Rabu, 21 Agustus 2013

Guru Bermartabat dan Kuat, Pendidikan Bermutu

Siaran Pers
Humas Protokol Setda Kota Depok
Rabu, 21 Agustus 2013

Halal Bihalal PGRI se-Kota Depok yang digelar di GOR Kartika Kostrad Cilodong pada Rabu (21/8) pagi, mengusung tema “Melalui Halal Bihalal, Kita Wujudkan Tali Silaturahmi Untuk Meningkatkan Guru yang Bermartabat dan Kuat Menuju Pendidikan yang Bermutu”. Halal Bihalal yang menghadirkan Ust. Samsul Yakin sebagai penceramah, dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Depok, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Ketua PGRI Prov. Jawa Barat, Ketua PGRI Kota Depok, Muspida Kota Depok, Seluruh Mitra Lembaga Pendidikan se-Kota Depok. Ketua Panitia Halal Bihalal Djunaedi Chandra melaporkan hampir ada 6000 anggota PGRI di Kota Depok, dan yang sudah terdaftar di PGRI sekitar 4000 orang. Untuk itu, dalam kesempatan ini, Saya mengundang untuk menjadi anggota PGRI, ajak Djunaedi. “Guru adalah tonggak semua pejabat, tidak ada pejabat tanpa guru. Untuk itu, setelah kembali fitrah, mari kita kembali pada kinerja yang lebih baik lagi dari sebelumnya” ujar Djunaedi.

Ketua PGRI Kota Depok, Eman Hidayat, mengatakan acara ini merupaka ajang silaturahmi keluarga besar seluruh Dinas Pendidikan dan PGRI Kota Depok. Mari bersyukur karena kita masih bisa memberi pengabdian dan bersyukur karena tahun ini siswa miskin ditanggung seluruhnya oleh pemerintah. Kami turut mengentaskan siswa yang putus sekolah di Kota Depok, dengan terjun langsung ke RT/RW untuk mencari data anak yang putus sekolah. Dinas Pendidikan juga memiliki gerakan peduli siswa yang melibatkan siswa untuk mendata teman-teman dilingkungannya yang tidak bersekolah, yang nantinya data tersebut disampaikan kepada Disdik sehingga anak tersebut bisa kembali bersekolah. “Guru adalah pembentuk jiwa dan pembangun masyarakat.Mari kita siapkan anak-anak yang unggul, yang berdaya saing tinggi, dan berahlak mulia” ajak Eman Hidayat.

Kepala Dinas Pendidikan di Kota Depok Herry Pansila mengatakan silaturahmi ini bertujuan untuk mewujudkan guru yang bermartabat dan kuat dengan output menghasilkan manusia yang berkualitas yang dapat sukses menghadapi masa depan yang tidak menentu. Tugas berat kita saat ini adalah mensukseskan kurikulum 2013, yang saat ini baru 30% akan dijalankan sekolah-sekolah dengan kurikulum yang baru. “Kurikulum ibarat sebuah jalan atau rute yang dapat menghantarkan kepada sebuah tujuan. Kegiatan ini juga untuk konsolidasi mempererat persaudaraan antar guru antar sekolah untuk mewujudkan kurikulum 2013, sehingga nantinya anak-anak bisa survive, memiliki sikap, dan keahlian” tutur Herry Pansila. Ketua PGRI Prov Jabar Edi Parmadi menghaturkan terima kasih kepada Pemkot Depok yang telah perhatian terhadap pendidikan di Kota Depok. Dengan acara ini, mari kita tingkatkan kinerja untuk mutu pendidikan yang lebih baik, ujar Edi Parmadi.Senada, Ketua DPRD Kota Depok Rintis Yanto juga berharap peningkatan kinerja dan menjadikan tahun ini sebagai tahun kebangkitan pendidikan di Kota Depok.

Walikota Depok H Nur Mahmudi Isma’il berharap, semoga acara ini dapat mewujudkan guru yang bermartabat dan kuat. “Arah dari tema tersebut adalah pendidikan yang bermutu, untuk itu kata-kata tersebut harus benar-benar dipahami dan dievaluasi, sehingga silaturahmi ini melahirkan guru yang kuat dan menghasilkan pendidikan yang bermutu” ujar Walikota menambahkan rona terwujudnya tema tersebut sudah bisa terlihat dari kehadiran PGRI yang mencapai 5000 orang lebih.

“Murid dijadikan sebagai potensi bangsa melalui peranan para guru, sehingga dapat dilahirkan kualitas pendidikan yang bermutu. Terima kasih kepada PGRI yang telah berinisiatif turut melaksanakan proses pendataan secara langsung, dan terima kasih kepada Kadisdik yang telah berkolaborasi dengan seluruh tenaga pendidik sehingga anak yang kurang mampu bisa bersekolah dan mendapat perlakuan secara adil” tutup Walikota. (olas)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar