Rabu, 27 Februari 2013

Walikota Menjadi Narasumber Seminar Gizi Nasional

Humas Protokol Setda Kota Depok
Press Release
Senin, 25 Februari 2013

Walikota Depok H Nur Mahmudi Ism'il menjadi nara sumber dalam Seminar Gizi Nasional, yang diselenggarakan diruang Rafflesia Grand Ballroom Balai Kartini Jl Jend Gatot Subroto Kav 37 Jakarta. Seminar yang diselenggarakan dalam rangka puncak peringatan Hari Gizi Nasional ini dibuka secara resmi oleh Menteri Kesehatan RI Nafsiah Mboi, dengan mengusung tema "Mewujudkan Gizi Seimbang untuk Mengatasi Masalah Gizi Ganda", Senin (25/2).

Menurut Menteri Kesehatan, prevalensi gizi kurang pada balita masih 17,9 persen. Sedangkan target Millenium Development Goals tahun 2015, gizi buruk ditekan hingga 15 persen. Untuk itu, dibutuhkan kerjasama dari semua pihak, baik dari pemerintah, organisasi profesi dan organisasi masyarakat. "Ayo bersama-sama, kita diskusikan dan cari jalan keluar untuk mengatasi masalah gizi di Indonesia. Karena, masalah gizi merupakan hal yang sangat penting dan mendasar bagi kehidupan manusia. Manfaatkan berbagai media elektronik dan sosial untuk memberikan edukasi tentang gizi kepada masyarakat sejak dini” ajak Menteri Kesehatan. 

Senada, Pakar gizi dari IPB, Profesor Soekirman mengatakan masalah gizi tidak bisa tuntas kalau hanya dilakukan oleh satu sektor saja. Semua sektor harus bekerjasama, katanya dalam pembacaan sekapur sirih hari gizi nasional.

Walikota Depok, memaparkan tentang gerakan diversifikasi pangan, atau yang lebih dikenal dengan One Day No Rice (ODNR). "ODNR adalah gerakan membangun kembali dan menyempurnakan budaya makan aneka pangan lokal menuju Indonesia sehat dan sejahtera. Indonesia memiliki 77 jenis karbohidrat non padi yang tentunya memiliki nilai gizi yang bagus dan sehat. ODNR merupakan upaya penyadaran masyarakat untuk menurunkan konsumsi beras dan meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap pola makan yang bergizi, beragam, seimdang dan aman" papar Pemimpin Kota Belimbing.

"Dampak ODNR di Kota Depok yang telah berjalan selama 1 tahun adalah terjadi penurunan konsumsi beras sebanyak 28 kkalori/kap/hari, peningkatan konsumsi jagung 20 kkal/kap/hari dan konsumsi umbi-umbian sebanyak 7 kkal/kap/hr" tutur Walikota sekaligus mengajak untuk mencoba gerakan ODNR ini sebagai upaya diversifikasi pangan dan langkah cerdas hidup sehat.

Tak lupa, Walikota juga menyempatkan diri dan mengajak peserta seminar untuk berkunjung ke stand ODNR yang menyajikan berbagai varian menu ODNR, beras ODNR, dan segala hal yang berkaitan dengan ODNR. (Ols)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar