Rabu, 29 Mei 2013

Hari Pertama Job Fair, Pengunjung Membludak

Siaran Pers
Humas Protokol Setda Kota Depok
Rabu, 29 Mei 2013

Dengan mengucap basmallah, Walikota Depok H Nur Mahmudi Isma’il membuka Bursa Kerja/Job Fair di Depok Town Center (DTC), Rabu (29/5) siang. Pembukaan yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Walikota, mengusung tema “Kompetensi Kerja, Kesesuaian Kualifikasi Jabatan, Merupakan Jembatan Dalam Meraih Sukses Dimasa Depan Melalui Layanan Antar Kerja, Bursa Kerja”.  Bursa kerja yang menghadirkan 50 perusahaan ini, dihadiri oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat Hening Widyatmoko, Kepala Disnakersos Kota Depok Abdul Harris, DPRD dan Muspida Kota Depok, para Camat dan OPD se-Kota Depok.

Haris menginformasikan bahwa penduduk di Kota Depok semakin meningkat. Pada tahun 2011, jumlah pencari kerja yang terdaftar di Disnakersos Kota Depok sebanyak 4802 orang, dan tahun ini sekitar dua ribuan orang yang terdaftar. “Di Kota Depok, ada 86.387 orang yang belum bekerja. Secara umum, masalah pengangguran dikarenakan terbatasnya lowongan pekerjaaan yang tersedia, kurang tersedianya informasi pasar kerja, sehingga pencari kerja tidak memperoleh informasi lowongan pekerjaan ditempat lain. Bursa kerja ini hadir untuk mempertemukan pencari kerja dengan pengguna kerja. Manfaatkan kesempatan ini, sehingga bisa menurunkan angka pengangguran di Kota Depok” ujar Harris menginformasikan Bursa Kerja dimulai dari pukul 9 pagi hingga 5 sore, selama 3 hari.

Kadisnakertrans Jawa Barat mengatakan kegiatan seperti ini ada kegembiraan dan kesedihan, kegembiraannya adalah bursa kerja direspon positif oleh para pencari kerja sehingga mereka berdatangan kelokasi dimana bursa kerja dilaksanakan. Kesedihannya adalah ternyata masih banyak orang yang belum bekerja. “Bursa kerja merupakan peluang informasi yang bisa benar-benar dimanfaatkan. Menurut data satkernas, kebanyakan para pencari kerja ada dilevel menengah, yaitu tingkat SMA/SMK sederajat. Untuk itu, diharapkan para perusahaan harus menyediakan kualifikasi yang sesuai” ujar Widyatmoko menambahkan, usahakan lebih sering lagi menyelenggarakan job fair dan coba ciptakan pekerjaan sendiri.
Senada, Walikota Depok juga menghimbau para pencari kerja untuk menjadi pencipta kerja, jangan hanya menunggu pekerjaan. “Bursa kerja kali ini diisi langsung oleh perusahaan-perusahaan yang memang membutuhkan, untuk itu manfaatkan kesempatan ini” himbau Pemimpin Kota Belimbing, sekaligus menghimbau kepada perusahaan-perusahaan yang ada di Kota Depok untuk optimalkan warga Depok terlebih dahulu.

Walikota juga berterima kasih kepada perusahaan diluar Depok yang telah bergabung dalam event ini. “Orang Depok harus percaya diri memiliki kompetensi yang bagus, tak harus bekerja di Depok, manfaatkan perusahaan lain agar bisa bekerja” tutur Walikota yang mengingatkan tentang salah satu program Provinsi Jawa Barat, yaitu Jabar Mengembara, yang intinya orang Jabar harus siap bekerja dimana saja, baik nasional maupun internasional.

Diakhir sambutannya, Walikota menghimbau kepada para pengelola pendidikan, terutama SMk, untuk meningkatkan komunikasi antar lembaga/perusahaan, sehingga bisa terjalin kerjasama, seperti yang telah dilakukan oleh SMK 2 Kota Depok. Perusahaan juga diharapkan dapat mengembangkan hubungannya dengan sekolah untuk memantau dan mencari siswa yang berdedikasi.


Dalam kesempatan itu, Walikota juga sempat meninjau stand-stand yang ada dalam Bursa Kerja dan sempat berbincang dengan beberapa pencari kerja. Usai meninjau stand, Walikota dan jajaran menikmati sajian makan siang dengan ODNR. Mengapa ODNR? Karena pelaksanaan ODNR di Bandung adalah setiap hari Rabu. Sebagai tuan rumah, Pemkot Depok memfasilitasi Kadisnakertans Prov Jabar sehingga bisa tetap melaksanakan ODNR, walaupun tidak berada di Bandung. (ols)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar