Senin, 30 Desember 2013

Apresiasi dan Penghargaan Kepada Wajib Pajak Daerah Tahun 2013

Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Senin, 30 Desember 2013

Senin (30/12) bertempat di Ball room hotel Santika, Depok, acara apresiasi dan penghargaan kepada wajib pajak daerah tahun 2013 dilaksanakan.
Kepala DPPKA Kota Depok
Dody Setiadi, mengatakan " apresiasi dan pemberian penghargaan kepada wajib pajak daerah tahun 2013 adalah sebagai wujud ucapan terimakasih Pemerintah Kota Depok kepada wajib pajak. Karena mereka  telah taat dalam membayar pajak. Dengan taat membayar pajak berarti mereka juga telah berkontribusi terhadap pembanngunan melalui pemasukan pendapatan daerah, " tuturnya.

Sambung Beliau " terdapat 24 perusahaan, yang punya kontribusi baik dikategorinya. Terdapat 4 kecamatan mencapai target lebih 70 persen dari pendapatan PBB dan 10 Kelurahan mencapai target pemasukan PBBlebih dari 75 persen. Dalam acara ini juga dihadirkan 3 orang wajib pajak pbb yang akan mendapatkan hadiah.

DPPKA Kota Depok juga memberikan terhadap pihak-pihak yang mendukung berjalannya pemerintahan diantaranya adalah Bapak Ruhiyat (penjaga sekolah ) bertugas di SDN Cilangkap 8, bertugas sejak tahun 1989, Bapak Anan penjaga sekolah di SDN Sukatani 3 sejak tahun 1983, Kader PKK: Atik Neneng Djuariah dari Kelurahan Abadijaya sejak tahun 1990, Langgeng Sulistiyowati dari Kelurahan Rangkapan Jaya Baru sejak 1990, Sri Wiharti, dari kelurahan Tanah Baru sejak tahun 1991, Isah Ruisah dari Kelurahan Curug Cimanggis sejak tahun 1992, masing-masing mendapatkan 1 buah lemari es.

Adapun penerima sepeda motor dari Pemerintah Kota Depok dan dari Bank Jabar Banten atas kepatuhan pembayaran PBB tahun 2013 adalah: Ahmad Sumedi dari Beji Pladen, Trimo dari Serua Bojongsari, Sutrisno dari Pasir Gunung Selatan.

Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'il, Kepala DPPKA, Perwakilan BJB secara simbolis memberikan hadiah kepada para penerima penghargaan.

" Penghimpunan pajak daerah dipandang sangat penting sebagai bagian dari proses penghimpunan pendapatan daerah untuk belanja  di setiap OPD, yang akan dikembalikan lagi ke masyarakat untuk berbagai pembangunan, seperti: jalan, sekolah, puskesmas dll. Dari tahun ke tahun PAD Kota Depok semakin meningkat hal ini dikarenakan kesadaran masyarakat yang terus meningkat dalam kepatuhan membayar pajak, "tuturnya.

"Ucapan terimakasih diberikan kepada Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'il atas arahan, dan motivasi yang diberikan. Hal tersebut juga berpengaruh terhadap proses penerimaan PAD agar semakin baik, dan terus mengalami peningkatan. Ucapan terimakasih juga diberikan kepada Komisi B DPRD Kota Depok yang terus mendorong upaya peningkatan PAD".

"DPPKA melakukan kemitraan dengan Bank Cimb Niaga, pos indonesia, Bank BTN, Bank BRI terkait penerimaan pendapatan daerah, namun masih dalam cakupan PBB dan BPHTB. Kedepannya akan diusahakan agar dapat dilakukan kemitraan untuk penerimaan pajak lainnya".

"Terkait dengan penghijauan, kami terus  mengajak wajib pajak agar melakukan penanaman pohon, dan bagi perusahaan dapat menanam atau menyumbang pohon melalui BLH Kota Depok," tuturnya.

Turut hadir dalam acara ini Perwakilan Polresta Depok, Para Asisten, Kepala OPD, Bank BJB, BNI, BRI, Perwakilan Kantorpos Indonesia, Camat, Lurah, Notaris, dan hadirin lainnya.

Sementara itu dalam sambutannya Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'il,  mengucapkan selamat kepada para wajib pajak yang mendapat hadiah. Kegiatan yang diadakan oleh DPPKA Kota Depok sebagai evaluasi bersama, antar pengelola pajak dan wajib pajak. Semoga  ini menjadi bukti hubungan yang baik antara wajib pajak dan pengelola pajak, di Kota Depok. Seluruh pajak yang dibayarkan akan kami optimalkan penggunaanya dengan jujur dan trasnparan, " tuturnya

Sambung Nur "Pemasukan pajak dirasakan masih kurang untuk pembangunan di Kota Depok hal ini dikarenakan penduduk Kota Depok yang terus bertambah, oleh karena itu infrastruktur, sarana dan prsarana juga harus ditingkatkan. Saat ini PAD Kota sebesar 500 miliar  dan 1,2 T dibutuhkan untuk pembangunan oleh karena itu masih membutuhkan bantuan peemrintah Provinsi dan Pemerintah Pusat dalam membangun Kota.

Namun, Rasa syukur tetap dihaturkan karena penerimaan pajak minimal 30 %, dan Kota Depok berhasil mencapai 33 %.

Diakhir sambutan Walikota memberikan apresiasi kepada
Hotel Santika Depok yang telah mendukung program ODNR, mulai menyediakan beras jagung, dan membuat beberapa menu berbahan dasar non beras dan terigu. Beliau juga mengajak seluruh pengusaha dan wajib pajak, agar terus menanam pohon dan memakai produk Indonesia.

" Terimakasih kepada wajib pajak yang telah taat membayar pajak, pajak kita membangun Kota !" (Endang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar