bongkaran kayu” ujar Mulyadi. Walikota berpesan kepada Mulyadi untuk terus berbakti pada ayahnya dan benar-benar memanfaatkan uang ini dengan baik. Walikota juga sempat menjelaskan bahwa sangat mudah mengurus santunan kematian ini. bisa mengurus sendiri dan bisa berkonsultasi pada kader Posyandu, PKK, dan bertanya pada Kelurahan. “Semoga dengan adanya santunan kematian ini bisa meringankan beban dan bermanfaat bagi ahli waris” harap Walikota.

Pa Masriyanto (35) merasa bersyukur karena adanya santunan yang disediakan oleh Pemkot Depok. “Terima kasih pa karena santunan ini sangat membantu kami sekeluarga. Semoga kedepannya semakin baik. Rencana saya, karena adik saya belum berkeluarga, santunan ini untuk memperbaiki makam adik saya, alm Rasmian yang dimakamkan di TPU Pd. Rangon. Alhamdulillah prosesnya cepat dan mudah, asal mengikuti prosedur” ujar Masriyanto yang bertempat tinggal di Bojongsari. Senada dengan Poniyem (50) yang bertempat tinggal di Pengasinan, ia mengaku sangat terbantu. Santunan kematian ini sangat berguna bagi saya, apalagi setelah suami saya meninggal, alm Muslih (58). Uang ini akan saya pakai untuk modal berdagang snack di sekolah. Karena sejak suami saya meninggal, saya tidak memiliki penghasilan. Makasih pa, karena dengan adanya santunan ini saya bisa berdagang dan memiliki penghasilan, ujar Poniyem. (olas)

Berikut jadwal pencairan santunan:

Kecamatan Pancoran Mas, 25 November 2013
Kecamatan Cipayung, 26 November 2013
Kecamatan Sawangan, 27 November 2013
Kecamatan Bojongsari, 28 November 2013
Kecamatan Limo dan Cinere, 29 November 2013 
Kecamatan Cimanggis, 2 Desember 2013
Kecamatan Tapos, Selasa 3 Desember 2013
Kecamatan Cilodong 4 Desember 2013
Kecamatan Sukmajaya, 5 Desember 2013
Kecamatan Beji 6 Desember 2013.



Pengambilan santunan dimulai hari Senin hingga Kamis pukul 09.00 hingga 14.30 WIB istirahat pukul 12.00 hingga 12.30 sedangkan untuk hari Jumat berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 14.00 WIB dan istirahat pukul 11.45 hingga 13.00 WIB. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar