Selasa, 03 September 2013

Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma`il, MSc melihat hasil betonisasi jalan

Jalan Raden Sanim, di RW 12 Kelurahan Tanah Baru Beji adalah jalan yang beberapa bulan lalu dikeluhkan warga karena kondisinya yang rusak. Jalan ini rusak karena tingkat mobilitas di daerah ini cukup tinggi. Ekspresi warga pada saat itu hingga menanam pohon pisang.
Respok Pemerintah yang sigap pada saat itu, membuat jalan ini segera diperbaiki setalah melalui prosedur.

Senin (2/9) Setelah diperbaiki, dan dibetonisasi Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma`il, MSc melihat hasil betonisasi jalan tersebut bersama Sekretaris Distarkim Wijayanto, dan Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air H. Enco Kuryasa.
Peninjauan dilanjutkan ke Jalan Raya Tapos Cimanggis, di jalan ini betonisasi memang belum seluruhnya selesai, namun Nur Mahmudi juga tetap memeriksa kondisi jalanya.

Walikota memeriksa ukuran ketebalan dan kondisi permukaan serta jalan secara keseluruhan di dua wilayah tersebut.
Beliau juga berbincang dengan LPM di daerah ini, terkait betonisasi.
Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma`il, mengatakan “Kualitas jalan diharapkan mampu berumur 20 tahun, tidak hanya untuk jangka 10 tahun kedepan. Sehingga jika jalanan kuat dan tahan lama, masyarakat dapat merasa nyaman saat mlewati jalan ini, dan mengurangi angka kecelakaan yang disebabkan jalan rusak”, tuturnya.

“Tim Pengawas juga agar mengawasi pembangunan jalan, dari , kekuatan permukaan dan proses pembuatan keseluruhan jalan, “tuturnya.
Pak Sakam selaku RT.06 RW.12 ternyata seseorang yang menanamkan pohon pisang di jalan Radem Sanim beberapa bulan lalu. Beliau juga berbincang dan mengucapkan salam, serta terimakasi kepada Walikota, atas diperbaikinya jalan ini. “Terimakasih, Pemerintah telah mendengarkan dan memperbaiki jalan diwilayah kami, sehingga mobilisasi di wilayah ini menjadi lebih lancar, “tuturnya.

Disela-sela meninjau perbaikan jalan di Tapos, Walikota berbincang dengan seorang pedagang batagordi Depan SDN 4 Tapos. Sambil mencoba membantu pedagang tersebut menggoreng Batagor, Walikota berbincang dan menyarankan agar menguranngi konsumsi terigu, dengan cara mengganti bahan terigu, dengan tepung mocav (tepung singkong). Tak tanggung-tanggung Beliau juga mentraktir anak-anak sd dengan memborong dagangan Pak Udin (pedagang batagor).
Pemerintah, dinas terkait dan Camat atau lurah setempat agar membimbing penggunaan tepung mocav sebagai pengganti terigu, dan warga setempat agar selalu menggunakam produk dalam negeri, demi meningkatkan kecintaan pada produk dalam negeri.
Mengakhiri kunjungan, Nur Mahmudi melihat kondisi sekolah ini, ketersediaan toilet sehat, dan tempat pencucian tangan. Karena toilet di sekolah ini sangat minim, Pemerintah berencana akan membangunkan tambahan toilet untuk sekolah ini.
Walikota bepesan agar tempat pencucian tangan harus selalu disediakan sabun, agar anak-anak mencuci tangan dan kumannya dapat hilang. Kebiasaan untuk selalu mencuci tangan terutama sebelum makan, dan membuang sampah pada tempatnya harus ditanamkan sejak dini kepada anak-anak dalam rangka menerapkan PHBS. (Endang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar