Senin, 29 Juli 2013

One Day One Ayat, Cara Mudah Untuk Menambah Energi

Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Senin, 29 Juli 2013








Gebyar Musabaqoh One Day One Ayat (O-DOA) Tingkat SDN se-Kecamatan Pancoran Mas digelar di halaman SDN Depok Baru 5, dengan mengusung tema “Mari Kita Baca, Hapal, dan Amalkan Al Qur’an  Dalam Kehidupan Sehari-hari”. Tak hanya Gebyar Musabaqoh O-DOA, Gerakan Cinta Al Qur’an (Genta Al Qur’an) juga digelar pada Senin (29/7) pagi. Gebyar Musabaqoh O-DOA dan Genta Al Qur’an secara resmi dibuka oleh Wakil Walikota Depok H. M. Idris Abdul Shomad dengan memukul rebana. Acara yang diikuti oleh lebih dari 60 SD ini, dihadiri oleh Camat Pancoran Mas besarta para Lurahnya, Kepala UPT TK/SD Kecamatan Panmas, Polsek Panmas, serta para Kepala Sekolah dan Guru se-Kecamatan Panmas.

Ketua Panitia, Supriatna S.Ag, sempat menceritakan bahwa launching O-DOA yang telah dilakukan pada 7 bulan lalu, atau tepatnya pada November 2012, mendapat respon yang positif dan pemicu umbuhnya gerakan serupa disekolah-sekolah lain. Untuk itu, kami menggelar kegiatan ini sebagai eksistensi , pemicu, dan evaluasi  sehingga gerakan ini bisa lebih baik lagi. “Kegiatan ini juga menjadi bagian dari pesantren kilat ramadhan, yang materinya sesuai dengan petunjuk dari Kanwil Kemenag Prov. Jabar. Materi kali ini meliputi 5 ruang lingkup, yaitu bebas buta al-qur’an, khatam al-qur’an, hapal al-qur’an, wakaf al-qur’an, dan pengamalan nilai-nilai al-qur’an. Dalam kegiatan ini, juga diselenggarakan beberapa lomba, diantaranya MHQ, Musabaqoh Terjemahaan al-qur’an, dan menyalin/menulis indah al-qur’an. Semoga kegiatan ini bisa menjadi wadah evaluasi bagi para guru tentang sejauhmana materi yang telah diserap oleh peserta didik” papar Supriatna.

Kasie Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Depok, Bapak Ajid mengatakan bahwa tugas guru adalah melakukan inovasi. Tanpa inovasi/pembaharuan maka kegelapan tak mungkin berubah menjadi terang benderang. “Saya sangat bangga dengan kegiatan ini, karena kegiatan ini merupakan inovasi yang multi. Selain menambah pengetahuan dan menggali kreativitas, kegiatan ini bisa menjadi sarana pendidikan karakter bagi anak-anak. Dengan kegiatan seperti ini, kita juga bisamemepersiapkan kecerdasan spiritual serta kepribadian anak, sehingga mereka siap untuk menghadapi kehidupan” ujar Ajid.

Awali sambutan, Wakil Walikota menghaturkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada panitia dan seluruhnya yang terlibat dalam kegiatan ini. “Tahun lalu, saya me-launching O-DOA, dan alhamdulillah gerakan ini bisa terus berlangsung. Al-qur’an adalah mukzijat yang luar biasa yang tidak akan pernah bosan bila dibaca. Semoga O-DOA ini bisa istiqomah dan terus melanjutkan, karena yakinlah, bahwa al-qur’an adalah energi, kekuatan untuk diri. Anak-anak suatu saat nanti akan menjadi lampu penerang. Untuk menerangi masyarakat, mereka membutuhkan energi dan kekuatan, karena mereka adalah calon pemimpin dimasa mendatang, untuk itu tanamkan sedini mungkin O-DOA kepada anak-anak” himbau Wakil Kota Belimbing yang sempat menceritakan tentang kisah seorang dokter spesialis jantung di Amerika serikat yang melakukan survey terhadap 100 pasiennya dengan memperdengarkan al-qur’an. Hasil survey tersebut menunjukan bahwa 75%dari pasien penyakit jantung mengalami percepatan penyembuhan.

“Teruslah isi anak-anak dengan energi dan kekuatan, agar kita bahagia mensaksikan mereka menjadi pemimpin bangsa di masa datang. Semoga kegiatan ini dapat memberi dampak yang besar terhadap karakter anak-anak” harap Wakil Walikota. (olas)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar