Sabtu, 21 September 2013

Jangan Pernah Menganggap Anak Sebagai Beban

Siaran Pers
Humas Protokol Setda Kota Depok
Sabtu, 21 September 2013
 
Bertempat di Lapangan Tembak Kostrad Cilodong, puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tk. Kota Depok di gelar dengan diikuti oleh ribuan siswa siswi, mulai dari PAUD hingga SMP, serta Forum Anak Depok, yang merupakan forum organisasi perkumpulan anak-anak di bawah 18 tahun. Ketua Panitia Peringatan HAN, yang juga Asisten Ekbangsos Kota Depok, Eka Bachtiar, mengutarakan maksud dari kegiatan ini adalam agar pemerintah, masyarakat, keluarga, dan orang tua, bersama-sama mewujudkan dan menghormati hak-hak anak dan memberikan jaminan terhadap pemenuhan hak anak tanpa ada diskriminasi. “Semoga dengan kegiatan ini, dapat meningkatkan kesadaran semua pihak, bahwa anak merupakan generasi penerus cita-cita bangsa, yang harus diberi bekal keimanan, kepribadian, kecerdasan, keterampilan, serta semangat kebangsaan dan kesegaran jasmani, agar mereka dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang cerdas, bertakwa, berbudi luhur” ujar Eka, sekaligus berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan peran serta pemerintah, dunia usaha, masyarakat, keluarga, dan orang tua dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak.
 
Awali sambutan, Walikota Depok H. Nur Mahnudi Isma’il mengatakan kegiatan ini menjadi kepedulian secara nasional dan secara bersama-sama, karena anak-anak adalah sumber potensi manusia sekarang dan masa yang akan datang, bagi tumbuh dan berkembangnya serta kokohnya NKRI. “Masih banyak yang beranggapan bahwa anak kecil bisa menjadi masalah, bahkan beban, karena menilai dan memperlakukannya hanya sebagai orang yang memerlukan pembiayaan dari orang tua, sehingga dianggap beban. Padahal, melalui anak kecil/ anak-anak inilah, orang tua semakin berarti. Jangan pernah menganggap anak sebagai beban, karena anak adalah karunia Allah dan anak adalah aset bangsa dimasa mendatang” tutur Pemimpin Kota Belimbing.
 
Keahlian dan talenta mereka telah dikarunia melalui kemampuan akal, kesempurnaan kombinasi badan dan otaknya membumbungkan potensi kecerdasan dan IQ yang luar biasa, emosi dan spiritual, yang harus dipahami oleh para orang tua, bahwa mereka semata-mata tidak hanya diajarkan menulis dan berhitung saja, tetapi juga diberi bimbingan tentang kemampuan menyapa orang lain, berani berbicara didepan orang, dan bisa mengendaliakan emosi, serta belajar berinteraksi dengan orang lain, lanjut Nur Mahmudi, yang kembali menegaskan, untuk senantiasa menempatkan anak-anak sebagai investasi saat ini dan masa yang akan datang.
 
Peringatan HAN 2013 Tk. Kota Depok yang mengusung tema "Gelar Ekspresi Anak Depok: Indonesia yang Ramah dan Peduli Anak Dimulai dari Pengasuhan dalam Keluarga", dihadiri oleh Wakil Walikota Depok H. M Idris Abdul Shomad, Sekretaris Daerah Kota Depok beserta jajarannya, Kasdim, Kepala Divisi Infantri 1 Cilodong beserta prajuritnya, dan para orang tua siswa siswi di Kota Depok. Sebelumnya, telah diadakan berbagai kegiatan dalam HAN 2013, diantaranya nonton bareng film coboy junior, lomba puisi dan menggambar, dan sosialisasi penyalahgunaan napza. (olas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar