Senin, 17 Maret 2014

Audiensi Dengan Grafatar Terkait Kerjasama Ketahanan Pangan

Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Senin, 17 Maret 2014



Grafatar (Gerakan Fajar Nusantara) adalah ormas yang concern pada kegiatan sosial dan kemasyarakatan.Senin (17/3) Grafatar berkesempatan untuk melakukan audiensi dengan Walikota Depok, H. Nur Mahmudi Isma'il, MSc diruang kerja Walikota lantai 2 Balaikota Depok.Audiensi Grafatar dengan Walikota dilakukan  untuk menjelaskan kepada Walikota bahwa Grafatar mempunyai 3 program yang selaras dengan Program Pemerintah Kota Depok dalam hal peningkatan ketahanan pangan. 3 Program tersebut dihasilkan dari Rakenas ke- 2 Grafatar yang dilakukan beberapa waktu lalu. Program ketahanan pangan dimasukan ke program prioritas pertama dalam program kerja Grafatar.

Grafatar mempunyai 3 program yang terbentuk dari rakernas nya yaitu:1. 100 persen pangan lokal,2. Konsumen setia pangan lokal3. Gerakan sehari sekali makan nasi (dilakukan setiap hari), juga rumah pangan mandiri, agar rumah tangga yang pekarangannya ditanami dengan pangan untuk dapat memenuhi kebutuhan dapur rumah tangga.Kegiatan ini telah dilakukan di beberapa daerah di Indonesia dengan berkoordinasi dengan pemprov/ pemda melalui dinas terkait.Grafatar menyatakan dan menawarkan , mendukung cita-cita Depok mewujudkan Aarboretum.Grafatar, juga bekerjasama dengan melalui lahan yang dimiliki RRI bekerjasama sama dengan Dirjen holtikultura, dan tentara memanfaatkan lahan kosong. Agar tidak menjadi lahan tidur, untuk menanam holtikultura seperti: kacang panjang, cabe, bayam, kangkung, dll.

Walikota Depok H. Nur mahmudi Isma'il, mengapresiasi niat baik, dan program yang dimiliki Grafatar. Semoga ini, dapat meningkatkan kesejahteraan dan dapat memberdayakan masyarakat. Semoga, mampu menyebar ke- masyarakat, tentunya, grafatar dapat mempelopori, agar masyarakat terinspirasi. Diwujudkan melalui perilaku yang ikhlas dan menjadi contoh bagi orang lain, dalam menjalankan program tersebut.

Pada dasarnya, Walikota Setuju saja dengan program sekali makan nasi dalam sehari yang dilakukan Grafatar,  asal jangan mengganti sumber karbohidrat yang GKI nya lebih tinggi dari beras, dan harus lokal.Saat ini Pemkot Depok terus mengumpulkan 70 jenis varietas, tanaman dari seluruh Indonesia, dan ada di wilayah tapos. Tanamannya dari sabang sampai merauke akan diminiaturkan Kota Depok. Kami bercita-cita mengadakan taman botani Indonesia, taman arboretum Depok.Pemkot Depok juga menyatakan siap untuk optimalisasi pemanfaatan hasil, dari program dari lahan tidur yang ditanami, misalnya yang sudah ada mensosialisasikan beras jagung yang terbuat dari 100 % jagung. Dinas pasar juga memfasilitasi dalam hal pemasaran, "tuturnya.

Grafatar juga sangat aktif dan sangat ingin tau, mengenai beras jagung (beras ODNR) yang biasa dikonsumsi aparatur Pemkot pada setiap hari Selasa untuk menggantikan nasi. (Endang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar