Minggu, 22 September 2013

Jadi Orang Tua Jangan Pelit dan Boros



Siaran Pers
Humas Protokol Setda Kota Depok
Sabtu, 21 September 2013

Selain menitikberatkan untuk tidak menjadikan anak sebagai beban, Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma’il, juga berpesan kepada para orang tua untuk membelikan sesuatu yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan anak. Orang tua jangan mengajarkan pemborosan dengan membelanjakan hal-hal yang memang tidak/belum sesuai dengan kebutuhan anak. Namun, jangan pelit juga menjadi orang tua, belikan apa yang menjadi kebutuhan anak. Jadilah orang tua yang tidak pelit dan tidak boros, pengeluaran harus sesuai dengan pemanfaatannya. Bila memang belum waktunya untuk memiliki sebuah barang/benda yang diinginkan, ya jangan dibelikan, tutur Pemimpin Kota Belimbing dalam puncak peringatan Hari Anak Nasional Tk. Kota Depok Th. 2013 di Cilodong, Sabtu (21/9) pagi.

“Jangan terlalu mengenalkan nilai-nilai pemborosan, kenalkanlah nilai-nilai keagamaan, kenegaraan, dan kepahlawanan, agar anak-anak dapat menegakan jiwa patriot yang benar. Jangan bangga bila anak-anak memiliki segala yang mereka inginkan, namun ia tidak bisa memiliki kemampuan memilih mana yang tepat bagi dirinya. Untuk itu, sebagai orang tua, harus mampu mengalokasikan pembiayaan bagi anak yang tepat sasaran” himbau orang nomer satu di Depok, menambahkan, para orang tua harus mampu mengajarkan nilai kesopanan dan disiplin, agar anak-anak memiliki sikap yang benar.

Pemimpin Kota Depok melanjutkan, ada 31 jenis hak anak yang harus dipenuhi, antara lain; hak identirtas diri, mengupayakan tersedianya lingkungan yang nyaman, pengasuhan yang benar, dan kemampuan mengeskpresikan kemampuan. Selain hak, harus disadari bahwa anak juga memiliki kewajiban, diantaranya harus bisa mengekspresikan potensi dalam rangka memberikan kontribusi dalam pembangunan Negara, dengan cara rajin belajar, memahami dan mengapresiasi budaya-budaya kebangsaan serta keagamaan. Sebagai anak harus bisa mem-filter budaya-budaya yang membahayakan bagi social kemasyarakatan dan yang membahayakan bangsa.

Dalam kesempatan itu, Walikota Depok menghimbau kepada para orang tua untuk mengenalkan singkong, ubi dan sumber karbohidrat lainnya, agar anak-anak mengetahui bahwa ada banyak sumber karbohidrat. “Pengenalan tersebut dimaksudkan, jangan sampai anak kecil hanya mengetahui yang popular saja, padahal ada potensi yang lebih sehat, bila tidal dikenalkan, maka mereka tidak akan kenal dan menganggap rendah, dan itu tidak boleh terjadi, apalagi itu berasal dari bangsa kita sendiri. Kenalkan makanan yang lebih sehat dengan cara yang benar” himbau Nur Mahmudi, yang juga menghimbau para orang tua untuk membiasakan anak-anak menerapkan pola hidup bersih dan sehat. (olas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar