Senin, 21 April 2014

Wakil Walikota Meninjau Pelaksanaan P2WKSS di Kelurahan Bedahan Kecamatan Sawangan


Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Rabu, 16 April 2014



Rabu, 16 April 2014 Wakil Walikota Depok KH. Idris Abdul Somad, MA meninjau pelaksanaan P2WKSS di Kelurahan Bedahan Kecamatan Sawangan. Peninjauan ini, bukan kali ini saja beliau lakukan, namun secara rutin dilakukan. Tujuannya adalah untuk melihat sudah sampai mana perkembangan program P2WKSS di daerah ini. Koordinasi dengan Luah, Camat, Tokoh Masyarakat, Tokoh agama, RT. RW harus sering dilakukan agar program ini, dapat berjalan dengan lancar.

Saat bertemu dengan lurah, Camat, RT, RW dan tokoh masyarakat setempat Wakil Walikota berinteraksi dan menampung apa saja hambatan-hambatan yang dihadapi. Beliau juga mendengarkan sampai dimana perjalanan program ini, bagaimana RTLH direncanakan, dan diferifikasi dengan benar. Menyimak verifikasi warga yang tidak mempunyai septiktank, dan hal-hallain, yang masuk didalam program P2WKSS. 

Program P2WKSS dijalankan di daerah di Kota Depok yang berdasarkan data tinggi tingkat kemiskinannya, dan masih cukup terbelakang dalam ekonomi, dan pengetahuan. Misalnya, banyak rumah tidak layak huni, banyak warga mskin, dan banyak warga yang tidak mempunyai septiktank. P2WKSS dijalankan di wilayah ini, untuk meningkatkan tingkat kesejahteraan masyaraktnya, meningkatkan kesehatannya, dan memperbaiki huniannya. Berdasarkan laporan, warga sudah mulai diikuti pelatihan menjahit, diharapkan nantinya warga mempunyai bekal keahlian yang dapat digunakan untuk mencari uang.

Idris Abdul Somad, juga menggunakan kesempatan ini, untuk membagi Informasi kepada warga. Salah satu Informasinya, adalah jika nanti ada sekolah swasta yang melakukan penahanan ijazah, sebaiknya dilaporkan saja,karena hal tersebut melanggar undang-undang. Beliau juga menghimbau nanti harus dibentuk Posko di setiap RW, untuk mendata siapa saja, yang ingin mengejar ujian paket A,B, C sacara gratis. Nanti diposko ini, orang-orang yang sudah terdata dapat mengikuti pelajaran denga waktu yang disesuaikan. Agar warga Depok dapat mempunyai ijazah minimal SMA untuk memperoleh pekerjaan yang lebih baik, atau melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi.
Informasi lainnya adalah, warga Depok yang mempunyai ijazah minimal SMA (usia produktif) jika masih mengganggur dapat memasukkan , atau menaruh ijazah mereka ke Disnakersos Kota Depok untuk di data. Karena Disnakersos Kota Depok telah melakukan MoU dengan 100 perusahaan di Kota Depok, dan siap menyerah calon tenaga kerja tersebut, sesuai dengan kompetensi dan kualifikasi pekerjaan yang diperlukan perusahaan tersebut. (Endang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar