Senin, 15 Juli 2013

Tirani dan Keterasingan Adalah 2 Gejala Krisis Moral

Siaran Pers
Humas Protokol Setda Kota Depok
Jum'at, 12 Juli 2013


Dihari ketiga bulan suci Ramadan 1434 H, Wakil Walikota Depok H. M Idris Abdul Shomad melakukan kegiatan Jum’at Keliling (Jumling) di Masjid Al-Fauzien yang berada di dalam perumahan Pesona Khayangan Depok, Jumat (12/7) siang. Dalam kesempatan itu, Wakil Walikota Depok bertindak menjadi khotib dan imam. Dalam khotbahnya Wakil Walikota mengajak semua jamaah untuk meningkatkan keimanan kepada Allah SWT. Seperti firman Allah dalam al-qur’an bahwa ibadah puasa telah ada dan diwajibkan pula kepada umat-umat sebelum umat Nabi Muhammad SAW. Ini menegaskan bahwa ibadah puasa bersifat universal karena telah dilakukan juga oleh semua agama, karena puasa dapat membentuk jati diri dan karakter umat beragama, tutur Wakil Walikota.
Wakil Walikota mengatakan bahwa dalam bernegara juga diperlukan akhlak yang mulia agar tidak terjadi krisis moral yang telah melanda negara ini. Dalam krisis moral akan terjadi dua gejala, yang pertama adalah gejala tirani, yang menyebabkan seseorang melakukan hal yang semena-mena, dan apatis terhadap perubahan. Gejala kedua adalah keterasingan, yaitu ditandai dengan individu-individu yang merasa asing ditengah lingkungannya dan terkadang memunculkan sikap apatis ditengah masyarakat. “Semoga Allah memberikan taufik dan hidayah kepada kita semua, agar di bulan ramadhan ini kita menjadi orang yang takwa, soleh, berdaya, dan dapat melakuakan perubahan” harap Wakil. (Tomo-Agung/olas)
 Kepala Bagian Humas dan Protokol
Setda Kota Depok
Diah Sadiah S.Sos, M.Si

Tidak ada komentar:

Posting Komentar