Jumat, 12 Juli 2013

Tanggul Kali Jantung Jebol Pemerintah Kota Gerak Cepat



Curah hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini mengakibatkan debit air meningkat. Cuaca yang tidak dapat diprediksi dan meningkatnya curah hujan beberapa waktu belakangan ini dikarenakan suhu laut yang meningkat. Beberapa daerah di wilayah Indonesia terkena banjir, beberapa tanggul juga jebol.

Warga Taman Manggis Permai Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong Kota Depok beberapa kali mengalami kebanjiran di rumahnya setinggi 1 Meter. Kali Jantung yang berada dipinggir perumahan ini, menjadi sumber banjir ketika debit air kali meningkat, akibat hujan deras.  Tanggul di Kali Jantung sepanjang 250 meter jebol akibat hujan lebat malam harinya. Tanggul tersebut jebol karena tidak dapat menahan debit air yang tinggi. Keadaan tanggul yang sudah lama, dan bahannya yang terbuat dari bata, berupa pagar tipis jelas kurang kuat untuk menahan air.

Pemerintah Kota Depok, Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'il bersama Kepala Dinas Bina Marga Sumber Daya Air H. Enco Kuryasa, Camat Cilodong Marjaya, Lurah Sukamaju Baru, Jum'at (12/7) langsung meninjau ke lokasi tanggul jebol ini.
Sikap Gerak Cepat dalam menanggapi keluhan masyarakat di lakukan Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'il, atas nama Pemerintah Kota Depok. Nur Mahmudi menemui Ketua RT, LPM, dan RW di perumahan ini.
Beliau mengatakan "Pemerintah Kota Depok melalui DBMSDA akan segera membangun tanggul baru berupa tembok yang kokoh, demi memberikan ketenangan bagi warga di perumahan ini." Sambungnya, peristiwa ini tergolong kedalam bencana, Dana Darurat Pemerintah Kota Depok akan digunakan untuk membangun tanggul.

Nur juga menuturkan " biaya pembangunan tanggul jika, dihitung tidak diatas 200 juta maka akan dapat dilakukan penunjukan langsung, maka pembangunan tanggul segera dapat dilakukan dalam waktu dekat", pungkasnya.

Hal senada di katakan oleh Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air,  Enco Kuryasa " proses lelang adalah 45 hari, namun  jika biaya yang dibutuhkan untuk memperbaiki tanggul dibawah 200 juta dapat dilakukan penunjukan langsung", tuturnya.

Walikota meminta agar Warga tetap bersabar menunggu tanggul dibangun. Kami sebagai Pemerintah Kota memprioritaskan kenyamanan warga, namun prosedur dan aturan harus tetap dijalankan sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku.

Sebelum meninggalkan tempat, Walikota Depok juga menyempatkan diri untuk menjenguk warga di perumahan ini yang sedang sakit. Senyum merona mengisyaratkan Nur Mahmudi senang ketika melihat, warga yang menanam tanaman umbi di lahan yang terbatas, selain dapat untuk dikonsumsi untuk kebutuhan sehari-hari, umbi juga dapat memenuhi bahan pangan pada saat  ODNR. (Endang/irl/oki)


Kepala bagian
Humas dan protokol
Setda Kota Depok
Diah Sadiah, S.Sos.MSi
NIP. 1968 0913 199603 2 005

Tidak ada komentar:

Posting Komentar