Walikota Hadiri Pembukaan Musrenbang Kecamatan Cinere

Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Selasa, 21 Januari 2014



Selasa (21/1) Muswarah Perencanaan Pembangunan  Tingkat Kecamatan Cinere telah dimulai. Murenbang ini dilaksanakan untuk perencanaan pembangunan tahun 2015 dengan menampung aspirasi dan rencana yang diusulkan oleh masyarakat, setelah melalui tahapan musrenbang tingkat kelurahan. Hadir dalam acara ini Walikota Depok, Kepala Bapeda Kota Depok Drg. Hardiono, Camat Cinere, Distarkim, Perwakilan Tokoh Masyarakat dan LPM se -Kecamatan Cinere, Lurah se-Kecamatan Cinere, dan hadirin lainnya.

Pada kesempatan ini Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma'il kembali mengingatkan agar Pegawai Pemkot Depok, dan mengajak masyarakat agar selalu melaksanakan ODNR dan ODNC dihari Selasa. Melaksanakan ODNR berarti telah melakukan cara bijak untuk hidup sehat dan mendorong tercapainya ketahanan pangan nasional.Musrenbang tahun 2015 adalah menyusun rencana penggunaan dana publik untuk pembangunan sarana dan prasarana dimasyarakat. Demi kelancaran kehidupan sosial dan kemasyarakatan. " 2015 memang tahun terakhir pelaksanaan masa jabatan saya , tetapi belum terakhir dalam perencanaan, yang nantinya akan diteruskan oleh pemimpin Depok yang selanjutnya".

Musrenbang yang dilaksanakan pada tahun 2014 ini, sebagai upaya melengkapi dan merencanakan kembali beberapa hal yang belum terlaksana pada tahun sebelumnya. Diantaranya masih harus membangun 9 pusekesmas lagi, karena target 50, namun baru ada 41 puskesmas. Puskesmas harus mengupgrade pelayanannya, tahun depan targetnya setiap kelurahan harus memiliki minimal 1 puskesmas 24 jam. Begitu juga harus ada peningkatan pelayanan pendidikan, " tuturnya.Beliau juga menghimbau kepada sekolah swasta di Depok dapat mengajukan bantuan kepada Pemkot, untuk pembangunan ruang kelas baru. Hal ini semata-mata demi untuk memenuhi kebutuhan ruang kelas bagi siswa di Kota Depok."Terkait komitmen kita akan Kota Layak anak, harus ada taman tingkat rw, di setiap kelurahan"."Teruslah menanam demi hijaunya bumi kita, anak-anak minimal 1 pohon, guru 3 pohon, pns, tni dan polri pohon. Tanam pohon sebanyak banyaknya, dan sharing ke sosial media, agar dapat ditiru oleh masyarakat lainnya".

Beliau juga terus ingatkan masyarakat agar jangan membuang sampah sembarangan, karena ada denda 50 juta bagi yang membuang sampah sembarangan, dan atau kurungan penjara 3 bulan.

Usai membuka Musrenbang, Walikota secara simbolis menerima bantuan dana dan sejumlah bantuan logistik, pangan dan pakaian dari UPT Pendidikan se-Kota Depok, dan beberpa kelurahan, yang berjumlah 7.9354500,- rupiah."Bantuan tersebut belum termasuk dari OPD se-Kota Depok. Semoga nanti dana yang terkumpul dapat kami salurkan, untuk membantu saudara kita yang sedang terkena bencana", tuturnya. (Endang)