Sabtu, 17 Agustus 2013

Sambutan HUT ke-68 RI Tingkat Kota Depok Tahun 2013

garuda2.jpg - 10.31 Kb


Walikota Depok

S A M B U T A N
WALIKOTA DEPOK

Pada Acara
PERINGATAN HARI ULANG TAHUN PROKLAMASI KEMERDEKAAN KE-68 REPUBLIK INDONESIA
TINGKAT KOTA DEPOK TAHUN 2013

Hari/Tanggal : Sabtu, 17 Agustus 2013
Waktu Pukul 08.00 WIB
Tempat Lapangan Upacara Balaikota Depok.

بســــم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Salam sejahtera untuk kita sekalian
- Ysh.  Wakil WaliKota Depok beserta istri;
- Ysh. Ketua, Wakil Ketua, dan seluruh anggota DPRD Kota Depok;
- Ysh. Segenap Unsur Muspida Kota Depok beserta istri;
- Ysh.  Para Mantan Walikota dan Wakil Walikota Depok beserta istri dan keluarga;
- Ysh.  Sekretaris Daerah Kota Depok;
- Ysh.  Para Kepala OPD, Para Camat dan Lurah se-Kota Depok;
- Ysh. Ketua Tim Penggerak PKK Kota Depok  beserta seluruh pengurus;
- Ysh. Para sesepuh, pemuka agama, tokoh masyarakat, pimpinan partai politik, organisasi masyarakat, tokoh wanita dan tokoh pemuda se-Kota  Depok;
- Ysh. Para pejuang dan keluarga pejuang kemerdekaan;
- Ysh.  Para pejabat sipil, TNI dan Polri;
- Hadirin, undangan dan peserta upacara yang saya hormati, serta segenap masyarakat Kota Depok yang berbahagia.

Marilah kita panjatkan puja dan puji syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya kita masih diberi kesempatan untuk melanjutkan tugas dan pengabdian kita kepada masyarakat, bangsa dan negara, termasuk kepada Kota Depok tercinta.
Kita pun patut bersyukur, dalam suasana hari kemenangan yang Fitri pasca Ramadhan ini, kita dapat bersama-sama berkumpul untuk merayakan hari kemenangan bagi bangsa Indonesia dalam Peringatan Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Ke-68 Republik Indonesia Tahun 2013. Untuk itu, izinkan saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Depok menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1434 H kepada seluruh umat Islam Kota Depok, mohon maaf lahir dan batin, taqabbalallahu minna waminkum shiyamana wa shiyamakum kullu’aamin wa antum bi khairin. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita semua, amin ya rabbal ‘alamin.

Hadirin peserta upacara yang saya hormati,
Hari ini, segenap rakyat Indonesia di seluruh penjuru tanah air merayakan hari kemerdekaan Indonesia. Tentunya, kemerdekaan ini merupakan anugerah dari Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa, yang sangat mahal nilainya, karena untuk meraihnya pun harus dibayar dengan harga yang mahal pula yaitu dengan darah, keringat dan air mata para pejuang kemerdekaan, bukan atas belas kasih atau pemberian gratis dari penjajah.
Oleh karena itu, kita patut mensyukuri kemerdekaan ini sebagai bentuk penghormatan dan rasa terima kasih kita kepada para pendahulu yang telah mengorbankan jiwa dan raganya sehingga pada akhirnya mereka telah mewariskan sebuah kemerdekaan kepada seluruh bangsa Indonesia. Meskipun kini mereka telah tiada, namun semangat mereka Insya Allah senantiasa hidup dan bersemayam di hati sanubari bangsa Indonesia. Jasa dan pengorbanan mereka pun tak akan pernah hilang dalam memori kita.

Hadirin peserta upacara yang berbahagia,
Presiden Soekarno dalam sidang BPUPKI tanggal 18 Agustus 1945 pada acara perumusan Undang-Undang Dasar mengatakan:
“Negara Indonesia harus dibangun dalam satu mata rantai yang kokoh dan kuat dalam lingkungan kemakmuran bersama. Kebangsaan yang dianjurkan bukan kebangsaan yang menyendiri dengan hanya mencapai Indonesia merdeka, tetapi harus menuju pula pada kekeluargaan bangsa-bangsa menuju persatuan dunia. Internasionalisme tidak dapat hidup subur kalau tidak berakar di dalam buminya nasionalisme. Nasionalisme tidak dapat hidup subur kalau tidak hidup dalam taman sarinya internasionalisme”.

Makna yang terkandung dalam pidato tersebut, sesungguhnya hari ini dan ke depannya, kita harus memaknai kemerdekaan dalam esensinya yang paling dalam. Kemerdekaan tidak hanya berarti bebas dari ketertindasan, namun juga harus mendorong kita untuk bekerja lebih keras. Kemerdekaan yang tidak hanya diwarnai dengan kegiatan seremoni belaka, namun justru menjadi sebuah momentum untuk menyatukan seluruh komponen bangsa dengan mengedepankan persamaan guna menyelesaikan masalah-masalah besar bangsa, negara dan kota kita. Insya Allah, dengan bersatu, maka persoalan berat menjadi ringan, masalah rumit pun menjadi sederhana. Melalui persatuan dan kesatuan pula, bangsa Indonesia dengan ragam suku bangsa dan kekayaannya, Insya Allah akan menjadikan bangsa ini menjadi bangsa yang kuat dan berdaulat, sehingga tujuan pencapaian negara Indonesia yang sejahtera sebagaimana termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 akan dapat tercapai dengan baik.
Dalam konteks pergaulan internasional, rakyat Indonesia perlu memahami fakta sejarah, bahwa setelah Proklamasi Kemerdekaan yang dikumandangkan pada tanggal 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia langsung dihadapkan pada sebuah persoalan eksistensi sebuah negara yang berdaulat, dalam hal ini terkait dukungan dan pengakuan dunia internasional atas Indonesia.
Sejarah mencatat, bahwa Mesir akan selalu dikenang sebagai negara yang pertama kali mengakui kedaulatan Republik Indonesia, yang dikukuhkan melalui perjanjian persahabatan antara Mesir dan Indonesia yang ditandatangani pada 10 Juni 1947. Dengan adanya perjanjian persahabatan tersebut, sekaligus menandai pengakuan Mesir secara legal terhadap kedaulatan Republik Indonesia, sehingga lengkaplah persyaratan formal berdirinya sebuah negara. Maka secara de facto dan de jure, persyaratan pengakuan dari negara lain atas eksistensi Republik Indonesia tercapai sudah dengan perjanjian tersebut. Selanjutnya menyusul perjanjian persahabatan dengan Suriah, Lebanon serta Irak. Tidak lama setelah itu, negara lain juga ikut memberikan dukungan, seperti Arab Saudi, Yaman, Afghanistan, India, dan Burma.
Negara-negara tersebut merupakan negara yang istimewa, mengingat secara diplomatis telah memberikan dukungan pertama kali saat negara ini membutuhkan kekuatan moril dalam kancah pergaulan internasional yang sedang memasuki babak baru.
Terkait perkembangan dunia internasional, khususnya yang saat ini terjadi di Mesir, saya ingin menggarisbawahi betapa kekerasan sesungguhnya tidak akan menyelesaikan permasalahan. Korban jiwa yang terus berjatuhan, merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan yang harus segera dihentikan. Upaya-upaya damai melalui dialog dan diplomasi hendaknya mampu menjadi solusi untuk mencari titik temu atas aspirasi yang berkembang di Mesir, sehingga kehidupan yang damai dan harmonis dapat segera terwujud.

Hadirin peserta upacara yang saya hormati,
Dalam mengisi hari kemerdekaan ke-68 Republik Indonesia, yang tahun ini mengambil tema: “Mari Kita Jaga Stabilitas Politik dan Pertumbuhan Ekonomi Kita Guna Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat” dan sejalan dengan semangat desentralisasi yang kini berkembang dari pusat hingga ke daerah, kemajuan secara nasional tentunya sangat dipengaruhi oleh kontribusi pembangunan daerah termasuk kontribusi kita yang berada di Kota Depok.
Arah pembangunan di Kota Depok sudah jelas. Kita memiliki visi “Terwujudnya Kota Depok yang Maju dan Sejahtera”, sebuah visi yang mengandung pengertian bahwa pada akhir tahun 2016 nanti Kota Depok akan menjadi salah satu kota yang maju dalam memberikan pelayanan publik dan penyediaan infrastruktur, serta warganya berpendidikan tinggi dan berakhlak mulia. Selain itu juga, warga mendapatkan dan merasakan kenyamanan, aman, sentosa dan makmur sesuai standar hidup layak.
Untuk itu, kami mohon partisipasi dan dukungan dari seluruh komponen masyarakat di Kota Depok untuk bersama-sama mewujudkan hal tersebut. Perlu diketahui oleh seluruh warga Depok, di tengah upaya Pemerintah Kota Depok untuk mewujudkan visi tersebut melalui berbagai program kerja, Alhamdulillah, di tahun kedua masa tugas kami memimpin Kota Depok ini telah dilaksanakan berbagai kegiatan pembangunan yang diselaraskan dengan program-program prioritas Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Bahkan, program-program kerja yang terangkum dalam Program Andalan Kota Depok telah mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari berbagai pihak, sebagai berikut:

1. Program Andalan Depok Tertib dan Unggul Alhamdulillah atas usaha kita bersama, baik itu legislatif, eksekutif dan masyarakat, Pemerintah Kota  Depok mendapatkan sederet prestasi yang telah diraih, antara lain:
a. Mendapatkan penilaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI  atas laporan keuangan Pemerintah  Kota Depok dalam kurun waktu dua tahun berturut-turut yaitu tahun 2011 dan 2012;
b. Penghargaan sertifikat laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah (LPPD) terbaik peringkat keempat, sekaligus Piagam Tanda Kehormatan  Presiden Republik Indonesia, Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha;
c. Piagam Citra Bhakti Abdi Negara dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atas Prestasinya dalam Peningkatan Kualitas  Penyelenggaraan Pelayanan Publik;
d. Penghargaan di bidang pengarusutamaan gender (Anugerah Parahita Ekapraya Tingkat Madya Nasional) dari Presiden Republik Indonesia;
e. Penghargaan Indonesia MDG’s Award dari Kantor Urusan Khusus Presiden Republik Indonesia untuk Millennium Development Goals dalam  penanganan kasus kurang gizi pada anak;
f. Selanjutnya perlu kami sampaikan, dalam kurun waktu lima tahun, tren Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Depok juga menunjukkan hasil  yang sangat positif. Tahun 2008, IPM Kota Depok sebesar 78,22 meningkat signifikan pada tahun 2012 yaitu 79,83 dan merupakan IPM tertinggi  di Jawa Barat dan urutan ketiga di tingkat nasional. Insya Allah dengan kerja keras kita bersama, target IPM 80 dapat segera terealisasi.

Tren pencapaian positif pun terlihat dari sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD). Jika pada tahun 2008 PAD Kota Depok sebesar 97,14 Miliar,  meningkat secara signifikan pada tahun 2012 sebesar 474,71 Miliar atau mengalami pertumbuhan sebesar 388%. Sebuah pencapaian yang patut  disyukuri dan diharapkan mampu terus memberikan kontribusi yang positif bagi kesejahteraan masyarakat Depok;
g. Penghargaan Widyakrama dari Presiden Republik Indonesia karena dinilai telah berhasil mencapai prestasi tertinggi dalam pelaksanaan program  Wajib Belajar Sembilan Tahun;
h. Berbagai prestasi dalam bidang pendidikan pun turut mengisi lembaran pencapaian keberhasilan Pemerintah Kota Depok, baik itu di tingkat  Provinsi, Nasional, bahkan Internasional. Prestasi-prestasi ini dipersembahkan oleh anak-anak terbaik Kota Depok yang tersebar di seluruh jenjang  pendidikan SD, SMP, dan SMA yang ada di Kota Depok. Tanpa mengurangi rasa bangga kami yang tidak dapat menyebutkan nama-nama anakku  satu  persatu, atas nama Pemerintah Kota Depok dan pribadi, saya ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya  bagi para generasi penerus bangsa yang telah mengharumkan, tidak hanya Kota Depok, tapi juga bangsa Indonesia di kancah internasional.  Ucapan yang sama pun kami sampaikan kepada seluruh pemangku kepentingan di bidang pendidikan, para guru, para orang tua, dan pihak-pihak  lain yang senantiasa memberikan yang terbaik bagi meningkatnya kualitas pendidikan yang ada di Kota Depok.

2. Program Andalan Depok Kota Bersih dan Hijau, Upaya yang selama ini kita lakukan bersama-sama untuk mewujudkan Kota Depok yang nyaman,  bersih, dan hijau Pemerintah Kota Depok telah berhasil mendapatkan serangkaian apresiasi dan penghargaan dari tingkat Provinsi dan Nasional. Di  tingkat Provinsi, Pemerintah Kota Depok mendapatkan penghargaan Kinerja Walikota terbaik Nomor 2 se-Jawa Barat dalam gerakan penanaman  pohon dan sekaligus pada tahun ini Pemerintah Kota Depok juga  berhasil mendapatkan Penghargaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Kota Depok se-Provinsi Jawa Barat. Upaya-upaya tersebut terangkai indah dengan berhasilnya Kota Depok mendapatkan apresiasi dari  Kementerian Lingkungan Hidup yang ditandai dengan penyerahan Piagam Adipura atas upaya terbaik dalam meningkatkan kualitas lingkungan  hidup perkotaan pada bulan Juni 2013 yang lalu.
3. Program Andalan Depok Cyber City,
Pemerintah Kota Depok juga telah mendapatkan pengakuan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dengan meraih  penghargaan ICT Pura tahun 2012 sebagai kota digital berpredikat muda, yang artinya Kota Depok dinilai sudah hampir siap untuk menghadapi  era ekonomi digital. Untuk mempermudah akses warga kepada aneka sumber data dan informasi dari internet, Pemerintah Kota Depok sedang  dan akan menyediakan hot spot gratis di berbagai tempat strategis seperti di sepanjang Margonda, kantor balaikota, kecamatan, kelurahan,  pelayanan kesehatan, terminal, taman, lembaga pendidikan, dan lain-lain. Tidak hanya membenahi infrastruktur, Insya Allah pada tahun ini juga  kita akan melakukan pengintegrasian data secara komprehensif, dan juga sekaligus menerapkan e-office di lingkungan Pemerintah Kota Depok,  sebagai upaya mewujudkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

4. Program Andalan Depok Kota Layak Anak, Alhamdulillah dalam peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2013 pada akhir Juli, Pemkot Depok dinilai  telah berupaya memenuhi hak dan perlindungan anak sehingga mendapatkan anugerah penghargaan Kota Layak Anak Kategori Pratama. Hal ini  merupakan bentuk kolaborasi yang positif antara Pemerintah Kota Depok dan seluruh warga masyarakat Depok yang senantiasa menginginkan  yang terbaik bagi tumbuh kembangnya generasi-generasi muda penerus harapan bangsa. Kami berharap, semoga pencapaian ini dapat terus  ditingkatkan lagi, dengan terus berjuang lebih keras, lebih cerdas, dan lebih ikhlas dalam memperjuangkan hak-hak anak dan perempuan agar  dapat hidup lebih baik dan terjamin berdasarkan konstitusi.

Disamping Program Andalan, Pemerintah Kota Depok juga memiliki Program Unggulan yaitu pemerataan pembangunan SMAN/SMKN di seluruh  kecamatan, gratis pendidikan SD, SMP dan SMA negeri, beasiswa kuliah bagi 100 siswa berprestasi, pemberdayaan ekonomi 3.000 pemuda,  pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebanyak 5.000 pelaku usaha, betonisasi jalan lingkungan, pelayanan Puskesmas 24 jam  dan bantuan gratis rawat inap DBD kelas 3, serta santunan kematian bagi masyarakat yang tidak mampu.
Sebagian program unggulan tersebut telah dan sedang dilaksanakan, sementara sebagian lagi Insya Allah akan diselesaikan sampai akhir tahun  2015 mendatang. Kita berharap kualitas dari capaian-capaian itu terus ditingkatkan dan agenda-agenda yang belum terselesaikan kita tuntaskan.  Oleh karena itu, mari kita tingkatkan partisipasi masyarakat bersama dalam menyelesaikan program-program yang telah dicanangkan tersebut demi  Terwujudnya Kota Depok yang Maju dan Sejahtera.

Hadirin peserta upacara yang berbahagia,
Selain memiliki empat Program Andalan dan delapan Program Unggulan, Pemerintah Kota Depok juga gencar melakukan kampanye Gerakan One Day; One Day No Car (ODNC) dan One Day No Rice (ODNR).
ODNC merupakan bentuk gerakan merespon ajakan Pemerintah Pusat dalam Program Penghematan Energi. Selanjutya gerakan itu juga ditujukan untuk mengurangi polusi dan kepadatan lalu lintas, menghemat pengeluaran, meningkatkan penumpang transportasi rakyat, serta mengajak para pejabat dan warga kaya “back to basic” untuk naik sepeda motor atau transportasi umum. Langkah ini diharapkan dapat dijadikan sebagai gerakan penghematan energi secara nasional. Hingga kini syukur alhamdulillah banyak pihak yang telah mempraktikkan gerakan ini, salah satunya adalah Batalyon Infanteri Linud 328 Cilodong Depok, PLN Area Depok, Kodim 0508 Depok, dan Pemkot Bekasi  untuk tidak menggunakan mobil dinasnya di salah satu hari kerja setiap minggunya.
Gerakan One Day berikutnya adalah gerakan One Day No Rice (ODNR) yang telah kita canangkan sejak tahun 2011. Gerakan yang berawal dari keprihatinan atas banyaknya kasus kelebihan berat badan dan tingginya konsumsi beras padi dan aneka produk gandum yang mengakibatkan aneka penyakit degeneratif masyarakat, kini telah menjadi sebuah gerakan kesadaran masyarakat memahami pola makan yang lebih berkualitas serta menyadari bahwa aneka sumber karbohidrat kompleks dari nusantara lebih menyehatkan. Selain itu gerakan ODNR juga dipayungi oleh berbagai kebijakan mulai dari Undang-Undang, Peraturan Pemerintah (PP), Peraturan Presiden (Perpres), Peraturan Menteri (Permen), Pergub hingga Surat Edaran Walikota. Gerakan ODNR diharapkan mampu mengajak masyarakat untuk lebih mencintai pangan lokal, sehingga pada gilirannya dapat menyentuh sisi life style dari masyarakat itu sendiri. Gerakan ini bahkan telah direplikasi oleh kabupaten/kota lain di Indonesia seperti Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Selayar, Kabupaten Kulonprogo, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Bolaang Mongondouw Timur, serta Provinsi Sulawesi Selatan dan Sumatera Utara. Tidak hanya itu, Kota Kendari juga akan segera melaunching untuk menerapkan ODNR di lingkungan pemerintah daerahnya.
Kami berharap, semoga gerakan ini mampu dipahami dan diinternalisasi dengan baik bagi seluruh pemangku kepentingan, sehingga gerakan ini tidak hanya menjadi slogan belaka, akan tetapi dapat memberikan manfaat, tidak hanya bagi masyarakat Depok dan Indonesia, tapi juga bagi dunia. Untuk itu, saya juga ingin memberikan apresiasi dan penghargaan bagi seluruh pihak yang telah berkomitmen untuk mendukung gerakan ini, yang saya bagi menjadi tiga (3) kategori. Pertama, kategori produsen atau penyedia seperti para petani kita yang dengan bangganya bercocok tanam 77 jenis karbohidrat yang ada di bumi Nusantara ini, serta para peneliti dan perekayasa pengolah makanan yang dapat diterima di tengah-tengah masyarakat. Kedua, kategori pedagang atau pelaku usaha seperti halnya para pemilik catering, rumah makan, restoran, kantin di berbagai institusi, dan lainnya. Ketiga, kategori konsumen seperti individu, anggota rumah tangga, aneka komunitas, institusi seperti rumah sakit, lembaga-lembaga seperti PT PLN (Persero) Area Depok yang bahkan telah menerapkan dua gerakan sekaligus, ODNR dan ODNC setiap hari Selasa bersama juga dengan serikat pekerjanya. Tentu yang tidak boleh dilupakan adalah para decision maker yang ada di tingkat kota, nasional, dan internasional yang secara pro aktif mendukung gerakan ini. Harapannya, semoga Kota Depok dapat lebih terus meningkatkan lagi pencapaian yang selama ini telah menunjukkan hasil yang positif. Data BPS menunjukkan, bahwa total konsumsi beras padi mengalami penurunan dari 260,33 gr/kap/hari (tahun 2011) menjadi 252,62 gr/kap/hari (tahun 2012) atau turun 2,96% (melebihi target nasional yang ditentukan sebesar 1,5%/tahun). Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Kota Depok juga menunjukkan tren yang positif. Jika sebelum bergulirnya gerakan ODNR pada tahun 2011 skor PPH sebesar 93,7, maka pada tahun 2012 skor PPH meningkat menjadi 94,7.

Hadirin peserta upacara yang saya hormati,
Dalam menjawab segala tantangan dan permasalahan yang ada di Kota Depok, bagi segenap aparatur Pemerintah Kota Depok saya ingin mengajak, agar dapat lebih responsif dan mampu lebih mendengar keluhan dan pengaduan dari warga masyarakat. Sudah saatnya kita mampu merubah paradigma pemerintahan saat ini, bahwa pemerintah bukanlah penguasa, pemerintah adalah bagian yang tidak terpisahkan dari entitas masyarakatnya. Pemerintah hadir dengan diberikan amanat untuk memberikan pelayanan sekaligus kesejahteraan yang paripurna. Hal ini bahkan sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Cass R Sunstein dalam bukunya yang berjudul “Simpler, The Future of Government”, sebuah karya teranyar tahun 2013 dari seorang staf ahli di Pemerintahan Obama. Dia memaparkan secara gamblang, bahwa pemerintahan saat ini harus menjadi lebih baik, caranya adalah dengan memberikan kemudahan bagi setiap warga masyarakat untuk mendapatkan pelayanan, dan membuang jauh segala kerumitan dan kesulitan yang kerap masih terjadi. Inilah paradigma pemerintahan saat ini: “... it is about how governments can be much better, and do much better, if they make people’s live easier and get rid of unnecessary complexity.”
Saya pun berharap kepada seluruh komponen masyarakat yang ada di Kota Depok, agar dapat lebih bersabar, dan mampu mengedepankan positive thinking atas segala hal yang telah, sedang, dan akan Pemerintah Kota Depok lakukan. Kami terus dan terus berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi sebesar-besarnya kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Kami pun sangat terbuka terhadap saran, kritikan dan masukan yang ada, tentunya dengan tata aturan dan etika yang sesuai dengan norma sopan santun yang kita junjung bersama sebagai bangsa yang beradab. Yang perlu menjadi perhatian adalah, bahwa Kota Depok adalah milik kita bersama, milik seluruh masyarakat yang ada di Kota Depok, tanpa terkecuali. Oleh karena itu, sudah sepantasnyalah kita melalui momentum hari kemerdekaan ini, agar dapat memupuk rasa cinta, rasa bangga, dan rasa memiliki atas Kota Depok, sehingga kota ini dapat berkembang dan maju seperti kota-kota lain di Indonesia, bahkan dunia.

Hadirin peserta upacara yang saya hormati,
Dalam kesempatan yang berbahagia ini, atas nama Pemerintah Kota Depok saya juga ingin menyampaikan bahwa dalam rangka mendukung Program Andalan Depok Cyber City, pada hari ini kami akan me-launching Call Centre Pemerintah Kota Depok 500 664. Call Centre ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Depok dalam menyediakan layanan informasi dan layanan pengaduan secara responsif bagi masyarakat, sehingga pada gilirannya pemerintah daerah akan semakin proaktif terhadap berbagai permasalahan yang timbul di masyarakat, meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan Kota Depok, serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keterbukaan informasi publik.
Selanjutnya, pada hari ini kami juga akan me-launching air layak minum yang sementara ini baru ada di tiga (3) titik di kawasan Balaikota Depok, sebagai komitmen Pemerintah Kota Depok dalam hal ini PDAM Tirta Asasta untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Insya Allah secara bertahap, air minum yang beroperasi 24 jam ini akan ditempatkan pula di sentra-sentra pelayanan publik yang ada di Kota Depok, seperti di terminal, puskesmas, rumah sakit, dan lain-lain. Kami berharap, semoga PDAM Tirta Asasta dapat lebih meningkatkan kualitas pelayanannya, dengan terus meningkatkan jangkauan pelayanan kepada masyarakat.

Hadirin peserta upacara yang berbahagia,
Sebelum mengakhiri sambutan ini, saya ingin mengajak kembali kepada seluruh masyarakat Kota Depok untuk memaknai kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini dalam tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari dan dimulai dari lingkungan masing-masing. Kalau kita cinta terhadap NKRI, berarti kita pun cinta Depok Sehat, yaitu dengan menjaga kebersihan rumah dan lingkungan kita dari sarang nyamuk agar terhindar dari penyakit demam berdarah ataupun penyakit menular lainnya. Cinta Depok Sehat juga berarti mendukung upaya agar warga Depok bebas Tuberculosis (TBC).
Cinta NKRI berarti juga cinta Depok Cerdas dengan berupaya keras agar tidak ada warga Depok yang tidak bersekolah, khususnya pada usia 7-17 tahun. Cinta NKRI, berarti cinta Depok Tertib, semua yang tinggal dan beraktivitas di Depok harus tertib dalam adminitrasi kependudukan sesuai dengan aturan yang berlaku. Cinta NKRI, berarti cinta Depok Aman, ayo hidupkan tatanan sosial kemasyarakatan kita demi kondusifnya keamanan lingkungan serta meminimalisir kasus kriminalitas dan aksi terorisme. Cinta NKRI, berarti cinta Depok Damai, mari kita pupuk jiwa toleransi dan lapang dada serta hindari sifat iri, dengki, hasut dan memaksakan kehendak. Cinta NKRI juga berarti cinta Depok Sejahtera, pupuk terus budaya kerja keras, pantang menganggur dan luntang lantung. Cinta NKRI juga berarti cinta Depok Aktif dan Partisipatif, dengan menyukseskan Pemilu 2014 dengan penuh rasa tanggung jawab, jujur, dan berkomitmen untuk mendukung pemerintahan yang lebih baik di masa yang akan datang.

Demikian sambutan yang dapat saya sampaikan. Semoga Allah SWT meridhoi setiap langkah kita, amin.

DIRGAHAYU KEMERDEKAAN KE-68
REPUBLIK INDONESIA,
MERDEKA UNTUK MAJU DAN SEJAHTERA!



Wallahul Muwafiq Ila Aqwamith Thariq,

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Walikota Depok


H. Nur Mahmudi Isma’il

Tidak ada komentar:

Posting Komentar