Jumat, 22 Februari 2013

Jamkesda Itu Sesuatu Banget

Humas Protokol Setda Kota Depok
Press Release
Kamis, 21 Februari 2013

Hari ini, Kamis (21/2), Wakil Walikota H M Idris Abdul Shomad berkunjung ke rumah orang tua Zara (Herman & Pretti) yang meninggal di Rumah Sakit Harapan Kita karena infeksi saluran pernafasan. Wakil Walikota yang didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan menyampaikan bela sungkawanya secara langsung kepada Herman. Disana, Wakil Walikota juga memberikan semangat serta menghimbau kepada kakek Zara yang sedang terbaring sakit dirumahnya di Kp. Kramat Jaya Gg. Kamboja RT 03 / 012 no. 17 Kel. Beji - Kec. Beji untuk berobat. "Jangan khawatir tentang biaya karena ada Jamkesda. Berobatlah ke rumah sakit agar kakek cepat sembuh" tutur Wakil Walikota yang juga memberikan semangat kepada Herman.

Setelah dari rumah Herman, Wakil Walikota terbang ke Jln Palsigunung RT 9 RW 2 Kel. Tugu Kec. Cimanggis untuk melihat kondisi Irgi Aiman pasca operasi dengan menggunakan Jamkesda. Irgi yang lahir pada 11 Agustus 2011,  menderita kelainan jantung. "Alhamdulillah, setelah 8 hari di rumah sakit dan dioperasi, kondisi anak saya sekarang sudah sehat. Terima kasih kepada Pemerintah Kota Depok, karena berkat Jamkesda, anak saya bisa sembuh. Saya tidak tahu bagaimana nasib anak saya bila tidak ada Jamkesda. Jamkesda sangat membantu saya. Sebelum ada Jamksda saya tidak bisa makan dan sangat khawatir dengan keadaan anak saya, tapi setelah ada Jamkesda saya bisa lega. Kata orang mengurus Jamkesda sulit, tapi bagi saya lancar dan sangat membantu" ujar ibunda Irgi, Ibu Chardalina atau biasa dipanggil Ibu April. Kami juga berterima kasih kepada RT/ RW/ Kader, Jamkesda/ Puskesmas/ Dinas, yang telah membantu mengurus Jamkesdan, tambahnya. Dengan Jamkesda, semua biaya operasi irgi dapat teratasi. Total biaya operasinya sekitar 60-65 juta rupiah.

Wakil Walikota turut senang dengan kesembuhan Irgi. "Ini adalah buah kesabaran, ketabahan, dan kerjasama. Pengurusan Jamkesda tidak terlepas dari urusan birokrasi, karena harus sesuai prosedur. Untuk itu, diperlukan kordinasi dan kerjasama serta pemahaman agar semuanya berjalan dengan lancar. Pemerintah tidak mau menyulitkan warga" tutur Wakil Walikota.

"Percayalah bahwa kami tidak akan mensia-siakan warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan (bagi yang memang berhak mendapatkannya), hanya butuh pemahaman dan kesabaran tentang adanya prosedur yang harus dilalui" tutur Wakil Walikota seraya menambahkan, Pemkot Depok akan terus meningkatkan anggaran untuk pelayanan kesehatan bagi warga yang membutuhkan.

Terkait kondisi Irgi, Wakil Walikota mengatakan, kunjungannyaperkembangan Irgi s saat ini cukup bagus. "Luka pasca operasinya kini pun sudah mulai mengering. Namun, Irgi masih harus kontrol 2 minggu sekali untuk perwatan pasca operasi. Selain itu, makanan dan gizi juga harus diperhatikan. Jangan anggap, gizi itu selalu mahal. Makanan bergizi tak selalu mahal" tutur Wakil Walikota.

Berbeda dengan Irgi, Zara ketika masuk rumah sakit langsung diselamatkan. Namun, Zara tidak hanya terindikasi kelainan jantung, tetapi juga ada infeksi, dan dokter tidak berani mengambil tindakan, tidak bisa melakukan operasi karena kondisi Zara terus menurun dan mungkin juga karena usianya yang masih 3 bulan.

Diakhir kunjungan, Wakil Walikota mengatakan plot anggaran untuk pelayanan kesehatan akan ditambah, dan sebagai apresiasi atas kinerja RT/ RW/ LPM juga akan diberikan Jamkesda. (ols)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar