Kamis, 13 Februari 2014

Audiensi Terkait Persiapan Sekolah Adiwiyata Mandiri

Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Kamis, 13 Februari 2014


Rabu Sore (12/2), Perwakilan beberapa sekolah negeri dan swasta di Depok, Kepala DKP, BLH, melakukan audiensi dengan Walikota, diruang kerja walikota, lantai 2 Balaikota. Tujuan mereka beraudiensi adalah ingin mengemukakan beberapa persiapan menuju sekolah Adiwiyata Mandiri.Sekolah Adiwiyata Mandiri itu sendiri, menurut Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Depok Bapak Zamrowi, MSi " syaratnya harus sekolah yang sudah mendapat gelar Adiwiyata Nasional. Kemudian 8 sekolah tersebut kami persiapkan menuju Adiwiyata Mandiri. Sekolah Adiwiyata mandiri itu, 1 sekolah harus membina 10 sekolah selama 1tahun, dan 10 sekolah tersebut harus menjadi sekolah Adiwiyata Kota.

Adapun Penghargaan sekolah Adiwiyata Nasional berdasarkan surat KLH No. b- 13864/Dep.1V/PPM/12/2013 Perihal Pemberian Penghargaan dan Sarasehan Adiwiyata Nasional 2013 diberikan untuk 8 sekolah, diantaranya:

SDN Mekar Jaya 9
SDN Mampang
SMPN 11 Depok
SMP Islam Al-Fikri
SMPN 2 Depok
SMAN 1 Depok
SMA Cakra Buana
SMA 5 Depok

"Kedelapan sekolah itulah yang akan diajukan untuk menjadi Adiwiyata Mandiri", tuturnya

Turut hadir Dra. Kania Parwanti, MSi Sekretaris pada Sekretariat Badan Lingkungan Hidup.Menurut peserta audiensi, beberapa persiapan yang dilakukan adalah dengan membentuk tim khusu terdiri dari para guru dan kepala sekolah, didampingi blh, dan dkp. Menanamkan, dan menerapkan pola hidup bersih kepada anak-anak, memilah sampah, menanam, menghemat listrik, dan menerapkan pola hidup disekolah dan di rumah, yang ramah lingkungan.

Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'il, MSc mengucapkan selamat atas prestasi yang berhasil diraih untuk ke 8 sekolah di Depok yang mendapat gelar Adiwiyata Nasional. "Semoga segala persiapan yang dilakukan dalam menuju Adiwiyata Mandiri berjalan lancar, dan dapat menghantarkan kepada prestasi Adiwiyata Mandiri. Namun hal tersebut hendaknya tidak semata-mata dilakukan untuk mengejar sebuah penghargaan. Kebiasaan para pelajar untuk hidup bersih, dan menjaga lingkungan untuk selalu bersih, terciptanya lingkungan sekolah yang bersih, dan lingkungan sekolah yang bersih adalah hal yang utama. Hal tersebut harus benar-benar terwujud dan terjaga secara berkesinambungan, "tuturnya.

Disamping lingkungan yang bersih, hendaknya Para sekolah juga melakukan penanaman, namun penanaman yang khusus.  Walikota menginginkan setiap sekolah mempunyai koleksi tanaman, misalnya SMP N 11 mempunyai koleksi tanaman toga, dilengkapi dengan nama latin, dan fungsi tanaman obat tersebut, misalnya, SDN 9 mempunyai koleksi tanaman bunga, dst. Hal tersebut dimaksudkan agar, tanaman-tanaman tadi dapat menjadi sarana pembelajaran, konservasi, dan mengundang masyarakat luar untuk melihat sekolah di Depok yang dilengkapi dengan koleksi tanamannya. Hal tersebut unik, bermanfaat, dan dapat menambah hijau lingkungan kita, "tuturnya. (Endang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar