Kamis, 31 Januari 2013

Kedepankan Keterbukaan Aspirasi dan Kelapangan Mensikapi Perbedaan

Humas Setda Kota Depok
Press Release
Kamis, 31 Januari 2013

Wakil Walikota Depok H M Idris Abdul Shomad membuka Musrenbang Tingkat Kecamatan di Casa Grande Kecamatan Limo, Kamis (31/1). Musrenbang yang mengusung tema “Dengan Musrenbang RKPD dan Forum Renja OPD Tahun 2013, Kita Tingkatkan Mutu Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Limo”, dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD dan Anggota Dapil Limo, Kepala Bappeda Kota Depok, Camat Limo, Lurah se-Kecamatan Limo, Ketua TP PKK Kecamatan Limo, Ketua LPM/ RT/ RW, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Pemuda Kecamatan Limo.

Camat Limo Heri Sumantri mengatakan, Musrenbang tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena tahun ini diadakan diluar area Kecamatan. “Biasanya musrenbang dilaksanakan di aula Kecamatan, namun tahun ini di Casa Grande agar suasana lebih segar dan kita bias merasakan kehijauan tempat ini, sehingga dengan suasana yang sejuk seperti ini, kita bias member masukan yang konstruktif untuk Depok yang lebih maju dan sejahtera” ujar Heri. Rekap anggaran kegiatan fisik tahun 2013 di Kecamatan Limo sebesar 13.911.931.200, dengan rincian; 4.881.000.000 untuk pembangunan jalan lingkungan,  pembangunan jalan dan jembatan sebesar 1.800.000.000, penataan drainase/kali sebesar 4.200.000.000, pembangunan/ rehabilitasi puskesmas 2.730.931.200, dan pembangunan gedung kecamatan/ kelurahan sebesar 200.000.000,-.

“Terima kasih kepada Pemerintah Kota Depok yang telah menaikan Pagu Anggaran Kelurahan hingga 1 M. Dengan besarnya anggaran tersebut, kita harus perbesar tekad untuk bekerja keras dan memberikan kontribusi. Kami juga akan berusaha untuk terus meningkatkan PBB dan pajak retribusi” ucap Heri yang berharap warga dapat menyampaikan aspirasinya dalan forum ini.

Wakil Ketua DPRD Kota Depok H Sutadi Dipowongso mengatakan bahwa ini adalah musrenbang tahun ke-3 dan tahun ke-2 implementasi RPJMD. “RPJMD merupakan penjabaran visi misi Pemkot Depok yang akan dilaksanakan selama 5 tahun, dari tahun 2011 hingga 2016. Untuk itu, masyarakat Depok jangan terburu-buru ingin menikmati hasilnya, karena semua prosesnya bertahap. Dalam musrenbang diperlukan koordinasi dan singkronisasi yang matang sehingga hasilnya dapat diintegrasikan dan dinikmati bersama. Mari rencanakan bersama agara pembangunan selaras, seimbang, dan serasi serta sesuai dengan harapan seluruh masyarakat Limo pada khususnya dan masyarakat Depok pada umumnya. Pembangunan ini adalah dari, oleh, dan untuk kita” ujar Dipo.

Wakil Walikota mengatakan pasti setiap kita memiliki perbedaan. “Volume spirit kita belum sama, keinginan tentang pembangunan pasti bervariasi, prioritas pembangunan juga berbeda. Diatas segala perbedaan tersebut, spirit dan niat kita sama, yaitu mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Kota Depok. Kedepankan keterbukaan, sampaikan aspirasi dan kelapangan dalam mensikapi perbedaan. Apapun resiko dan hasil musrenbang harus dihadapi dan diimplementasikan bersama” tutur Wakil Walikota.
                                                                                    
“Pembangunan yang dilakukan juga harus meliputi non fisik, agar kita memiliki SDM yang unggul, kreatif, dan religius” tutur Walikota sekaligus mengajak seluruh warga untuk meningkatkan kebersihan dan kehijauan lingkungan. Sebagai informasi, penilai adipura bulan novemer/ desember 2012 meningkat menjadi 71,36. Adipura dapat diraih bila nilainya mencapai 73 untuk katagori kota metropolitan, dan Kota Depok termasuk dalam katagori kota metropolitan. (ols)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar