Jumat, 05 Juli 2013

Diversifikasi Makanan Tetap Bisa Dilakukan di Bulan Ramadhan

Siaran Pers
Humas Protokl Setda kota Depok
Jum'at, 5 Juli 2013

Walikota Depok H Nur Mahmudi Isma'il melakukan peninjauan di Pasar Tugu, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Jum'at (5/7) pagi. Penijauan biasa dilakukan setiap tahunnya, untuk memantau harga-harga kebutuhan pokok menjelang bulan suci Ramadhan, khususnya pada Ramadhan 1434 H ini. Terlihat mendampingi Walikota saat meninjau, Asiten Ekbangsos, Kadis UMKM dan Pasar, Kabag Ekonomi, dan Lurah Tugu.

Awali peninjauan, orang nomer satu di Kota Depok melakukan interaksi dengan warga di sekitar Pasar Tugu (PAL), dilanjutkan dengan fasilitas. Untuk tatanan pasar, Walikota menghimbau para pedagang pasar untuk tidak berjualan di badan jalan pasar, agar tidak menggangu pejalan kaki, dan menciptakan suasana pasar yang lebih teratur.

Walikota melanjutkan perjalanannya di pasar Tugu dengan memantau kebutuhan sembako, yang dimulai dari beras. “Pada beras tidak ada kenaikan yang terlalu signifikan, semua masih bisa terjangkau oleh masyarakat, bahkan ada juga harga beras yang tetap dan tidak mengalami kenaikan. Terkait dengan ayam, kualitas sangat diperhatikan sekali oleh pedagang, bahkan setelah lewat dari lima jam daging akan segera dimasukan ke frezer. Begitu juga dengan daging sapi, kualitas cukup baik dan harga untuk keduanya masih terjangkau, walaupun ada kenaikan sedikit” jelas Pemimpin Kota Belimbing, seraya menambahkan, kenaikan yang sangat signifikan terjadi pada cabe, mulai dari cabe keriting, merah, dan hijau. Seperti halnya cabe rawit merah yang kembali naik dari harga rata-rata Rp 35.429/kg menjadi Rp. 52.571/kg. Untuk ketersediaan kebutuhan pokok menjelang Ramadhan, secara keseluruhan dari hasil pemantaun adalah cukup, tidak ada komoditi bahan pokok yang mengalami kelangkaan, tutur Pemimpin Kota Belimbing.

Dalam kesempatan itu, Walikota juga menghimbau kepada warga Depok agar tidak menjadikan momentum ramadhan sebagai kegiatan untuk meningkatkan kebutuhan pokok atau meningkatkan biaya pengeluaran, tapi jadikanlah sebagai bulan untuk lebih meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta amal ibadah. "Gunakan momen ramadhan ini dengan sebaik-baiknya, jaga pola makan dan jangan berlebihan. Pada saat sahur, makanlah makanan yang bukan berasal dari beras dan terigu, tetapi konsumsilah sumber karbohidrat lain agar awet kenyang dan tidak membuat kita menjadi cepat lemas karena lapar. Untuk menu buka puasa, awali hidangan yang manis, seperti kurma atau sirup. Usahakan kalau bisa yang mengandung gula glukosa dan bukan yang gula sukrosa.Namun, juga jangan berlebihan dalam mengkonsumsi gula” papar Walikota seraya menambahkan, diversifikasi makanan tetap bisa dilaksanakan di bulan Ramadhan. (Hutomo/olas)

Kepala Bagian Humas dan Protokol
Setda Kota Depok
Diah Sadiah S.Sos, M.Si

Tidak ada komentar:

Posting Komentar