Siaran Pers
Humas dan Protokol
Setda Kota Depok
Rabu, 13 Maret 2013
Musyawarah perencanaan
pembangunan Kota Depok tahun 2013 dilaksanakan dalam rangka penyusunan RKPD Kota
Depok tahun 2014. Musyawarah tingkat kota ini dilaksanakan di Wisma Kinasih
Tapos, dengan dihadiri oleh Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma`il, Ketua DPRD
Kota Depok Rintis Yanto, MM, Wakil Ketua DPRD Kota Depok H. Naming Debotin, dan
beberapa anggota DPRD Kota Depok, Perwakilan Muspida, Kepala Bappeda Kota Depok Misbahul Munir,
Sekretaris Daerah Kota Depok, Kepala OPD, Camat dan Lurah se- Kota Depok, LPM se-Kota
Depok, BKPP Wilayah 1 Bogor Perwakilan Provinsi Jawa Barat dan hadirin lainnya.
Kepala Bappeda Kota Depok
Misbahul Munir mengatakan musrenbang tingkat kota ini dilaksanakan dari
tanggal 13- 15 Maret 2013 untuk menyusun
RKPD Kota Depok tahun 2014. Rencana kerja tahun 2014 harus selaras dengan RPJMD
Kota Depok 2011-2016. Beliau juga menyampaikan tahapan penyusunan RKPD,dari mulai musrenbang tingkat kelurahan yang telah
dilaksanakan pada tanggal 7-14 Januari, musrenbang tingkat Kecamatan 15- 4
Februari, Forum OPD sampai dengan tanggal 28 Februari 2013, dan pada akhirnya
sampai dengan Musrenbang tingkat Kota.
Bappeda juga menambahkan 2 Isu
strategis dari 9 Isu Strategis yang tahun lalu dijadikan 9 Program Prioritas
Kota.
Sementara itu Ketua DPRD Depok,
Rintis Yanto, MM mengatakan bahwa pada Musrenbang Tingkat Kota ini, DPRD akan
menyampaikan pikiran-pikiran pokok DPRD yang diperoleh dan dirangkum dari hasil
evaluasi tahun 2012, reses 2012, reses 2013, dan dari hasil komunikasi 2 arah masyarakat
dengan seluruh anggota DPRD. Hal tersebut merupakan hak dan kewajiban DPRD
sesuai dengan Permendagri No.54 Tahun 2010. Pokok- pokok pikiran DPRD tersebut diserahkan ke Walikota,
kemudian Walikota menyerahkan kepada Bappeda Kota Depok.
Rintis menegaskan 2 hal yang
harus dimasukan ke dalam prioritas dan menjadi salah satu pokok pikiran DPRD
yaitu masalah Pelayanan Kesehatan dan Pelayanan Perizininan Kepada Masyarakat
yang harus di optimalkan menjadi 100%.
BKPP Wilayah 1 Bogor mewakili
Provinsi Jawa Barat membacakan sambutan Gubernur Jawa Barat. Musrenbang tingkat
kota merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam rangka memenuhi amanat
undang-undang. Musrebang tingkat kota ini merupakan suatu forum pembangunan dan
melibatkan pelaku-pelaku pembangunan. Gubernur Jawa Barat berharap semoga
melalui forum ini mampu menghasilkan perencanaan yang berkualitas dan akuntable
serta sinergi dengan program prioritas
Pemerintah Pusat dan Provinsi.
Sementara itu Walikota Depok H.
Nur Mahmudi Isma`il mengatakan” kegiatan ini untuk melengkapi langkah-lagkah
dalam upaya penyusunan rencana kerja Pemerintah Kota Depok agar menghasilkan
anggaran tahun 2014. DPRD juga pada kesempatan ini menyerahkan pokok-pokok
pikiran yang dihasilkan dari rangkuman aspirasi masyarakat. Semoga melalui
pokok-pokok pikiran tersebut Pemerintah Kota akan semakin meningkatkan
pelayanan dan memenuhi kebutuhan masyarakat
Terkait dengan kondisi
Pemerintahan Negara Indonesia yang sebentar lagi akan mengalami masa
berakhirnya masa bakti anggota DPR RI dan DPRD di Indonesia serta pemilu
legislative yang akan dilaksanakan pada tahun 2014 nanti. Masa tersebut dapat
dikatakan sebagai masa yang berpotensi kepada konflik atau gejolak
dimasyarakat. Oleh karena itu masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Kota
Depok diharapkan agar bersikap dewasa dan jangan mudah terpancing oleh isu-isu
yang menyebabkan kerusuhan atau perpecahan. Hal ini sesuai dengan Instruksi
Presiden No. 2 Tahun 2013, “tuturnya.
Sambung Beliau . Bappeda
menambahkan 2 isu strategis untuk dimasukan kedalam proiritas yaitu tentang
ketahanan pangan dan pendidikan. Walikota sendiri menambahkan 2 isu strategis
yaitu berkaitan dengan Penghematan Penggunaan BBM dan Penjagaan serta peningkatan
keamanan wilayah terutama jelang PIleg 2014 dan menindaklanjuti Inpres no.2
tahun 2013.
Beliau juga menghimbau dan
mengajak semua pihak terutama dinas pendidikan Kota Depok agar terus berupaya
menghilangkan angka anak putus sekolah usia 7-17 tahun di Kota Depok. Kota Depok harus
berfikir keras bagaimana menyediakan bangku kosong untuk tingkat smp dan sma,
karena permintaan dan kebutuhan masyarakat yang tinggi, tetapi dalam
kenyataannya Pemerintah Kota dan Ketersediaan Sekolah SMP dan SMA Negeri di
Kota Depok masih sangat kurang. Oleh karena itu dinas pendidikan Kota Depok
harus melakukan pembinaan dan pendidikan
kepada SMP dan SMA swasta agar mereka terus meningkatkan kualitas dan jumlah tempat
untuk siswa di sekolahnya, demi memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Depok. Beliau juga akan mengalokasikan jumlah
Pegawai Negeri Sipil di OPD untuk ditempatkan di kelurahan se-Kota Depok untuk
memenuhi tenaga pelayanan masyarakat yang selama ini masih sangat kurang SDM
nya, sehingga tidak ada lagi tenaga sukwan yang beroprasi. Diakhir sambutan
Walikota kembali mengajak masyarakat agar meminimalisasi angka bayi meninggal
dan mengajak seluruh pihak untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan serta
berinisiatif melakukan aksi yang bertujuan menciptakan kebersihan dan keindahan
lingkungan demi tercapainya Depok bersih dan Hijau dalam rangka meraih Adipura,
“tutupnya. (Endang)
Kepala
bagian
Humas dan protokol
Setda Kota Depok
Diah Sadiah, S.Sos.MSi
NIP. 1968 0913 199603 2 005
Humas dan protokol
Setda Kota Depok
Diah Sadiah, S.Sos.MSi
NIP. 1968 0913 199603 2 005
Tidak ada komentar:
Posting Komentar