Rabu, 15 Januari 2014

Akademisi UI, Anggota DPRD Kota Depok Santap Siang ODNR Bersama Walikota Depok

Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Rabu, 15 Januari 2014



Rabu siang (15/1) Akademisi dari Universitas Indonesia dan Sekretaris Komisi C DPRD Kota Depok memenuhi undangan makan siang menu ODNR bersama Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'il. Biasanya, memang ODNR diterapkan di Kota Depok setiap hari Selasa, namun karena kemarin adalah hari libur Nasional, Walikota tetap ingin menyantap menu ODNR di kantor pada hari ini.Akademisi dari Universitas Indonesia Ikhsan Darmawan, Beliau adalah dosen di Departement politik di Fisip UI, secara khusus diundang, oleh Walikota untuk makan siang bersama. Tetapi ini bukan makan siang biasa, karena bagi Ikhsan Darmawan ini adalah pengalaman pertama baginnya menyantap menu beras yang terbuat dari bahan dasar jagung atau beras jagung, dan menu ODNR lainnya. Selain itu, beberapa hal mengenai Kota Depok, pembangunan, kemudia tukar fikiran dari sisi akademisi tentang masukan untuk Kota Depok menjadi perbincangan usai santap siang.Anggota DPRD Kota Depok, Sekretaris Komisi C Kota Depok Abdul Gafar juga melakukan santap siang bersama dengan Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'il. Usai makan siang, Beliau juga melakukan perbincangan seputar pembangunan di Kota Depok.

Akademisi dan Anggota DPRD ini, mempunyai pendapat tentang ODNR, berikut adalah pendapat mereka :

Akademisi dari Universitas Indonesia, Ikhsan Darmawan, Dosen di Departemen Ilmu Politik FISIP UI berpendapat "Saya sudah tau dari media, tentang ODNR, bahkan telah memiliki  bukunya, sejak pertama keluar karena teramat ingin tau apasih ODNR itu, "tuturnya."Saya diundang khusus untuk santap siang bersama Walikota dan mencicipi nasi jagung yang serupa dengan nasi biasa. Tetapi hanya saja, karena masyarakat belum terbiasa, dan tidak tau, mungkin masih minim pengkonsumsiannya. Memang agak sedikit berbeda dari tekstur, tetapi secara umum sama seperti makan nasi,Sangat baik jika disebarluaskan ke masyarakat tentang produk tersebut. Saya mengetahui dan mempunyai ketertarikan terhadap ODNR.""Saya kira ODNR dapat disosialisasikan untuk membuka fikiran mahasiswa, perlu dilakukan penyadaran terkait ketahanan pangan. Jika suatu saat kita kekurangan beras, atau pada kondisi-kondisi yang sulit menemukan beras, jadi terbiasa makan selain beras, dan makan apa adanya dengan umbi- umbian, menu ODNR. Odnr sangat baik bagi ketahanan pangan.""Secara kelembagaan UI mendukung ODNR. Namun jika untuk mengajak, ada baiknya dari jajaran atas UI, rektorat, fakultas,  sampai ke bawah, (mahasiswa) jika sudah disosialisasikan dan dibuat aturan atau himbauan  nantinya mahasiswa akan terbiasa. "Saya sendiri akan memberikan pencerahan, dan perspektif ke mahsiswa tentang program ini, tidak hanya sehat, tetapi akan berdampak pada baik ketahanan pangan.""Ada baiknya jika pak Walikota dan bidang yang menanganinya, berkoordinasi dengan pihak UI, apabila nantinya tidak ada kebijakan yang memaksa, setidaknya menghimbau,  dan ada baiknya menyediakan produk, menu odnr"."Harapannya, ODNR dapat diterapkan lebih luas, jika sekarang ini rumah makan, sudah mendukung, Implementasi di Pemkot harus disempurnakan, dan implementasi di masyarakat hendaknya lebih di rasakan dan lebih baik lagi, "tuturnya.

Sementara itu Abdul Gafar, Sekretaris Komisi C DPRD Kota Depok, berpendapat :"Saya mengetahuinya, dari media, dan publikasi, dan buku-buku Walikota. Kehadiran saya ke sini untuk bersilaaturahim sekaligus santap siang ODNR, dan membicarakan beberapa hal terkait Depok, demi kepentingan masyarakat"."Menurut saya ini adalah program besar, dan proses pemahaman masyarakat harus terus diupayakan.  Bahwa odnr itu sehat dan dapat berdampak baik bagi ketahanan pangan.Saya sudah menjalankan pola hidup ala odnr, sejak dulu, bahkan sejak anak-anak,  terbiasa memakan sumber karbihidrat non beras, seperti jagung, dan singkong"." Memang membutuhkan usaha untuk merubah pola fikir mayarakat yang terbiasa makan nasi."Saran saya, info tentang nasi jagung, dimana yang menjual nya, dan bagaimana memasaknya harus diperbanyak, dan lebih di sosialisasikan lebih gencar lagi ke masyarakat.Memang saya belum banyak mensosialisasikan secara langsung kepada masyarakat, namun jika ada yang bertanya, dan jika ingin mencari tau, saya pasti memberikan penjelasan, dan pemahaman kepada mereka tentang program ini. Prorram besar yang tidak dapat dipikul sendiri, dan membutuhkan dukungan dari pemerintah pusat agar diberikan himbauan secara nasional. Semoga Depok menjadi conbtoh bagi daerah-daerah lain, terlebih lagi Walikota Depok telah dinobatkan dan mendapat penghargaan dari Presiden RI sebagai Walikota teladan, kategori Walikota Inovatif dari Program ODNRnya ini, "tuturnya. (Endang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar