Kamis, 21 November 2013

Janga Abaikan Hak Suara, Karena Satu Suara Akan Menentukan Nasib Bangsa di Masa Mendatang

Siaran Pers
Humas Protokol Setda Kota Depok
Kamis, 21 November 2013

Rapat Koordinasi Dan Sosialisasi Penyamaan Persepsi Pelaksanaan Pemilu Tahun 2014 Tingkat Kota Depok dengan tema “Menuju Pemilu Indonesia Tahun 2014 yang Lebih Baik” digelar di Gedung Sekarpeni, Jl. Siliwangi, Pancoran Mas, Kamis (21/11) pagi. Rakor dan Sosialisasi yang digagas oleh Kantor Kesbangpol ini dihadiri oleh Dandim 0508, Kasat Intel Polresta Depok, KPUD, Panwaslu, Danramil, Kapolsek, PPK, PPL, dan Linmas se-Kota Depok.

Kepala Kantor Kesbangpol menginformasikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 200 peserta perwakilan dari setiap Kelurahan di Kota Depok. Kegiatan ini merupakan upaya untuk menyamakan persepsi antara penyelenggara pemilu, pengamanan, dan unsur terkait, termasuk masyarakat untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan pemilu yang jujur, adil, dan sukses tanpa ekses. “Tujuan lain dari penyelenggaraan acara ini adalah untuk meningkatkan partisipasi pemilih, serta meningkatkan netralitas TNI, POLRI dan dukungan pengamanan saat pemilu belangsung. Semoga dengan acara ini, penguatan persamaan persepsi dapat terwujud” ujar Syafrizal seraya menambahkan, dengan acara ini, diharapkan juga terjadi penyebarluasan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam penyelenggaraan Pemilu 2014 mendatang.

Dalam sambutannya, Wakil Walikota Depok H. M Idris Abdul Shomad menginformasikan bahwa tahun 2014 nanti, bangsa Indonesia akan melaksanakan dua kali hajat nasional pesta demokrasi, yakni pemilihan umum anggota legislatif dan pemilihan umum presiden/wakil presiden. Kegiatan lima tahunan yang mesti kita lakukan guna memilih para wakil rakyat dan kepala negara dengan wakilnya. Keberadaan lembaga penyelenggara pemilu serta partisipasi aktif masyarakat mempunyai peranan yang penting dalam membangun kesadaran masyarakat akan hak dan kewajibannya dalam pelaksanaan pemilihan umum tahun 2014.

“Semoga para peserta dapat menjadi ‘duta KPU’ dalam memberikan informasi kepada masyarakat agar mereka sadar akan pentingnya peran dan kontribusinya dalam menggunakan haknya dalam memberikan suaranya di TPS-TPS yang ada untuk memilih wakil-wakil kita di DPR RI, DPD dan DPRD yang kita yakini dapat memberikan kontribusi yang besar dalam pembangunan. Semoga pemilu 2014 nanti akan semakin baik dan berkualitas, penuh dengan segala macam prestasi dan mendatangkan kebaikan bagi masyarakat. Kuncinya adalah jangan mengulangi kesalahan yang sama dan perbaikan harus digagas, dengan memeriksa kembali pengalaman dimasa silam. Mari bersama wujudkan pemilu tahun 2014 yang lebih baik dari pemilu sebelumnya” ajak Wakil kota Belimbing.

Wakil Walikota juga meminta masyarakat untuk berperan aktif dalam mewujudkan warga Kota Depok menjadi pemilih yang semangat serta berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan pemilu tahun 2014, karena akan memberikan peranan yang positif bagi perubahan demokrasi. Untuk meningkatkan partisipasi masyrakat, kami akan mengadakan Sosialisasi Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden Tahun 2014 yang di laksanakan sebanyak 8 kegiatan, untuk  RW di seluruh  kecamatan  yang terdapat di Kota Depok, dan 3 kegiatan  untuk pemilih pemula. Hal tersebut merupakan wujud komitmen pemerintah dalam mendukung suksesnya pemilu 2014, sehingga dalam pelaksanaan nanti pemilih yang aktif datang ke TPS untuk menggunakan hak suaranya dapat meningkat dibandingkan pada pemilu 2009 yang lalu dan masyarakat akan antusias terhadap pelaksanaan pemilu tahun 2014.

Diakhir acara, Wakil Walikota juga mengatakan pentingnya pendekatan komunikasi persuasif kepada pemilih pemula, dan itu terus kami lakukan dengan menginstruksikan Lurah/Camat diberbagai event. Seperti halnya event olahraga, kegamaaan atau sebagainya yang melibatkan para pemuda. Dalam event tersebut, para Lurah/Camat jangan pernah bosan untuk mengingatkan para pemuda untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilu. “Bila mereka (pemuda/masyrakat) memiliki pilihan untuk seorang pemimpin yang idealis bagi mereka, maka bertindaklah, ikutdalam memilih, jangan didiamkan/tidak digunakan hak pilihnya. Jangan mengabaikan kesempatan, apapun hasilnya nanti, karena 1 suara akan menetukan nasib bangsa di masa mendatang. Memilih adalah sebuah pilihan, begitu juga dengan golput (tidak memilih), jangan sampai menyesal dibelakang” tegas Wakil Walikota. (olas)
               


Tidak ada komentar:

Posting Komentar