Kamis, 20 Maret 2014

Menteri PU dan Walikota Depok Hadiri Pencanangan Tol Cinere-Jagorawi Seksi II


Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Kamis, 20 Maret 2014


Pencanangan pembangunan Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi II dilaksanakan Kamis (20/3) di Jalan Juanda Margonda, Depok. Pencanangan ini, dimulainya pembangunan jalan tol Cinere-Jagorawi Seksi II yang terbentang antara jalan Raya Bogor hingga kukusan.
Hadir Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak, Pemegang Saham PT. Translingkar Kita Jaya, Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma`il, Unsur Muspida, Pejabat Eselon Kemen PU, Dirut Kompas Gramedia Group, dan hadirin lainnya.

Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto menyampaikan bahwa,  Ruas jalam tol sepanjang 5,5 kilometer tersebut merupakan bagian dari pembangunan jalan tol Cinere-Jagorawi (Cijago) yang totalnya mencapai 14,64 kilometer. Dengan dibangunnya jalan tol ini, diharapkan kemacetan yang kerap terjadi dijalan Raya Bogor kea rah Depok maupun sebaliknya bisa segera diatasi. Pembangunan Jalan Tol Cinere –Jagorawi akan dilakukan secara bertahap, melalui 3 seksi. Seksi I sepanjang 3,70 kilometer sudah dioperasikan sejak Januari 2012 ole Translingkar Kita Jaya.
Sementara seksi II Raya Bogor-Kukusan sepanjang 5,5 kilometer, akan dibangun setelah pencanangan. Sedangkan untuk seksi III yang membentang dari Kukusan sampai Cinere sepanjang 5,44 kilometer saat ini masih dalam tahap pembebasan tanah dan diharapkan bisa selesai pertengahan tahun 2015. Jika kelak seluruh ruas jalan tol Cinere-Jagorawi ini selesai, maka ujung pintu tol di Cinere akan menjadi titik untuk integrasi dengan Jalan tol Cinere-Serpong.

Pembangunan jalan tol Seksi II Raya Bogor –Kukusan ini, tanah yang dibebaskan mencapai 46,17 hektar atau sekitar 87,07 % dari total kebutuhan seluas 53,02 hektar. Pelaksanaan konstruksi sudah bisa dilakukan setelah pengadaan tanah mencapai 75 persen. Djoko Kirmanto mengucapkan terimakasih Kepada Walikota Depok yang telah bebekerjasama membantu melakukan proses-proses dan melakukan prosedur sampai pencanangan ini terjadi, begitu juga terimakasih kepada masyarakat yang telah mau membebaskan lahannya demi pembangunan jalan tol ini.
Sementara itu Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma`il, MSc, mengucapkan rasa syukur atas dicanangkannya pembangunan jalan tol seksi II Raya Bogor-Kukusan, hal ini berkat tekad, niat, dan usaha kita bersama-sama, Kementerian Pusat dan Daerah. Sebuah ikhtiar yang sangat panjang, perlahan –lahan dan semakin pasti. Pembanngunan jalan tol sangat perlu sebagai unsur pendukung kemajuan Kota Depok.
Nanti, kami akan membutuhkan pembedahan jalan baru, kami juga berharap dukungan dari Kementerian PU, smeoga pembangunan kita dapat kembangkan lebih jauh lagi. Tidak hanya sekedar jalan yang sering dipakai, tetapi juga dapat membuat Depok menjadi Kota dengan pertumbuhan paling tinggi di Jawa Barat. Semoga tingkat perekonomian Kota dan kesejaheraan masyarakat semakin meningkat, serta memberikan kemudahan akses bagi masyarakat Kota Depok,”tuturnya.

Nur Mahmudi juga mengatakan “ berdasarkan pengalaman pembangunan seksi  I yang mulai dioprasikan 2013 mampu membuat pertumbuhan ekonomi Kota meningkat. Dengan pembangunan seksi II ini diharapkan juga akan memberikan dampak positif bagi Kota Depok, baik dari bidang perdagangan jasa, dan bidang lainnya. Meskipun terkadang sedikit mengalami hambatan dalam pembebasan lahan,kami terus berupaya agar mengkomunikasikan dengan tepat kepada masyarakat, dan memusyawarahkan dengan masyarakat untuk mendapatkan titik temu. TPT pasti membeaskan lahan pada pemilik resmi, dan melakukan semuanya sesuai dengan tata aturan dan prosedur yang berlaku”, tuturnya.

Secara simbolis Menteri PU bersama Walikota, dan didampingi stake holder lainnya, membunyikan sirene sebagai tanda dimulainya, pencanangan pembangunan, Tol Raya Bogor-Kukusan Sesi II, dilanjutkan dengan Peninjauan mesin bor. (Endang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar