Selasa, 23 April 2013

Dokter Kecil Award Sebagai Wahana Pembelajaran Siswa



Humas Protokol Setda Kota Depok
Siaran Pers
Selasa, 23 April 2013

 




Lomba Dokter Kecil HBDI Tingkat Kota Depok 2013 yang diselenggarakan di aula lantai 1 Balaikota Depok secara resmi dibuka oleh Wakil Walikota Depok H M Idris Abdul Shomat, Selasa (23/4) pagi. Lomba yang digelar dalam rangka Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) ke-105, diikuti oleh 11 dokter kecil dari 11 Kecamatan se-Kota Depok. Ketua Panitia dr. Muhammad Bima menginformasikan bahwa lomba ini merupakan acara tahunan, sebagai tanda dimulainya rangkaian kegiatan untuk menyambut HBDI yang jatuh pada tanggal 20 Mei mendatang. “Dokter Kecil Award ini merupakan wujud kontribusi IDI Kota Depok, sebagai pendekatan edukasi untu perilaku hidup sehat yang melibatkan siswa dalam lingkup Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Semoga lomba ini bisa berjalan dengan lancar” ujar Bima. Rangkaian lomba hari ini terdiri dari 3 sesi; (1) tes tertulis dengan mengisi 25 soal yang berbobot 20 %, (2) penulisan karangan sebanyak 3 paragraf yang memiliki bobot 30 % dan bertemakan kesehatan, dan (3) memberikan penyuluhan dengan bobot 50 % dan menjawab pertanyaan dari para juri, yang tentunya sesuai dengan tema yang dipilih oleh dokter kecil.

Ketua Pengabdian Masyarakat IDI Kota Depok, dr Winarni Naweng, menginformasikan bahwa lomba dokter kecil telah diadakan sejak tahun 2008, guna menunjukan kontribusi IDI terhadap peningkatan kualitas kesehatan di Kota Depok. “Kami berharap, dokter kecil ini akan menjadi cikal bakal dokter-dokter Indonesia yang profesional karena sejak dini mereka telah belajar kesehatan dan mengenal dunia kedokteran” ujar Winarni menambahkan, semoga tahun ini Kota Depok bisa menjadi juara di tingkat provinsi. Pada tahun 2012, dokter kecil dari Kota Depok meraih juara ke-4 tingkat provinsi.

Wakil Walikota mengatakan kegiatan ini merupakan acara strategis yang bisa menjadi media pembelajaran bagi para siswa sehingga nantinya dapat menciptakan budaya sehat di sekolah. “Pada dasarnya, setiap kita dilahirkan dengan kecerdasan, dan lingkungan terkadang membuat kita tidak cerdas. Untuk itu, penting memberi perhatian kepada UKS sehingga kita tetap bisa menjaga dan meningkatkan kecerdasan anak-anak” tutur Wakil Walikota yang juga sebagai Ketua UKS Kota Depok.

“Dokter kecil ini merupakan kader kesehatan yang harus belajar membiasakan hidup sehat, terutama di sekolah/ lingkungan masing-masing. Substansi lomba ini bukan hanya piala/juara, tetapi bagaimana adik-adik dokter kecil bisa meneladankan kepada teman-teman, dan guru untuk hidup sehet dan menciptakan budaya sehat di sekolah” tutur Wakil Walikota sekaligus berharap, sebagai duta, kalian semua dapat memanfaatkan secara maksimal ajang ini sebagai media pembelajaran tentang hidup sehat, belajar menjadi dokter yang sesungguhnya, belajar menjadi duta kesehatan dimanapun kalian berada, terlebih lagi menjadi wahana silaturahim diantara kalian peserta yang notabene sudah aktif di kegiatan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) di sekolah masing-masing.

“Selamat kepada dokter kecil yang nanti menjadi juara. Teruslah berprestasi untuk menjadi anak-anak Indonesia yang berkualitas  terbaik. Sementara buat yang belum menjadi Juara, jangan pernah berkecil hati. Teruslah belajar dan berkarya dimanapun kalian berada. Jadilah dokter yang sesungguhnya bagi diri kalian masing-masing, keluarga, sekolah dan lingkungan kalian. Selamat mengikuti lomba. Dan selamat Hari Bakti Dokter Indonesia, Jaya terus bagi para dokter dan semoga bisa meningkatkan derajat kesehatan, terutama di Kota Depok” tutup Wakil Walikota. (ols)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar