Rabu, 03 Juli 2013

Walikota: "Pembentukan Karakter Sangat Penting"

Siaran Pers
Humas Protokol Setda Kota Depok
Rabu, 3 Juli 2013

Bertempat diruang kerjanya, audiensi antara Walikota Depok H Nur Mahmudi Isma’il dengan Dewan Pengawas Kantor Berita Antara Dr. Zaim Uchrowi, MDM, yang juga pengembang Yayasan Karakter Pancasila, Rabu (3/7). Tujuan kedatangan saya kemari adalah untuk memperkenalkan Konsep Sukses Karakter Pancasila, yang dapat membantu masyarakat agar mudah meraih suksesnya masing-masing dengan menggunakan karakter pancasila. “Untuk menjadi sukses itu tidak sulit, setiap orang sudah punya suksesnya masing-masing. Kesuksesan tersebut bisa diraih dengan cara 5 B. Konsep 5 B merupakan turunan dari kelima pancasila; (1) Ketuhanan = Berdo’a, (2) Kemanusiaan = Bercita-cita, (3) Persatuan = Bekerja keras, (4) Gotong Royong = Kerjasama, dan (5) Kesejahteraan = Hijrah. Bila dari kecil kita sudah terbiasa dengan karakter 5 B, maka kita akan sukses, seperti halnya Walikota Depok” jelas Zaim.

“Berdo’a sudah menjadi dunianya, bercita-cita jelas, seperti sekarang menjadikan IPM tinggi dan mengganti pola makan, itu bukan untuk diri sendiri, tetapi untuk kota Depok. Semua itu juga tidak dilakukan sendiri, tetapi jelas harus kerjasama dan butuh kerja keras. Walikota juga melakukan hijrah” ujar Zaim yang mengatakan berhijrah disini adalah transformasi. Konsep tersebut sengaja dibuat dengan kata-kata yang sederhana dan bahasa umum agar masyarakat tidak menganggap bahwa pancasila hanya milik pemerintah saja, tetapi milik setiap pribadi yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Senada, Walikota juga mengatakan bahwa hijrah dapat dijadikan sebagai wahana untuk meraih kesuksesan.

Menanggapi konsep 5 B, Pemimpin Kota Belimbing mengatakan bahwa itu merupakan bagian dari upaya membangkitkan dan mengingatkan kembali kepada masyarakat, tentang bagaimana nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila, yang ternyata bisa disederhanakan dan dipopulerkan kepada masyarakat Indonesia. “Konsep ini bisa menjadi sebuah rujukan-rujukan suatu pembentukan karakter yang sifatnya tidak indoktrinasi, tidak ada proses-proses yang terkesan indoktrinasi” tutur Walikota seraya menambahkan, konsep ini berhasil disederhanakan dengan dibuat sandingannya, yaitu hubungan pancasila dengan agama, denga pola-pola karakter yang ada, yang diharapkan dengan konsep ini dapat dirumuskan sebuah program praktis oleh masyarakat.

“Pembentukan karakter itu sangat penting. Untuk itu, sikap awal Pemerintah Kota Depok terhadap konsep sukses karakter pancasila yang dikemas dengan rumus 5 B, akan dimulai dengan mengundang para guru yang terkait dengan mata pelajaran serupa untuk mendengarkan presentasi atau penjelasan langsung dari  Dr. Zaim Uchrowi tentang konsep tersebut, sehingga para guru paham dan terjadi penyelarasan antara kurikulum yang ada dengan konsep yang ditawarkan oleh Dr. Zaim” tutup Walikota akhiri audiensi. (olas)

Kepala Bagian Humas dan Protokol
Setda Kota Depok
Diah Sadiah, S.Sos, M.Si

Tidak ada komentar:

Posting Komentar