Jumat, 03 Mei 2013

Kuliner Nusantara Mutlak Diperlukan Untuk Membangun Bangsa



Siaran Pers
Humas Protokol Seta Kota Depok

Dengan mengucap alhamdulillah, Seminar Nasional "Peranan Masyarakat Perkotaan Terhadap Peningkatan Kualitas Gizi dan Kecerdasan Bangsa" yang digelar di Hotel Bumi Wiyata Depok, secara resmi ditutup oleh Walikota Depo H Nur Mahmudi Isma’il, Kamis (2/5) sore. Sebelum menutup acara, Pemimpin Kota Depok sempat merangkum sedikit materi terakhir yang diberikan oleh Murdijati Gardjito dari Pusat Kajian Makanan Tradisional UGM, yang bertemakan Peran Kuliner Nusantara Dalam Mendukung Kecerdasan Bangsa. “Kuliner nusantara berarti dibuat dari bahan pangan yang diproduksi dalam negeri/ asli Indonesia. Melaui kuliner nusantara, kita dapat melakukan variasi memasak hidangan yang dapat menunjang kecerdasan dan meningkatkan kualitas gizi” ulang Walikota.

Sebelumnya, Murdijati memaparkan bahwa kuliner nusantara sangat mampu memenuhi kebutuhan kita dan dapat memberikan gizi yang bagus, karena kuliner nusantara dikenal dan telah dikaji memiliki keunggulan yang terbukti dan diakui. “Pelestarian kuliner nusantara mutlak diperlukan untuk membangun bangsa yang maju, mandiri, cerdas, inovatif, dan produktif, serta visioner” ujar Murdijati menegaskan, manfaat makanan perlu ditingkatkan melalui berbagai cara menikmati dan pelayanan makanan, seperti memasak dan makan bersama dalam keluarga.

Senada, Walikota juga bertekad untuk menerapkan kuliner nusantara, terutama karbohidrat non padi. “Pahami bahwa negara kita kaya akan aneka bahan pangan, untuk itu, cobalah untuk menggunakan bahan-bahan dan bumbu-bumbu nusantara, dan jangan kebanyakan MSG, karena dapat berdampak pada kesehatan kita” tutur Walikota sekaligus menghimbau kepada para guru dan kepala sekolah untuk sedini mungkin mengenalkan kuliner nusantara kepada para siswa dan ajari mereka agar mereka senang menanam pohon. Manfaatkan pekarangan rumah untuk menanam.

Dalam kesempatan itu, Pemimpin Kota Depok juga sempat materi tentang “One Day No Rice” Gerakan Menuju Indonesia Cerdas selama 15 menit. “Indonesia adalah negara Megadiversitas yang memiliki keanekaragaman hayati yang besar dan merupakan no. 2 di dunia. Indonesia memiliki 77 jenis karbohidrat, 75 jenis sumber lemak/minyak, 26 jenis kacang-kacangan, 389 jenis buah-buahan, 228 jenis sayuran, 40 jenis bahan minuman, dan 110 jenis rempah-rempah dan bumbu-bumbuan. Mari manfaatkan potensi kekayan pangan Indonesia dengan maksimal” tutur Walikota menambahkan, gerekan ODNR hadir sebagai gerakan lokal untuk Indonesia dan dunia. Gerakan ODNR membangun kembali dan menyempurnakan budaya makan aneka pangan lokal menuju Indonesia sehat dan sejahtera.   

Diakhir penutupan, Walikota menekankan, jangan hanya bangga karena seminar ini mendapat sertifikat, tetapi terapkan pengetahuan dn ilmu yang telh didapat dalam keseharian. ‘Sertifikat itu nomer dua. Buktikan bahwa kita bisa manfaatkan kekayaan pangan yang ada di Indonesia” tutur Walikota sekaligus menginformasikan ada lomba masak-memasak tanpa bawang di halaman gedung Sekretariat TP PKK kota Depok, yang akan diselenggarakan pada Jum’at, 3 Mei 2013, yang juga masih dalam rangka meriahkan HUT ke-14 Kota Depok. (ols)  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar