Senin, 04 Maret 2013

Peringatan HUT ke-94 Damkar Walikota Mengajak Semua Pihak Lakukan Tindak Preventif Bencana Kebakaran


Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Senin, 4 Maret 2013

Peringatan HUT Damkar ke-94 di Balaikota Depok, Senin (4/3) dilaksanakan. Turut hadir pada acara ini Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma`il, Wakil Walikota KH. Idris Abdul Somad, Sekretaris Daerah, Unsur Muspida, Perwakilan Kepala Pemadam Kebakaran Se-Jabotabek, Kepala OPD, dan hadirin lainnya.

Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma`il membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Dalam sambutannya Gamawan Fauzi mengatakan” Pelayanan pemadam kebakaran yang disebut branoweer kita kenal sejak tahun 1909, yang telah memberikan pelayananan umum kepada masyarakat dalam bidang penanggulanan kebakaran dan melakukan penyelamatan terhadap korban kebakaran dan bencana lainnya di bumi nusantara ini.

Beliau juga menuturkan tentang sejarah tanggal 1 Maret ditentukan sebagai hari Pemadam Kebakaran Indonesia, yaitu diawali dengan pemberian plakat tanda penghargaan tertulis hari ulang tahun yang ke-10 dari masyarakat betawi terhadap branoweer Batavia pada tanggal 1 Maret 1919, atas perjuangan dan pengorbanan petugas pemadam kebakaran dalam penyelamatan korban jiwa dan kerugian harta benda pada kejadian kebakaran besar di perkampungan Melayu tepatnya di Pasar Mester Jatinegara dan Kampung Melayu. Atas dasar tersebut, selanjutnya setiap tanggal 1 Maret masyarakat Betawi memperingati hari pemadam kebakaran, yang selanjutnya Pemerintah DKI Jakarta dan Kota/Kabupaten di Indonesia memperingati 1 Maret sebagai hari Pemadam kebakaran nasional. Sebagai bentuk apresiasi terhadap perjuangan dan pengorbanan petugas Pemadam kebakaran yang setia siap siaga sepanjang hari, tak mengenal hari libur dan sigap merespon waktu tanggap darurat kebakaran. Dengan semboyan nya” Pantang Pulang Sebelum Api Padam Walaupun Nyawa Taruhannya,”.

Mengingat peran satuan tugas Pemadam Kebakaran yang sangat strategis dalam pembangunan perekonomian daerah sebagai perwujudan perlindungan bahaya kebakaran terhadap asset masyarakat, dunia usaha, Pemerintah daerah dan asset nasional terhindar dari bencana dan kebakaran . 

Berangkat dari hal tersebut Menteri Dalam negeri menghimbau Kepala Daerah, selaku penanggung jawab utama penaggulangan kebakaran di daerah agar meminimalisasi kebakaran di daerah dan melakukan peningkatan kapasitas instisusi pemadam kebakaran dalam pengurangan resiko kebakaran disetiap tahapan manajemen pada pra kebakaran, waktu kejadian kebakaran, pasca kebakaran dengan mengedepankan tindakan preventif dari pada responsive, dan menganggulangi bencana kebakaran secara bersama-sama tanpa memandang wilayah administrasi (karena merupakan satu korps).

Sementara itu Nur Mahmudi Isma`il dalam sambutannya menambahkan” bahwa Dinas Pemadam Kebakaran di Kota Depok yang sebelumnya merupakan kantor Pemadam Kebakaran dengan Pimpinan Eselon III, kini dipimpin oleh Eselon II mejadi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok. Hal tersebut demi untuk menjawab kebutuhan masyarakat di Kota Depok untuk Penanggulangan Bencana Kebakaran yang dapat terjadi kepan saja. Hal tersebut seiring dengan pembangunan tata ruang dan pekembangan Kota Depok dengan penduduk yang cukup padat. Mobil –mobil Pemadam disediakan Pemerintah Kota Depok, serta Unit- unit Pemadam Kebakaran juga telah dibentuk untuk menjangkau daerah- daerah di Kota Depok diataranya adalah di Cimanggis, Bojongsari, dan tahun 2013 ini akan dibangun unit pemadam kebakaran di daerah Cipayung agar dapat menjangkau daerah Pancoran mas. Pemeritah Kota dalam musrenbang nya selalu memcantumkan penambahan pembangunan unit pemdam kebakaran di Kota Depok demi untuk memenuhi kebutuhan masyaraat, jika suatu hari terjadi bencana kebakaran.

Nur Mahmudi Isma`il menegaskan agar Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok melakukan tahapan manajemen pada pra kebakaran, waktu kejadian kebakaran, pasca kebakaran dengan mengedepankan tindakan preventif dari pada responsive, dan menganggulangi bencana kebakaran secara bersama-sama tanpa memandang wilayah administrasi (karena merupakan satu korps). Begitu juga kepada semua pihak dan seuruh element masyarakat marilah secara bersama-sama melakukan tindakan pencegahan bencana kebakaran dengan meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian dalam penggunaan api dan listrik pada kehidupan sehari-hari, “tuturnya.

Pemerintah Kota Depok juga akan melakukan peningkatan baik sarana, dan prasarana serta kualitas SDM agar lebih mempunyai kompetensi yang memadai dan berketerampilan dalam menaganggulangi dan melakukan penyelamatan korban pada bencana kebakaran. Diakhir sambutan, Walikota mengucapkan “Selamat memperingati HUT ke -94 Pemadam Kebakararan, Jayalah Indonesia, Jaya Pemadam Kebakaran, Pantang Pulang Sebelum Api Padam Meskipun Nyawa Taruhannya !  “.
Acara dilanjutkan dengan pertunjukan simulasi penyelamatan dan penanggulangan kebakaran oleh tim Rescue Pemadam Kebakaran Kota Depok dari ketinggian 35 meter. Walikota, bersama Wakil Walikota, Sekretaris Daerah serta jajaran Muspida secara simbolis melakukan pemadaman api dengan alat pemadam sederhana. (Endang)


Kepala bagian
Humas dan protokol
Setda Kota Depok
Diah Sadiah, S.Sos.MSi
NIP. 1968 0913 199603 2 005

Tidak ada komentar:

Posting Komentar