Selasa, 29 Januari 2013

Pencanangan Bakti Sosial Dalam Rangka Hari Gizi Nasional Tahun 2013


Press Releas
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Jum'at, 25 Januari 2013


Dalam rangka memperingati hari gizi nasional tahun 2013, Pemerintah Kota melalui Dinas Kesehatan Kota Depok melakukan Pencanangan bakti sosial
yang terdiri dari : penyuluhan di 24 sekolah, dan Pengukuran antropometri 1350 siswa sd/ mi se-Kota Depok.
Dengan mengusung tema "Mewujudkan Gizi Seimbang untuk mengatasi masalah gizi ganda dalam rangka hari gizi nasional tahun 2013".

Walikota Depok, H. Nur Mahmudi Isma'il hadir untuk membuka Pencanangan bakti sosial hari gizi nasional ini yang dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiah Taufiqurahman, Beji. Turut hadir pula kepala dinas kesehatan kota Depok drg. Hardiono, Kepala BPMK Novarita, ketua DPP Ahli Gizi Indonesia Minarto,Mps,  Perwakilan Anggota DPRD Depok, Perwakilan OPD, Camat, Lurah Beji Lukman Hakim, dan hadirin lainnya.

Ketua Dewan Pengurus Pusat Ahli Gizi Indonesia, Minarto, Mps, dalam sambutannya mengatakan "dalam rangka memperingati hari gizi nasional kita laksanakan tekad untuk meningkatkan keadaan gizi anak-anak Indonesia. Beliau menjelaskan bahwa permasalahan gizi di Indonesia saat ini, bukan hanya masalah kekurangan gizi atau gizi buruk, tetapi saat ini masalah gizi ganda juga telah dialami anak-anak Indonesia.
Gizi ganda ( kelebihan gizi) dikarenakan oleh pola makan yang tidak seimbang, dan kurangnya olahraga, sehingga para penyandang gizi ganda, sering mengalami obesitas. Gizi yang seimbang adalah tidak kelebihan gizi, tidak kurang, atau tidak gizi buruk, tetapi seimbang, dengan pola makan beragam dan sehat.
Pendidikan, dan penanaman pola fikir menerapkan gizi seimbang perlu ditanamkan sejak dini kepada adik-adik di sekolah. Terkait program One Day No Rice yang sedang digalakan Kota Depok, keberagaman pangan (diversifikasi) sangat baik dan sangat berhubungan dalam upaya menciptakan gizi seimbang, menerapkan pola makan beragam namun tetap bergizi. Kemenkes dan Persagi sangat mendukung program ini, dan semoga semakin sukses mengajak masyarakat menjalani pola makan sehat dan terciptanya ketahanan pangan nasional, " tuturnya.

Sementara itu, Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'il dalam sambutannya, mengatakan " Kota Depok senantiasa mengapresiasi upaya-upaya penanganan gizi, baik gizi buruk maupun gizi ganda. Pendataan serta penguujian terus dilakukan setiap tahun nya. Diketahui 94 % dari total bayi telah dilakukan penimbangan, dan masih terdapat 52 orang  bayi yang masuk ke dalam gizi buruk dan 0,01 persen termasuk ke dalam gizi kurang. Selain itu diketahui dari data nasional tentang gizi normal sebesar 65 % se- Indonesia, kelebihan gizi 19 %, dan diabetes 16% secara nasional dan di Kota Depok 90 %, namun hal ini tidak boleh dibiarkan begitu saja,  baik data balita, maupun dewasa. Harus terus diperhatikan dan dilakukan upaya-upaya penuntasan, "tuturnya.
Sambung Beliau "menanggapi peraturan perundang-undangan, perpres, pementan, pemkot Depok menanggapi dengan serius agar kualitas kehidupan dan kualitas gizi semakin meningkat. Oleh karena itu program odnr (one day no rice)  terus dicanangkan, disosialisasikan, laksanakan, oleh Pemerintah Kota setiap hari selalsa. Sebaiknya sisa lahan yang dimiliki Kota Depok, atau daerah lain, terutama di Desa dapat dimanfaatkan untuk menanam, memproduksi tanaman palawija, sehingga masyarakat Indonesia tidak terus tergantung dengan produk import dan petani produksi pangan lokal semakin sejahtera," jelasnya.
Walikota berharap Direktorat gizi dari Kemenkes, Persagi mau berkerjasama dan mendukung upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional dengan mensukseskan pola makan beragam, namun bergizi melalui program one day no rice. " Nasi tidak selalu dari padi " ! " Serunya .

Tak lupa Nur Mahmudi Isma'il pada kesempatan ini memberikan buku odnr dan beras analog kepada Ketua Dewan Pengurus Pusat Ahli Gizi Indonesia, Minarto, Mps.
 
Dilanjutkan dengan pemberian plakat dari Ketua Dewan Pengurus Pusat Ahli Gizi Indonesia, Minarto, Mps. Kepada Kadinkes, Dinas Pendidikan, dan Kepala sekolah MI Taufiqurrahman Sayuti Hs, Spdi, Penyerahan plakat dari Walikota ke ketua DPP Ahli Gizi Indonesia.
Sebelum meninggalkan acara, Nur Mahmudi Isma'il secara simbolis melakukan pengukuran tinggi dan berat badan kepada murid sekolah tersebut, untuk mengetahui berat ideal, sebagai salah satu indikator ukur gizi.
  
(Wg)




Kepala bagian
Humas dan protokol
Setda Kota Depok
Diah Sadiah, S.Sos.MSi
NIP. 1968 0913 199603 2 005

Tidak ada komentar:

Posting Komentar