Selasa, 18 Juni 2013

Depok Akan Jadi Kota Ramah Lansia

Siaran Pers
Humas Protokol Setda Kota Depok
Selasa, 18 Juni 2013

Ada yang berbeda dari apel pagi kali ini, bila dibanding dengan hari-hari biasa. Karena pada apel hari ini, dirangkum dengan penyerahan Piagam Kajian Lingkungan Hidup Strategis Terbaik se-Jawa Barat dari Gubernur Jawa Barat. Wakil Walikota Depok H M Idris Abdul Shomad selaku Pembina apel, menyerahkan piagam tersebut kepada Asisten Ekbangsos Eka Bachtiar, Selasa (18/6). Wakil Walikota mengatakan, setelah mendapat opini WTP, Piagam Adipura, dan kini mendapat lagi Piagam KLHS. “Ini merupakan bukti kesungguhan dari Pemerintah Kota Depok untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Mari kita terus meningkatkan kinerja kita dan selalu landasi dengan kesungguha. Pesan dari Bapak Gubernur, kita harus menjaga lingkungan hidup. Manusia dapat saja bertahan selama sebulan tidak makan, tapi manusia hanya bertahan selama 3 hari tanpa air. Karena betapa berharganya arti lingkungan bagi kehidupan kita, mari bersama kita jaga lingkungan” ajak Wakil Walikota kepada seluruh peserta apel di halaman Balaikota.

“Kita sering mendengar istilah, sejatinya harus menjadi manusia yang rahmatan lil 'alamin. Artinya manusia harus baik, baik tidak hanya dengan sesama manusia saja. Tetapi juga dengan mahluk lainnya, itulah lil’alaimin. Maksud dari rahmat adalah menebarkan kebaikan, kita harus menebar kebaikan di dunia ini” tutur Wakil Walikota seraya menambahkan beberapa prinsip sikap rahmatan lil 'alamin yang bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu (1) Menutup aibn dan memperbaiki kesalah. Baik aib diri sendiri ataupun teman, jangan menyebarkan aib. (2) Hargai perbedaan, bukan monopoli kebenaran. Jangan merasa benar dan adil sendiri karena banyak perbedaan. Manusia tidak mungkin sama, untuk itu harus saling menghargai perbedaan yang ada. (3) Apresiasi yang positif bukan mencari-cari motif, apalagi motif demi kepentingan pribadi. (4) Mendukung proyek kebaikan bukan mendukung proyek kehancuran. (5) Memberi senyuman manis bukan jatuhkan vonis. (6) Menyatukan kekuatan bukan memecahbelahkan barisan.

“Kita harus kompak dalam perbedaan, bukan ribut dan berkonflik karena perbedaan. Seluruh aparatur Pemkot Depok harus kompak dalam perbedaan. Perbedaan yang dimaksud adalah beda latar belakang pendidikan, suku, agama, dan lain sebagainya. Namun, kita harus tetap kompak untuk memberikan yang terbaik untuk warga Depok pada khusunya, dan negara umumnya” ajak Wakil Walikota menambahkan 1 prinsip lagi, yaitu harus mencari teman, bukan memusuhi teman.


Semoga prinsip-prinsip rahmatan lil 'alamin tersebut bisa kita realisasaikan dalam keseharian kita. “Semoga dengan prinsip tersebut, kerjasama kita semakin meningkat dan kokoh, serta organisasi kita semakin menampakan hal-hal positif bagi masyarakat” harap Pembina apel sekaligus menginformasikan bahwa Depok akan dijadikan sebagai salah satu kota unggulan dalam Kota Yang Ramah Lansia. Konsep kota ramah lansia akan dipresentasikan tahun depan oleh para pakar kesehatan. Kota Depok merupakan salah satu dari 4 kota besar yang akan diajadikan sebagai kota ramah lansia. (olas)  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar