Jumat, 16 Agustus 2013

Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Depok Dalam Rangka Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia Tahun 2013


Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Jum`at, 16 Agustus 2013



Dalam rangka menyongsong hari Peringatan Kemerdekaan Indonesia ke-68 pada esok hari, Jum`at (16/8) Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Depok dalam rangka mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia tahun 2013 dilaksanakan. Turut hadir untuk mendengarkan pidato : Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma`il, Wakil Walikota Depok KH. Idris Abdul Somad, Sekretaris Daerah Kota Depok, Ketua DPRD Kota Depok Rintis Yanto, MM, Wakil Ketua DPRD, Anggota DPRD, Perwakilan Muspida, Kepala OPD, LSM, Media.

Dalam Pidatonya Presiden Republik Indonesia DR. Susilo Bambang Yudhoyono mengawali dengan mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1434 H kepada seluruh kaum muslimin dan muslimah di seluruh Indonesia. Dalam rangka meyongsong hari kemerdekaan Republik Indonesia dan untuk menghargai perjuangan para pahlawan nailai-nilai kebangsaan yang diwariskan para pejuang harus kita jaga.
Sejumlah tantangan  telah dilalui dalam menghadapi trasnsisi demokrasi. Namun kita tidak boleh cepat berpuas diri, dan harus bekerja lebih keras lagi agar berhasil mencapai target tujuan  RPJMN 2010-2014.
Jelang berakhirnya masa bhakti kepresidenan nya SBY ingin menuntaskan agenda pembangunan tersebut. Meskipun beberapa hal capaian belum sempurna dan masih banyak kekurangan.
“Beberapa capaian diantaranya adalah meningkatnya IPM, Angka harapan hidup, tingkat kematian ibu dan bayi menurun, menurunnya penderita TBC baik dari deteksi dini aktif, atau berbagai langkah pencegahannya. Diperlukan Paradigma baru, dan semangat kebersamaan demi terciptanya keamanan dan kemakmuran bersama. “Indonesia prihatin  atas konflik dan gejolak yang terjadi di Mesir. Presiden telah berbicara dengan beberapa orang  penting terkait solusi pemecahan masalah Suriah, Beliau juga telah berkomunikasi dengan Presiden AS, Rusia, Inggris dan Perancis, semoga masalah tersebut dapat selesai dengan win-win solution. Indonesia telah berperan aktif berkontribusi dalam perdamaian dunia, melalui politik bebas aktifnya.

Terkait keberhasilan Indonesia yang tetap dapat bertahan dari hempasan krisis global, bahkan tetap dapat bertumbuh perekonomiannya, Presiden mengatakan hal ini dikarenakan, langkah Indonesia yang mengedepankan kehati-hatian dan ruang ekspansi, menjaga iklim dunia usaha, dan terjaganya stabilitas politik dan keamanan negara, belanja negara yang terkontrol, serta domestic bruto terjaga dibawah  angka 3 %.

Kemajemukan Indonesia sebagai sebuah anugrah, semagat Bhineka Tunggal Ika harus kita perkuat, diikuti dengan rasa toleransi. Negara menjamin sepenuhnya individu dan kaum minoritas. Presiden menegaskan bahwa Aceh dan Papua merupakan bagian dari Indonesia dan harus selalu dipertahankan. Orientasi Indoensia ke masa mendatang agar menjadi negara yang maju, cepat dan makmur.

Ketua DPRD Kota Depok Rintis Yanto, MM mengatakan semangat 17 Agustus semangat perjuangan harus menjadi energi untuk terus  melaksanakan Pembangunan di Kota Depok, semoga dapat menjadi Indonesia yang maju, sejahtera, adil dan makmur. (Endang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar